Apa Ritual Pagi Hari untuk Menurunkan Berat Badan? 6 Cara Efektif yang Bisa Anda Coba

Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas pagi yang terencana dengan baik bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan, terutama dalam mengurangi lemak perut yang membandel. Seorang ahli gizi, Gauri Anand, menjelaskan, dengan menambahkan beberapa aktivitas sederhana ke dalam rutinitas harian, kamu tidak hanya bisa meningkatkan metabolisme, tapi juga menambah energi serta memperbaiki kesehatan fisik dan mental.

Menurut Anand, aktivitas yang sering kali diabaikan ini memberikan dampak besar pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, dilansir dari Healthshot pada Minggu, 1 Desember 2024.

Lebih lanjut Ananda mengatakan bahwa rutinitas pagi lebih dari sekadar kegiatan biasa, karena dapat menciptakan suasana hati yang baik sepanjang hari. Bahkan, aktivitas sederhana seperti meditasi, menulis jurnal, atau sekadar menikmati secangkir kopi dalam keheningan dapat membuat seseorang merasa lebih fokus, terpusat, dan berenergi.

Dengan memulai hari dengan cara yang baik, kamu menyiapkan diri untuk membuat pilihan yang lebih sehat sepanjang hari. Berikut 6 cara rutinitas pagi membantu mengurangi lemak perut.

Menurut Gauri Anand, memulai hari dengan air hangat dapat mempercepat metabolisme tubuh. Ketika metabolisme berjalan dengan baik, tubuh kamu akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang beristirahat. Jika kamu menambahkan perasan lemon, kamu juga bisa merangsang produksi empedu, yang membantu dalam proses pencernaan.

Selain itu, air hangat juga sedikit meningkatkan suhu tubuh, yang berpotensi meningkatkan laju metabolisme dan membantu membakar lemak perut.

Sarapan yang bergizi sangat penting untuk memberikan tubuh energi yang dibutuhkan sepanjang hari. Gauri Anand menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat pada pagi hari. Nutrisi ini tidak hanya membantu mengatur kadar gula darah tapi juga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan olahan dan manis.

Merencanakan sarapan sebelumnya membantu kamu memilih makanan yang lebih bergizi, yang berkontribusi pada penurunan berat badan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Aktivitas fisik di pagi hari seperti yoga, pilates, atau berjalan kaki tidak hanya membantu membakar kalori, tapi juga mempercepat metabolisme. Olahraga pagi yang teratur dapat meningkatkan massa otot, yang secara alami membakar lebih banyak kalori, bahkan saat tubuh sedang beristirahat.

Selain itu, latihan ini dapat membantu kamu merasa lebih segar, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres, yang semuanya berperan dalam upaya menurunkan lemak perut.

Mengatur jam bangun yang konsisten setiap hari membantu mengatur jam biologis tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur kamu, yang sangat penting untuk menurunkan lemak perut. Dengan tidur yang cukup, tubuh lebih mudah mengatur hormon-hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin.

Kadar hormon ini yang seimbang membantu menekan nafsu makan berlebih, sehingga memudahkan Anda untuk menghindari kebiasaan makan berlebihan atau ngemil yang tidak sehat.

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Hormon ini dikenal dapat menambah nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak, terutama di area perut. Untuk mengatasi ini, Gauri Anand menyarankan untuk menyertakan meditasi atau yoga dalam rutinitas pagi kamu.

Kedua kegiatan ini dapat membantu menurunkan kadar kortisol, menyeimbangkan hormon, serta meningkatkan kesejahteraan mental kamu. Mengurangi stres di pagi hari bukan hanya membuat kamu merasa lebih tenang, tapi juga mendukung upaya menurunkan berat badan.

Selain rutinitas pagi yang telah disebutkan, ada metode yang belakangan ini populer, yaitu metode 30/30/30. Metode ini melibatkan tiga langkah yang dilakukan dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, yaitu mengonsumsi 30 gram protein, kemudian diikuti dengan 30 menit olahraga.

Menurut Ahli Biologi, Dr. Kayla Girgen, metode ini bisa membantu menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah serta insulin, dilansir Health. Mengonsumsi 30 gram protein setelah bangun tidur dapat mengurangi keinginan makan sepanjang hari, karena protein membantu kamu merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, latihan kardiovaskular dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki atau bersepeda santai, dapat meningkatkan detak jantung sedikit demi sedikit, membantu membakar kalori, dan mendukung penurunan berat badan.

Metode ini didasarkan pada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi protein, terutama saat sarapan, dapat membantu mengurangi asupan kalori selama hari itu. Selain itu, latihan kardiovaskular dalam kondisi stabil membantu memperkuat tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan memperbaiki metabolisme.

Jika kamu mencari cara efektif untuk menurunkan berat badan, mengadopsi rutinitas pagi yang sehat seperti ini bisa menjadi langkah awal yang sangat bermanfaat.