Liputan6.com, Jakarta Garuda Selection merupakan kelanjutan dari program Elite Academy Pro. PSSI mengklaim ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda dan pelatih untuk memiliki pengalaman berlatih dan bertanding di luar negeri. Sebanyak 25 pemain dari Elite Academy Pro Liga 1 U-16 dari berbagai penjuru daerah di Indonesia dipilih menimba ilmu di Inggris, sejak Januari 2019.
Baca Juga
Pimpin Program Garuda Select, Legenda Chelsea Sanjung Bakat Anak-Anak Indonesia
Ini 24 Pemain Muda Indonesia Dikirim PSSI Menimba Ilmu di Inggris
- Bima Sakti Jelaskan Perbedaan Program PSSI Primavera dengan Garuda Select
Advertisement
Sejauh ini perkembangan Garuda Select menunjukkan hasil yang positif. Dari delapan kali coba melawan klub Inggris, Garuda Select berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah. Pada pertandingan terakhir Selasa (26/3/2019) Tim Garuda Select harus mengakui keunggulan Dover FC U-20 dan kalah dengan skor 2-3 dalam laga tersebut.
Garuda Select merupakan bagian dari elite pro academy untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda terbaik Indonesia dalam membiasakan diri memiliki pengalaman internasional. Mereka datang seperti program pertukaran pemain, dan setelah selesai mereka kembali ke elite pro academy, untuk berkompetisi lagi di level elite youth.
Sudah sekitar dua bulan lebih Garuda Select menjalani pemusatan latihan di Inggris. Garuda Select yang dipimpin oleh pesepak bola ternama Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, telah menjalani beberapa laga uji coba melawan klub-klub di Inggris. Selama pemusatan latihan tersebut ada beberapa nama yang digadang-gadang menjadi bintang timnas masa depan, Rabu (27/3/2019).
Mochammad Supriadi si Messi cilik dari Surabaya
Salah satu calon pemain yang paling digadang-gadang bintang Timnas Indonesia masa depan adalah Supriadi. Mochammad Supriadi juga dijuluki sebagai Messi menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan dalam laga uji coba antara Garuda Select. Mochammad Supriadi sejauh ini telah tampil produktif di depan gawang dan mencetak hat-trick ke gawang lawannya.
Calon pemain andalan Garuda masa depan ini juga pernah menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola Liverpool. Remaja kelahiran Surabaya pada 23 Mei 2002 yang kini mengawal lini depan tim nasional Indonesia U-16.
Namanya naik daun setelah bakat dan kemampuannya kian terasah di bawah asuhan pelatih Garuda Asia, Fakhri Husaini.
Advertisement
Amiruddin Bagus Kahfi calon penerus Bambang Pamungkas
Pemain kedua adalah Bagus Kahfi. Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri merupakan satu dari sepasang pemain kembar yang kini bermain di Garuda Select.
Saudaranya, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi juga ikut terbang ke Inggris dengan berposisi sebagai pemain belakang. Penyerang andalan Indonesia ini digadang akan menjadi salah satu daya tempur dan juru gedor Timnas Indonesia di masa depan.
Bahkan banyak orang menyebutkan bahwa Bagus Kahfi merupakan salah satu kandidat kuat bintang dan penerus legenda Timnas dan Persija Jakarta yaitu Bambang Pamungkas.
Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri (Bagus Kahfi) lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia pada 16 Januari 2002. Bagus Kahfi pernah menjadi Top Skor Piala Soeratin U15 2017 dan Top Skor Piala AFF U16 2018.
Braif Fatari si Pogba-nya Indonesia
Nama ini adalah nama baru yang ada dalam tim Garuda Select yang memiliki potensi dan digadang-gadang menjadi bintang Timnas Indonesia masa depan. Braif Fatari merupakan putra Papua yang banyak dinilai memilki gaya permainan yang mirip dengan gaya permainan salah satu gelandang terbaik dunia yaitu Paul Pogba.
Penguasaan bola yang sangat baik, serta umpan dan pergerakan kelas atas sering kali merepotkan pertahanan lawan dan menuai decak kagum penonton dan pecinta sepak bola di Indonesia.
Memang, nama Braif belumlah popular, namun si Pogbanya Indonesia ini merupakan salah satu pemain potensial bersama 24 pemain Garuda Select lainnya.
Advertisement