Pakai Teknologi AI, Kursi Pijat Ini Bisa Deteksi Level Stres Penggunanya

Lewat teknologi terkini yang ditanamkan pada kursi pijat tersebut pengguna bisa mengetahui level stres.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Sep 2024, 20:19 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 20:05 WIB
Kursi pijat yang gunakan teknologi AI yang mampu mendeteksi level stres penggunanya.
Kursi pijat yang gunakan teknologi AI yang mampu mendeteksi level stres penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta Osim Indonesia pada 28 Agustus 2024 meluncurkan kursi pijat yang dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI). Lewat teknologi terkini yang ditanamkan pada kursi pijat tersebut pengguna bisa mengetahui level stres yang sedang terjadi pada dirinya.

Kursi pijat Osim uLove 3 terhubung dengan aplikasi OSIM Well-Being akan memantau detak jantung, sistem pernapasan, dan indikator kesehatan lainnya. Hanya dengan menyentuh tombol yang ada di kursi pijat uLove 3 maka teknologi biosensor bisa mendeteksi level stres penggunannya.

Implementasi teknologi biosensor pada uLove 3 tersebut dikembangkan ahli bedah jantung dari Stanford University, Thomas Burdon. Teknologi biosensor tersebut menggunakan teknologi EKG terbaru yang mengukur tingkat stres tubuh.

Hasil level stres yang muncul di aplikasi bakal menentukan mode pijatan dari Osim uLove 3 ini.

"Selain bisa mengikuti mode pijat yang direkomendasikan pada Osim uLove 3, bisa juga sih memilih mode yang diinginkan sendiri," kata Senior Brand Manager OSIM Indonesia, Resti Ruhimat saat peluncuran uLove 3 di Osim Store, Plaza Indonesia Jakarta.

Mengingat kursi pijat ini terhubung dengan aplikasi, maka pengguna dapat mengunduh program pijatan baru yang rutin diperbaharui pada OSIM Well-Being App.

Teknologi pijat pada uLove 3 ini dikembangkan oleh Sato Tsuyoshi seorang ahli pijat kiropraktik dari Jepang dengan pengalaman selama 30 tahun.

Menurut laporan efektivitas OSIM, uLove 3 terbukti mampu mengurangi stres jangka pendek hingga 76,8% dan stres jangka panjang hingga 80,22%.

Rekomendasi Penggunaan Kursi Pijat

Resti mengatakan bahwa kursi tersebut bisa digunakan antara 2-3 kali sehari dengan masing-masing durasi 15 hingga 30 menit.

Penggunaan pertama pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur untuk memantau tanda-tanda vital pada tubuh. Kedua, sebelum beraktivitas untuk peregangan otot agar terhindar dari cedera saat berkegiatan. Ketiga, setelah beraktivitas atau malam hari untuk memberikan relaksasi pada otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Kursi pijat Osim uLove 3 dapat memantau tanda-tanda vital pada tubuh dan mendapatkan peringatan dini jika terdapat kondisi yang kurang baik pada tubuh. Bila ada masalah pada tubuh maka bisa pengguna bisa segera berkonsultasi dengan dokter.

Luncurkan Juga Kursi Pijat Bagi Gamer

Osim juga meluncurkan produk terbaru sebuah kursi pijat bagi gamer yang bernama uThrone V.
Osim juga meluncurkan produk terbaru sebuah kursi pijat bagi gamer yang bernama uThrone V.

Selain uLove 3, Osim juga meluncurkan produk terbaru sebuah kursi pijat bagi gamer yang bernama uThrone V.

Kursi tersebut dapat berfungsi juga sebagai kursi pijat untuk memberikan relaksasi di sela bekerja atau bermain game.

Kursi gaming yang dirancang ergonomis dengan teknologi VHand yang mereplikasi tangan ahli pijat profesional di sepanjang leher dan bahu. Serta gerakan meluncur di area pinggang.

Kursi Pijat Didesain oleh Perancang Mobil Ferrari

Produk kursi pijat Osim uLove 3 dan uThrone V dirancang secara khusus oleh desainer kelas dunia asal Italia, Pininfarina. Dia adalah sosok yang juga dikenal sebagai perancang mobil Ferrari.

uLove 3 dan uThrone V didesain dengan warna kuning yang ikonik yang segar. 

“Layaknya pitstop, uLove 3 bagaikan tempat untuk mendapatkan turbocharge serta relaksasi maksimal bagi tubuh dan pikiran”, lanjut Resti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya