5 Momen Kebersamaan Tokoh Beda Parpol Ini Bikin Indonesia Adem

Liputan6.com, Jakarta Joko Widodo dan Prabowo Subianto adalah dua tokoh politik yang bakal bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang. Kedua kubu sudah mulai melakukan serangkaian kampanye untuk merebut hati jutaan masyarakat Indonesia guna memenangkan kontestasi tersebut.

Jelang Pilpres 2019, kondisi politik Indonesia cukup memanas. Pendukung kedua kubu saling 'menyerang' agar bisa meraih simpati jutaan warga Indonesia. Tiap kubu memiliki pendukung yang fanatik yang membuat kondisi politik ini menjadi riuh. Apalagi ajang pemilu di tahun 2019 hanya tinggal beberapa hari lagi.

Tak ayal saat ini kondisi suhu politik di Indonesia makin lama, makin panas. Banyak berita-berita hoax yang bermunculan demi untuk menambah dan memperkeruh suasana politik di Indonesia. Bahkan, pendukung keduanya kerap terlibat ketegangan dan keributan seperti di media sosial maupun dunia nyata.

Oleh karena itu, berikut Liputan6.com rangkum 5 momen kebersamaan tokoh politik yang beda parpol ini bikin Indonesia adem, Selasa (9/4/2019).

Salah satu peristiwa yang membuat heboh dan kagum masyarakat Indonesia adalah momen final silat Asian Games 2018 dilaksanakan pada Rabu (29/8/2018) di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Acara final silat ini dihadiri oleh para petinggi negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang dengan memakai kemeja putih. Di lain sisi, Prabowo juga hadir lengkap dengan baju pendekar. Tepat setelah kemenangannya, Hanifan menghampiri Prabowo dan Jokowi.

Sambil mengibarkan Bendera Merah Putih, Hanifan berlari ke tribun VVIP. Tak disangka ia memeluk Jokowi sekaligus Prabowo. Momen pelukan tersebut jelas saja langsung jadi sorotan publik. Dalam pertandingan final silat ini, Jokowi dan Prabowo tampak hangat serta menuai banyak pujian masyarakat. Tak ayal kejadian ini merupakan salah satu momen yang menyejukkan kondisi politik di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono di Rumah Sakit National University Hospital (NUH) Singapura.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ibu Negara RI itu dirawat karena menderita kanker darah. Ani Yudhoyono sudah menjalani perawatan di rumah sakit ini sejak 2 Februari 2019.

Meskipun dalam ajang Pemilu 2019 memiliki kubu yang berseberangan, namaun kedua sosok tokoh ini tetap menunjukkan sosok kenegarawannya. Kedantangan rombongan Jokowi disambut mantan Menko Perekonomian yang juga besan SBY, Hatta Radjasa dan putra sulung SBY, Agus Yudhoyono di lobi rumah sakit.

Setiba di ruang perawatan Ibu Ani, Jokowi dan Iriana disambut SBY dan menantunya, Annisa Pohan. Jokowi dan Iriana kemudian melihat kondisi Ibu Ani. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendoakan agar mantan Ibu Negara itu segera diberikan kesehatan.

View this post on Instagram

Silahkan memilih, persaudaraan tetap jalan #tetapkerja #kerjakerja #indonesiamaju

A post shared by Pramono Anung W (@pramonoanungw) on Jan 17, 2019 at 4:20am PST

Pada waktu sebelum debat Pilpres perdana dimulai di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) ada kejadian menarik yang dirasa membuat masyarakat menjadi adem dan sejuk ditengah kondisi politik Indonesia yang cukup panas.

Pada saat itu, ketika pasangan Prabowo-Sandiaga menuju ruang VIP Hotel Bidakara. Di tempat itu, sudah ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, politisi PDIP Puan Maharani. Megawati terlihat memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah muda. Sementara Puan memakai jaket hitam.

Prabowo-Sandiaga yang hadir memakai setelan jas dan peci langsung menyalami Megawati dan Puan. Kemudian mereka pun terlihat melakukan swafoto bersama. Istri Sandiaga, Nur Asia juga terlihat ikut dalam swafoto tersebut yang kemudian di unggah oleh @pramonoanungw dengan caption "Silahkan memilih, persaudaraan tetap jalan". Momen ini pun mendapat komentar positif dari netizen.

Masih pada waktu ajang debat calon Presiden Indonesia beberapa waktu lalu, momen yang paling menenangkan selalu saja tercipta. Masing-masing kandidat pun menggunakan kostum berbeda.

Jokowi-Ma'ruf mengenakan setelan putih dan Prabowo-Sandi memilih menggunakan setelan jas hitam. Mereka semua kompak mengenakan peci hitam.

Kedua kandidat saling menyapa. Baik Prabowo Subianto dan Joko Widodo saling berjabat dengan ramah. Namun cawapres Sandiaga Uno memilih mencium tangan Ma'ruf Amin.

Keduanya terlihat ceria. Kejadian Sandiaga mencium tangan Ma’ruf amin ini bukanlah kali pertama terjadi. Pada beberapa kesempatan ketika bertemu, Sandiaga Uno selalu menunjukkan kesopanannya kepada sosok Ma’aruf Amin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). Deklarasi ini dihadiri dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Peserta parade kampanye damai beriringan berjalan bersama-sama.

Seluruh peserta Pemilu 2019, baik calon presiden-wakil presiden, 16 partai politik nasional, serta calon anggota DPD RI menyatakan deklarasi dan penandatanganan prasasti kampanye damai.

Setelah itu, seluruh peserta Pemilu 2019 melepaskan burung merpati sebagai simbol kampanye damai. Kemudian, kedua pasangan capres-cawapres menandatangani prasasti kampanye damai yang telah disediakan oleh KPU.