Liputan6.com, Jakarta Komika Bintang Emon dibuat kaget usai mendapati hasil pemeriksaan laboratorium sang istri, Alca Octaviani. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa Alca positif palsu narkoba.
Gara-gara hasil tersebut, Alca membuat geger laboratorium. Ia merasa seperti tersangka pengguna narkoba padahal nyatanya gara-gara kandungan pada obat flu.
Baca Juga
"Hasilnya positif wkwk. Gara-gara minum obat flu wey. Ngakak banget sumpah kayak tersangka di lab," bunyi pesan Alca yang diunggah Bintang Emon.
Advertisement
"Obat flu yang kamu disuruh beli sama apoteker itu. Nalgestan atau apa tuh, yang disuruh barengin sama Actifed. Dari situ," lanjut Alca.
Terkait hal ini, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Zullies Ikawati menjelaskan bahwa obat flu seperti Nalgestan dan Actifed merupakan obat pelega hidung tersumbat. Di dalam obat itu mengandung fenilpropanolamin, pseudoefedrin, obat antialergi klorfeniramin maleat dan triprolidine, dan obat batuk dekstrometorfan.
Zullies menerangkan bahwa obat-obatan tersebut secara struktur mirip dengan narkoba golongan sabu dan ekstasi.
"Secara struktur kimia, obat-obat ini tergolong senyawa amina, yang mirip strukturnya dengan metamfetamin atau golongan shabu atau ecstassy yang merupakan narkoba," papar Zullies.
"Jika alat pemeriksaan kurang sensitif, biasanya menggunakan tes cepat (rapid test), maka senyawa-senyawa amina dalam obat flu itu dapat terdeteksi positif," lanjutnya dalam pesan teks kepada Health Liputan6.com pada Jumat, 26 April 2024.Â
Tidak Usah Khawatir Bila Konsumsi Obat Flu
Zullies mengatakan bahwa kandungan dalam obat flu seperti yang dikonsumsi Alca tidak membuat kecanduan dan berbahaya. Pastikan mengonsumsi sesuai dengan petunjuk penggunaan yang ada di keterangan.
"Namun tidak perlu khawatir, obat-obat tersebut tidaklah obat adiktif dan berbahaya, dan memang bisa diperoleh tanpa resep," kata Zullies.
Advertisement
Obat Flu Bukan Narkoba
Zullies juga menekankan bahwa obat flu seperti Actifed dan Nelgastan bukanlah narkoba. Obat tersebut hanya digunakan dalam waktu singkat untuk meredakan gejala flu.
"Obat tersebut BUKAN tergolong narkoba, sehingga juga tidak menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Obat tersebut biasanya hanya digunakan dalam waktu singkat, untuk meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal," lanjut wanita yang dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM pada 2010 itu.