Tidak hanya manusia yang melakukan donor darah, di Selandia Baru darah anjing digunakan untuk membantu menyelamatkan nyawa kucing.
Pemilik kucing Kim Edwards panik ketika kucingnya tidak sengaja makan racun tikus, kemudian Kim bergegas ke klinik hewan setempat di Tauranga, North Island.
Kucing lemah tersebut membutuhkan transfusi darah segera untuk bertahan hidup. Namun tidak ada cukup waktu untuk mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian jenis darah kucing tersebut.
Kemudian Edwards berinisiatif menggunakan darah anjing peliharaan temannya yang berjenis Labrador Macy bewarna hitam sebagai upaya terakhir unbtuk menyelamatkan Rory, kucing kesayangannya.
Vet Kate Heller yang menangani kasus ini mengatakan ketika pemilik kucing memberikan tipe darah yang salah maka kucing tersebut akan mati.
Heller sendiri belum peronah melakukan hal ini dan termasuk langka. "Orang-orang berpikir kedengarannya cukup cerdik, dan itu berhasil menyelamatkan hidup Rory," ujar Heller dikutip Emirates, Rabu (21/8/2013).
Edwards mengatakan setelah donor dilakukan tidak terjadi efek samping apapun. "Para dokter pun terkejut hal tersebut bekerja dengan baik, dan Rory pun kembali normal," jelasnya.
(Mia/Abd)
Pemilik kucing Kim Edwards panik ketika kucingnya tidak sengaja makan racun tikus, kemudian Kim bergegas ke klinik hewan setempat di Tauranga, North Island.
Kucing lemah tersebut membutuhkan transfusi darah segera untuk bertahan hidup. Namun tidak ada cukup waktu untuk mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian jenis darah kucing tersebut.
Kemudian Edwards berinisiatif menggunakan darah anjing peliharaan temannya yang berjenis Labrador Macy bewarna hitam sebagai upaya terakhir unbtuk menyelamatkan Rory, kucing kesayangannya.
Vet Kate Heller yang menangani kasus ini mengatakan ketika pemilik kucing memberikan tipe darah yang salah maka kucing tersebut akan mati.
Heller sendiri belum peronah melakukan hal ini dan termasuk langka. "Orang-orang berpikir kedengarannya cukup cerdik, dan itu berhasil menyelamatkan hidup Rory," ujar Heller dikutip Emirates, Rabu (21/8/2013).
Edwards mengatakan setelah donor dilakukan tidak terjadi efek samping apapun. "Para dokter pun terkejut hal tersebut bekerja dengan baik, dan Rory pun kembali normal," jelasnya.
(Mia/Abd)