Bila Rusak, Silikon Cair Sulit Dikeluarkan dari Tubuh

Walaupun sudah melakukan operasi pengangkatan berulang kali, silikon cair tidak akan bersih semua, karena ada yang menyatu dengan jaringan.

oleh Kusmiyati diperbarui 19 Nov 2013, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2013, 18:00 WIB
silikon-cair-131119b.jpg
Operasi bedah plastik terkadang menjadi cara instan yang dipilih para wanita untuk tampil cantik. Tujuan mereka selain memperbaiki juga menutupi kekurangan yang dimiliki agar terlihat sempurna.

Tidak sedikit yang memilih suntik silikon (cair) di salon-salon kecantikan atau tempat ilegal. "Sebaiknya para wanita yang memang ingin mesti memasang implan atau silikon di dokter bedah plastik dan bukan sembarang tempat. Apalagi menggunakan silikon cair. Iitu tidak dianjurkan," ujar Ahli Bedah Plastik dari Klinik Ultimo dr. Enrina Diah SpBP, Selasa (19/11/2013).

Menurut dr. Enrina silikon cair merupakan bahan industri bukan untuk tubuh, "Penggunaan silikon cair dapat menyebabkan reaksi penolakan di jaringan ditandai merah-merah dan bias juga menyebabkan kematian," katanya menjelaskan. 

dr. Enrina menambahkan jika sudah disuntikkan ke dalam tubuh, cairan kental itu menyatu dengan jaringan kulit dan daging, sehingga sulit untuk dikeluarkan lagi.

"Walaupun sudah melakukan operasi pengangkatan berulang kali, silikon cair tidak akan bersih semua, karena ada yang menyatu dengan jaringan," tambahnya.

Selain membuat kulit kemerahan, tubuh akan mengalami nyeri bahkan peradangan. Sisa silikon cair yang ada pada tubuh itu juga bisa mengeras di dalam pembuluh darah atau jaringan daging.

"Silikon cair itu akan mengeras, dokter bedah plastik lebih menggunakan silikon padat atau gel bukan silikon cair," katanya.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya