Liputan6.com, Jakarta Ramadhan telah memasuki hari ke-21 pada 1 April 2024. Maka dari itu, Pencarian lailatul qadar pun telah dimulai.
“Lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa, malam yang lebih utama daripada 1000 bulan. Setiap muslim sangat mengharapkan dapat menemuinya,” kata Dosen Ma'had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo, Ustaz Muhamad Hanif Rahman mengutip NU Online, Senin (1/4/2024).
Baca Juga
Lantas, amalan apa yang bisa dikerjakan saat lailatul qadar dan yang paling utama menurut sunnah Nabi?
Advertisement
Hal ini telah dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari. Nabi Muhammad saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barangsiapa melaksanakan puasa Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya), maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya. Dan barangsiapa menegakkan malam lailatul qadar (mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya." (HR Al-Bukhari).
Al-Hafizh Ibnu Rajab mengatakan bahwa menegakkan malam lailatul qadar adalah menghidupkan malamnya dengan shalat tahajud.
Menurut Sufyan At-Tsauri amalan sunah Nabi yang paling utama pada malam lailatul qadar adalah berdoa:
قال سفيان الثوري: الدعاء في تلك الليلة أحب إلي من الصلاة، قال: وإذا كان يقرأ، وهو يدعو، ويرغب إلى الله في الدعاء والمسألة، لعله يوافق. انتهى
Artinya:
"Sufyan at-Tsauri: Berdoa di malam itu lebih aku sukai dibanding shalat. Dan jika membaca (Al-Quran) dan memohon dengan bersungguh-sungguh kepada Allah di dalam doa dan permintaan hajatnya maka semoga Allah mengabulkannya."
Kombinasi 4 Amalan
Terkait ungkapan Sufyan At-Tsauri, Al-Hafizh Ibnu Rajab berkata:
ومراده أن كثرة الدعاء أفضل من الصلاة التي لا يكثر فيها الدعاء وإن قرأ ودعا كان حسنا. وقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يتهجد في ليالي رمضان ويقرأ قراءة مرتلة لا يمر بآية فيها رحمة إلا سأل ولا بآية فيها عذاب إلا تعوذ. فيجمع بين الصلاة والقراءة والدعاء والتفكر. وهذا أفضل الأعمال وأكملها في ليالي العشر وغيرها والله أعلم
Artinya:
"Maksudnya adalah memperbanyak doa lebih utama dibanding shalat yang di dalamnya tidak terdapat banyak doa. Dan jika ia membaca (Al-Quran) dan berdoa maka lebih bagus. Al-Hafizh Ibnu Rajab berdalil dengan realita bahwa Nabi Muhammad saw melaksanakan shalat tahajud di malam-malamnya bulan Ramadhan dan membaca Al-Quran dengan tartil.”
“Ketika beliau membaca ayat tentang rahmat maka beliau berdoa dan bila membaca ayat azab maka beliau meminta perlindungan kepada Allah. Sebab itu maka mengombinasikan antara shalat, membaca Al-Quran, berdoa dan tafakur, adalah amal yang paling utama dan paling sempurna dikerjakan pada malam-malam sepuluh akhir bulan Ramadhan dan malam-malam selainnya.” (Ibnu Rajab al-Hambali, Lathaiful Ma'arif, [ Beirut, Darul Ibnu Hazm,2004], halaman 204).
Advertisement
Doa yang Diajarkan Nabi SAW
Sedangkan doa yang diajarkan Nabi saw di malam lailatur qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni.
Artinya:
"Sesungguhnya Engkau dzat yang maha memaafkan, menyukai memaafkan, maka maafkanlah aku."
Menurut Hadits yang Diriwayatkan Imam Ahmad
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad sebagai berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إنْ وَافَقْت لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya:
"Dari 'Aisyah, beliau berkata, ‘Aku bertanya, Wahai Rasulullah apa pandangamu jika saya bertepatan dengan malam lailatul qadar? Beliaupun bersabada: ‘Berdoalah engkau dengan doa "اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي’ Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha memaafkan, menyukai memaafkan maka maafkanlah aku." (HR. Imam Ahmad).
Dari paparan di atas maka dapat diketahui, amalan paling utama malam lailatul qadar adalah dengan menggabungkan empat amalan sunah Nabi sebagai berikut:
- Shalat malam atau shalat tahajud
- Membaca Al-Quran
- Berdoa dengan doa yang diajarkan Nabi untuk lailatul qadar
- Tafakur.
Advertisement