Dokter Sarankan Pasien Jantung Pilih Olahraga Santai, Apa Saja?

Pasien jantung tetap perlu berolahraga tapi dokter menyarankan olahraga yang santai. Olahraga apa yang dimaksud?

oleh Tim Health diperbarui 30 Sep 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi kesehatan jantung, hati
Ilustrasi pasien jantung disarankan memilih olahraga yang santai. (Image by onlyyouqj on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Pasien jantung disarankan untuk memilih olahraga santai karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan. Olahraga santai yang dimaksud seperti jalan dan bersepeda seperti disampaikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Cibubur, Zakky Hazami.

Jalan santai saat ini menjadi olahraga yang tren dilakukan semua kalangan termasuk pasien jantung. Olahraga ini membuat orang yang melakukannya bisa mengatur energi yang dikeluarkan.

Sementara itu, bila olahraga berat seperti sepak bola ada ego yang memaksakan diri pasien jantung untuk berolahraga. 

"Kalau olahraga yang berat seperti sepak bola dikhawatirkan orang tersebut tidak bisa mengatur ego energi untuk memaksakan diri mampu, sehingga jantung tidak terkontrol," kata Zakky.

"Banyak orang mengalami kolaps saat olahraga, karena tidak mengukur kemampuan energi yang dikeluarkan dan dimiliki. Kita sarankan agar melakukan olahraga kecil atau santai sebelum memilih olahraga berat demi kesehatan dan keamanan," katanya mengutip Antara.

Di kesempatan yang sama Zakky menjelaskan bahwa ada beberapa masalah pada jantung yang membuat orang jadi sakit jantung termasuk jantung koroner. 

Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan tindakan intervensi. Apa itu? Tindakan intervensi adalah suatu prosedur memasukkan selang plastik atau kateter ke dalam jantung melalui pembuluh darah dengan tujuan mengetahui jenis penyakit atau mengobati penyakit atau kelainan jantung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis Intervensi Jantung

Contoh ilustrasi jantung manusia
Intervensi penyakit jantung (Foto: Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Ada beberapa yang masuk dalam kategori tindakan intervensi jantung, antara lain pemasangan stent pada penyakit jantung koroner, pemasangan pacu jantung dan pemutusan alur listrik abnormal pada jantung, Atrial Septal Occluder, yakni penutupan kebocoran sekat serambi pada penyakit jantung bawaan.

"Penggantian katup atau pelebaran klep/katup yang sempit dengan balon pada penyakit katup jantung. Pemasangan stent atau pembalonan pada penyakit pembuluh darah tepi/perifer," katanya.

Zakky mengatakan untuk mengetahui adanya kelainan pada jantung sejak dini adalah mudah lelah dan nyeri atau sesak pada dada yang hilang ketika beristirahat.

"Ketika seseorang memasuki usia empat puluh tahun bagi pria atau masa menopause bagi wanita, sebaiknya lebih berhati-hati memelihara kesehatan jantung," ujarnya.


Tips Pelihara Jantung Tetap Sehat

Ia juga berbagi tips memelihara jantung agar selalu sehat, yakni melakukan medical check up secara teratur, berhenti merokok, mengurangi makanan berkolesterol tinggi, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal.

Lalu, bagi pasien hipertensi harus mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan resep dokter.

"Disarankan juga mengonsumsi obat hipertensi bagi pasien dengan tekanan darah tinggi," katanya.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya