Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tua menggunakan gadget mereka untuk membuat anak-anak terhibur atau teralihkan perhatiannya, sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, terlalu banyak penggunaan gadget atau screen time dapat memberikan dampak negatif untuk anak Anda.
"Anak kecil di bawah usia dua tahun tidak mendapatkan banyak manfaat dari waktu mereka di depan layar gadget atau dari menonton TV,” kata Dokter anak Noah Schwartz, MD.
Baca Juga
Anak-anak yang lebih kecil justru membutuhkan interaksi bolak-balik yang responsif, karena pada tahap kehidupan mereka ini, anak-anak seharusnya belajar dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka.
Advertisement
“Mereka mencari hubungan yang responsif dan emosional, serta mencoba memahami isyarat-isyarat sosial,” tambah Schwartz.
Hal tersebut tidak akan dapatkan oleh anak-anak ketika mereka hanya diberikan gadget, menonton TV, atau bermain video game. Jika anak-anak Anda memang mengharuskan diberikan gadget untuk alasan tertentu, Schwartz mengatakan bahwa penggunaan gadget harus dilakukan dalam pengawasan orang tua.
"Terlibatlah semaksimal mungkin saat Anda menonton bersama mereka," katanya. Jelaskan kepada mereka apa yang Anda tonton, hal ini bisa membangun komunikasi yang responsif dengan anak-anak.
Schwartz mengatakan bahwa obrolan video dan berinteraksi dengan orang lain melalui layar merupakan pengalaman yang jauh lebih menarik dan positif ketimbang hanya membiarkan anak menonton TV, bermain video game, atau menggunakan aplikasi di gadget Anda.
Dilansir dari Cleveland Clinic pada Jumat, 5 April 2024, berikut ini dampak negatif dari terlalu banyak penggunaan screen time anak yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
Mengganggu Aktivitas Fisik dan Waktu Tidur Anak
Ada kemungkinan besar bahwa anak-anak yang sering terpaku pada layar gadget akan menjadi kurang aktif secara fisik. "Mereka jadi tidak banyak bergerak, sehingga menyebabkan kurang beraktivitas secara fisik dan berolahraga," kata Schwartz.
Jika anak-anak tidak terlalu aktif sampai tidak keluar rumah untuk bersosialisasi dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Selain mengganggu aktivitas fisik, tidur juga merupakan aspek lainnya yang terpengaruh oleh banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar gadget. Ada banyak penelitian yang membahas tentang efek negatif dari screen time terhadap kualitas tidur.
"Tidur sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, namun layar merupakan stimulasi yang konstan, terutama jika digunakan dekat dengan tempat tidur, sehingga membuat waktu tidur anak menjadi terganggu" kata Schwartz.
Advertisement
Menghambat Kemampuan Anak dalam Berkomunikasi
Anak-anak yang lebih kecil tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan memberitahu Anda sebagai orang tua apa yang mereka inginkan dan yang tidak. Bermain ponsel tidak membantu anak mengembangkan kemampuan ini.
"Waktu yang dihabiskan anak di depan layar tidak mengajarkan mereka isyarat-isyarat tentang cara berkomunikasi," kata Schwartz. Mereka hanya menonton sesuatu, sehingga ini bisa mempengaruhi kecerdasan emosional anak dan bagaimana mereka belajar beradaptasi.
Mengutip dari laman UNICEF, penelitian telah menunjukkan bahwa screen time dapat menghambat kemampuan anak-anak untuk membaca ekspresi wajah dan mempelajari keterampilan sosial.
Dua faktor tersebut merupakan aspek penting yang diperlukan untuk mengembangkan empati. Interaksi tatap muka juga merupakan satu-satunya cara anak kecil belajar memahami isyarat non-verbal dan menafsirkannya.
Memberikan Dampak Secara Emosional
Dalam beberapa kasus, screen time juga bisa mempengaruhi anak-anak secara emosional. Sebagai contoh, penelitian telah menghubungkan tingkat waktu bermain gadget yang lebih tinggi dengan penurunan suasana hati pada anak.
"Waktu bermain gadget yang berlebihan dapat memberikan dampak secara emosional pada anak-anak," kata Schwartz. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini dapat menurunkan fungsi kognitif, rentang perhatian, dan berdampak pada tingkat energi.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa screen time dapat mempengaruhi kemampuan akademis anak-anak.
Menurut UNICEF, screen time bisa mengurangi kemampuan anak untuk membaca emosi manusia dan mengendalikan rasa frustrasi mereka. Hal ini juga mengurangi aktivitas kekuatan otak mereka, seperti bermain dan berinteraksi dengan anak-anak lain.
Advertisement