Liputan6.com, Jakarta Melukis di kanvas atau di tembok mungkin sudah biasa. Bahan yang digunakan seperti kuas atau cat pun bisa dengan mudah ditemukan di toko. Namun, apa jadinya jika melukis menggunakan jarum dan benang seperti menyulam?
Baca Juga
Advertisement
Dikutip Liputan6.com dari Buzz Feed News, Jumat (29/3/2019), seorang seniman asal Rusia bernama Vera Shimunia menyulap sulaman menjadi lukisan ala Van Gogh hanya dengan jarum dan benang jahit. Keterampilan tangannya ini ia gunakan untuk menciptakan karya seni anti-mainstream yang berhasil memukau setiap orang yang melihatnya.
Bagaimana tidak, Vera mampu mengkreasikan warna-warni benang jahit menjadi lukisan apik layaknya di kanvas. Hasil sulamannya bukan kaleng-kaleng karena gradasi warna yang ia buat tidak bisa dengan mudah ditiru orang lain. Selain itu, detail paling kecil pun bisa Vera tunjukkan hanya dengan keahlian tangannya.
Kreasikan warna-warni benang jahit menjadi lukisan
Vera Shimunia menceritakan awal mula dirinya tertarik menyulam. Katanya, ia semakin suka menyulam sejak sulaman pertamanya mendapat pujian dari sang gebetan. Yang menjadi alasan Vera memilih gambar pemandangan ketimbang gambar lain yaitu karena saat kecil, keluarganya berlangganan majalah National Geographic.
“Sejak saat itu, pemandangan alam selalu berhasil membuatku terpukau. Aku selalu memperhatikan langit karenanya.” Ungkapnya.
Sulamannya itu bukan semata contekan dari karya pelukis besar. Sebaliknya, Vera sendiri sejatinya suka berimajinasi menciptakan dunia indahnya sendiri. Alhasil, dia bereksperimen dengan warna benang jahit dan mengaplikasikannya pada hobi menyulamnya.
Advertisement
Mengembangkan imajinasinya menjadi karya seni yang memukau
Sebelum menemukan jati dirinya, Vera kerapkali bereksperimen mencari desain yang tepat yang sesuai dengan seleranya. Selain itu, setiap satu karya yang ia kerjakan tidak selalu selesai dalam waktu tertentu. Dia bisa saja menghabiskan waktu 3 hari atau bahkan satu bulan lamanya.
Vera mengaku dalam prosesnya berkarya, tak jarang ia mengalami eror atau kebuntuan mencari ide. Namun, karena itulah ia berhasil mengembangkan imajinasinya menjadi karya seni yang memukau.
Vera mengungkapkan, “Terkadang, imajinasi di benakku tidak dapat diterapkan dengan baik oleh tanganku. Akhirnya, aku tidak menyelesaikannya dan malah memulainya dari awal.” Imbuhnya.
Berkat kreativitas dan kerja kerasnya, Vera kini meraup lebih dari 200 ribu follower di Instagramnya. Banyak orang baik yang percaya Ia bisa melakukannya. Yang menjadi sumber semangat dirinya untuk terus berkreasi.
Jika penasaran, Anda bisa mengunjungi feed Instagram Vera Shimunia di @shimunia.