Biaya Besarkan Anak Naik 2,6 persen di Amerika Serikat

Keluarga dari kelas menengah di AS dengan anak yang dilahirkan pada 2012 dapat memperkirakan akan mengeluarkan sebanyak 241.080 dolar AS ( 2.485.443.266 rupiah) rata-rata selama 17 tahun ke depan, naik 2,6 persen dari tahun lalu.

Laporan yang dikerjakan oleh Pusat bagi Peningkatan dan Kebijakan Gizi dan dikeluarkan Departemen Pertanian AS, Rabu (14/8), menyatakan total biaya itu berjumlah 301.970 dolar AS ketika disesuaikan dengan inflasi. Seluruh biaya tersebut meliputi makanan, tempat tinggal dan kebutuhan lain untuk membesarkan anak oleh keluarga dengan penghasilan menengah.

Biaya perumahan adalah pengeluaran tunggal terbesar untuk membesarkan anak, rata-rata 71.820 dolar atau 30 persen dari total biaya selama 17 tahun, kata laporan tersebut. Sementara itu biaya pendidikan dan perawatan mulai kelahiran sampai sekolah menengah adalah biaya terbesar kedua, dengan nilai 18 persen dari seluruh biaya.

Laporan tersebut, yang dilandasi atas data dari Survei Biaya Konsumen Pemerintah Federal, menyatakan penghasilan keluarga mempengaruhi biaya perawatan anak.

Untuk keluarga dengan penghasilan kurang dari 60.640 dolar (625.175.376 rupiah) per tahun, biaya membesarkan seorang anak rata-rata 173.490 dolar Amerika ( 1.788.616.029 rupiah).

Sementara utnuk keluarga dengan penghasilan lebih dari 105.000, mereka dapat memperkirakan pengeluaran sebanyak 399.780 dolar Amerika ( 4.121.580.011 rupiah).

Untuk tahun fiskal 2012, biaya perawatan anak per tahun per anak bagi keluarga dengan sepasang orang tua yang berpenghasilan menengah berkisar 12.600 (129.901.216 rupiah) sampai 14.700 dolar AS (151.551.418 rupiah).
    
Departemen Pertanian AS telah memperkirakan biaya membesarkan seorang anak sejak 1960. Saat itu, biaya membesarkan seorang anak sampai usia 17 tahun rata-rata berjumlah 25.230 dolar (260.111.720 rupiah) sekitar 195.690 dolar AS ( 2.017.489.600 rupiah) setelah disesuaikan dengan inflasi.

(Abd)