Pria Vietnam Hampir Kehilangan Kelamin karena Suntik Silikon

Seorang pria dari Quy Nhon, Vietnam, hampir kehilangan kelaminnya (penis) gara-gara suntik silikon.

oleh Melly Febrida diperbarui 14 Sep 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2013, 16:00 WIB
silikon-penis-operasi-130914b.jpg
Seorang pria dari Quy Nhon, Vietnam, hampir kehilangan kelaminnya (penis) gara-gara suntik silikon. Prosedur pembesaran penis itu membuatnya mengalami tumor di kelamin.

Dokter di rumah sakit umum di Provinsi Binh Dinh berusaha keras saat memotong tumor yang disebabkan silikon di penis. Operasi berlangsung selama dua jam dan melibatkan dua Androlog terkemuka di China, Dr Huynh Van Nghia dan Dr Dang Tuan Hai.

Seperti dikutip VietnamNet, Sabtu (14/9/2013), para dokter memotong kulit penis yang ada tumor silikon dan `menimbun` penis di bawah skrotum. Tiga bulan setelah operasi, pasien harus menjalani operasi kedua untuk merekonstruksi penisnya.

Dr Huynh Van Nghia mengatakan bahwa ini adalah operasi tumor silikon pertama di rumah sakit.

Pada 4 September, pasien berinisial LTM dirawat di rumah sakit karena tumor besar, edema, dan proliferasi pembuluh darah yang disebabkan suntikan silikon ke dalam penis untuk menambah ukuran. Saat pemeriksaan, dokter menemukan banyak tumor di penis dan kulup pasien yang menyebabkan rasa sakit. Ukuran tumor sekitar 3x3 cm.

Menurut pasien, tiga tahun lalu ketika bekerja di Thailand, ia menyuntikkan silikon ke penisnya atas saran teman-temannya demi memperbesar ukuran. Pada awalnya, ukuran penis pria itu memabng bertambah tapi kemudian bentuk dan ukurannya berubah menjadi aneh.

Pria itu menjadi takut karena sebulan lalu ia baru menikah dan tak bisa melakukan hubungan seks.

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya