Cinta pada Pandangan Pertama Itu Hanya Imajinasi

Percayakah Anda dengan ungkapan cinta pada pandangan pertama? Jika iya, lupakanlah.

oleh Melly Febrida diperbarui 12 Feb 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2014, 17:00 WIB
cinta-pandangan-pertama-140212b.jpg
Percayakah Anda dengan ungkapan cinta pada pandangan pertama? Jika iya, lupakanlah. Karena perasaan yang kuat dan romantis di masa lalu hanya berupa imajinasi.

Itulah kesimpulan yang dicapai para peneliti di University of Nottingham. Peneliti di Inggris mengklaim, memori manusia terus mengulang di masa lalu dan bertambah ketika semakin tua dan pengalaman bertambah. Karena itu, kita tak bisa mengandalkan ingatan kita dan cinta pada pandangan pertama tak lebih dari imanjinasi.

Kesimpulan para relawan itu setelah menjalani serangkaian tes memori seperti dikutip GeniusBeauty, Rabu (12/2/2014).

Dr Donna Jo Bridge mengatakan, ketika Anda memikirkan pertemuan dengan pasangan Anda saat ini, yang Anda harapkan jadi cinta pada pandangan pertama, Anda akan mengalami semacam euforia. Faktanya Anda hanya memproyeksikan sikap Anda saat ini ke orang yang Anda cintai di masa lalu. Saat ini, Anda mencintai pasangan Anda yang sebenarnya dan berpikir bahwa perasaan ini muncul seketika, bukan yang sebenarnya.

Dr Bridge mengatakan, otak kita selalu menulis ulang kenangan, mengisinya dengan emosi yang segar dan pengalaman baru. Ingatan kita bukanlah kamera video.

"Catatan ini ditulis secara teratur dan diedit sesuai dengan saat ini dan nilai-nilainya," katanya.

(Mel/Abd)

Baca Juga:

Cinta pada Pandangan Pertama, Ada Nggak Sih?
Menikah 13 Tahun dengan Boneka Seks yang Cantik Jelita

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya