Mau Mudah Bujuk Orang? Coba Teknik Ini!

Peneliti Frances S. Chen dan Julia A. Minson mengatakan kontak mata justru bisa membuat seseorang menjadi skeptis.

oleh Kusmiyati diperbarui 11 Okt 2013, 08:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2013, 08:30 WIB
kontak-mata-131010c.jpg
Upaya persuasif lewat kontak mata langsung dengan lawan bicara ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebuah penelitian justru menunjukan kontak mata bersifat kontraproduktif (tidak menguntungkan).

Ilmuwan Frances S. Chen dan Julia A. Minson yang melakukan penelitian ini dan dicatat dalam Journal Psychological Science mengatakan kontak mata justru bisa membuat seseorang menjadi skeptis dikutip Thefrisky, Jumat (11/10/2013).

"Temuan kami menunjukan bahwa kontak mata membuat pendengar yang skeptis cenderung untuk mengubah pikiran mereka," ungkap Frances.

Dengan bantuan teknologi pelacak mata yang baru-baru ini dikembangkan, mereka meneliti pengaruh kontak mata pada situasi yang melibatkan persuasi dalam beberapa kali eksperimen. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa dalam berbagai isu-isu kontroversial, semakin banyak partisipan melihat mata pembicara, mereka semakin kurang terbujuk oleh argumen mereka.

Penelitiannya melibatkan para mahasiswa, kelompok pertama diminta untuk menatap mata langsung pembicara sedangkan kelompok lainnya melihat dari bibir. Dan hasilnya para mahasiswa yang melihat bibir lebih mudah terbujuk dibandingkan dengan yang langsung menatap mata.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya