Steril Yuk, Komunitas Pecinta Kucing Ingin Tekan Jumlah Kucing

Proses perkembangbiakan kucing terbilang singkat, hal ini membuat jumlah populasi kucing semakin meningkat, untuk itu perlu sterilisasi.

oleh Kusmiyati diperbarui 04 Nov 2013, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 19:00 WIB
pemulung-kucing-131029c.jpg
Kucing atau anjing memang hewan yang banyak dipilih menjadi hewan peliharaan karena tingkah laku mereka yang menggemaskan. Dalam satu kelahiran hewan jenis karnivora ini memiliki anak lebih dari satu. Bisa jadi, inilah yang membuat pemiliknya senang.

Namun bagaimana kalau itu terus terjadi? Yang ada populasi kucing makin meningkat, karena rupanya banyak juga pemilik kucing tidak mau bertanggung jawab. "Proses perkembangbiakan kucing terbilang singkat, awalnya memang lucu tetapi kalau semakin banyak malah membuat kewalahan juga," tutur Pecinta Kucing dan Salah Satu Pencetus Komunitas Steril Yuk, Widyastuti Endah, ditulis Senin (14/11/2013).

Untuk menekan tingkat populasi kucing dan anjing liar menurut wanita yang akrab disapa Wid ini diperlukan langkah sterilisasi atau dikebiri.

"Setelah bertanya dengan dokter salah satu solusinya yaitu dengan disteril atau dikebiri sehingga tidak lagi mereka (kucing dan anjing) berkembangbiak, namun biayanya terbilang mahal," ujar wanita kelahiran Cirebon, 25 November 1972 ini saat diwawancarai Liputan6.com.

Atas pengalaman itulah, Wid bersama Maifiy Bakaruddin dan Lilly Wijaya mendirikan steril yuk pada Oktober 2011. Ketiganya merupakan pecinta kucing yang memiliki visi dan misi sama yakni menekan populasi kucing.

"Jumlah kucing kalau semakin banyak kan juga kasihan nanti mereka malah dibuang karena bingung, kami bertemu di Bakti sosial karena pengalaman dan visi serta misi sama maka terbentuklah steril yuk!," tutur Maifiy Bakaruddin.

Wanita yang akrab disapa Upik tersebut juga menambahkan steril yuk berdiri untuk membantu para pecinta kucing untuk mensterilkan hewannya dengan biaya bersubsidi.

Sudah 2.596 ekor kucing yang telah disterilkan, tidak perlu khawatir masalah keamanan kucing karena komunitas ini menggunakan dokter hewan.

"Sekarang kami memiliki 4 dokter hewan yang mau membantu kami menjalankan visi misi kami, mereka yang melakukan operasi atau proses sterilan sehingga aman," katanya Wid menjelaskan.

Upik berharap para pecinta kucing semakin peduli dengan jumlah populasi kucing atau anjing, "jangan sampai mereka menjadi hewan liar karena pemiliknya tidak bertanggung jawab itu sedih karena mereka di jalan tidak terurus. Mereka juga makhluk Tuhan," harap Upik.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya