Obat Alami vs Medis: Mana yang Paling Ampuh Atasi Asam Urat dalam Sekejap?

Obat Alami atau Obat Medis? Ini Pilihan Terbaik untuk Menghentikan Nyeri Asam Urat!

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 15:00 WIB
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin)

Liputan6.com, Jakarta - Asam urat adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang banyak menyerang orang dewasa. Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan.

Ada dua cara utama untuk mengatasi asam urat: dengan obat alami dan obat medis. Namun, mana yang lebih ampuh? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Obat Alami untuk Asam Urat yang Ampuh?

Asam urat bisa menjadi kondisi yang sangat menyakitkan, tapi ada berbagai cara alami untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang bisa membantu meredakan gejala asam urat, seperti dikutip dari Medical News Today pada Rabu, 7 Agustus 2024.

1. Minum Banyak Air

Ketika seseorang menderita asam urat, pembengkakan dan peradangan bisa menjadi masalah utama. Minum banyak air dapat membantu mengurangi gejala ini dengan mendorong ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih, sehingga mengurangi pembengkakan.

Air putih adalah pilihan terbaik, tapi kaldu bening dan teh herbal juga baik. Hindari alkohol dan soda karena mengandung purin tinggi. Namun, jika Anda memiliki gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan cairan.

2. Kompres Es

Mengompres sendi yang terkena dengan es bisa sangat efektif dalam mengurangi peradangan akibat asam urat. Cobalah mengompres area yang nyeri dengan es yang dibungkus handuk tipis selama 20 menit untuk meredakan nyeri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Mengurangi Stres

Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Ade Nasihudin (4/9/2020).
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Ade Nasihudin (4/9/2020).

Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak mungkin menghilangkan semua sumber stres, beberapa tips perawatan diri dapat membantu, seperti berolahraga (jika nyeri tidak membatasi gerakan), meminta waktu istirahat dari pekerjaan, menulis jurnal, membaca buku favorit, atau bermeditasi. Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk mengurangi stres.

4. Meninggikan Sendi yang Terkena

Meninggikan sendi yang terkena asam urat dapat membantu mengurangi pembengkakan. Dengan mengangkat sendi, darah dan cairan akan mengalir menjauh dari area yang terkena, kembali ke jantung. Menggunakan kompres es bersama dengan elevasi bisa lebih efektif.

 


5. Buah Ceri untuk Menurunkan Asam Urat

Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Ceri telah lama dikenal sebagai buah yang bermanfaat dalam pencegahan dan pengelolaan asam urat. Warna merah tua ceri yang menarik disebabkan oleh senyawa alami bernama antosianin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, seperti yang diungkapkan oleh Verywell Health.

Meskipun ceri mengandung fruktosa alami, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko serangan asam urat di masa depan.

Meskipun penelitian yang ada terbatas dan sering melibatkan jumlah peserta yang kecil serta tindak lanjut jangka pendek, tinjauan enam studi pada 2019 menunjukkan bahwa konsumsi jus ceri atau ekstrak ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat. Namun, studi yang lebih besar dan jangka panjang masih diperlukan untuk memperjelas temuan ini.

 


6. Makan Makanan yang Seimbang

Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Diet seimbang yang rendah lemak, rendah karbohidrat, dan berbasis tanaman dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko kambuhnya asam urat. Buah dan sayuran yang kaya antioksidan sangat baik untuk mengurangi peradangan.

7. Minum Air Lemon

Studi tahun 2015 menemukan bahwa menambahkan perasan dua lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat pada penderita asam urat. Air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh.

 


8. Membatasi Asupan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan atau teratur dapat meningkatkan risiko asam urat. Bir, khususnya, mengandung purin tinggi, sehingga menghindarinya dapat bermanfaat.

9. Menghindari Daging dengan Purin Tinggi

Beberapa jenis daging mengandung purin dalam jumlah tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Jenis daging dan ikan yang harus dihindari meliputi:

  • Daging babi asap
  • Daging sapi muda
  • Daging rusa
  • Jeroan seperti hati
  • Ikan teri
  • Ikan sarden
  • Kerang

Obat Asam Urat yang Bagus Apa?

Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (unsplash.com/@laurynasm)
Bingung Pilih Pengobatan Asam Urat? Temukan Mana yang Lebih Efektif di Sini! (unsplash.com/@laurynasm)

Sementara obat alami bisa membantu, obat medis sering kali dibutuhkan untuk mengatasi serangan asam urat yang parah. Berikut beberapa jenis obat medis yang biasa digunakan, seperti dikutip dari WebMD pada Rabu, 7 Agustus 2024.

1. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID)

NSAID seperti ibuprofen dan naproxen bisa membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan dengan cepat. Obat ini biasanya efektif jika diminum dalam 24 jam pertama serangan.

2. Colchicine

Colchicine adalah obat yang khusus digunakan untuk mengurangi peradangan akibat asam urat. Obat ini sering diresepkan jika NSAID tidak cukup efektif.

3. Steroid

Steroid atau kortikosteroid bisa diberikan untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Biasanya digunakan dalam kasus yang lebih parah atau jika pasien tidak bisa mengonsumsi NSAID.

4. Allopurinol dan Febuxostat

Obat-obatan ini membantu mengurangi produksi asam urat dalam tubuh. Mereka biasanya digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk mencegah serangan asam urat di masa mendatang.

5. Probenecid

Probenecid membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih efektif. Obat ini juga digunakan sebagai pencegahan jangka panjang.


Mana yang Lebih Ampuh?

Pilihan antara obat alami dan medis tergantung pada tingkat keparahan serangan asam urat dan kondisi kesehatan individu. Untuk serangan ringan, obat alami bisa sangat membantu dan minim efek samping. Namun, untuk serangan yang lebih parah, obat medis sering kali diperlukan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan dengan cepat.

Kombinasi kedua metode ini juga bisa menjadi solusi yang efektif. Misalnya, Anda bisa menggunakan obat medis untuk mengatasi serangan akut dan obat alami untuk pencegahan jangka panjang. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat lain.

Mengatasi asam urat membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa menjalani hidup lebih nyaman tanpa terganggu oleh nyeri asam urat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya