5 Penyakit Berbahaya yang Bisa Kamu Cegah dengan Kegiatan Sederhana

Beberapa penyakit ini bisa kamu cegah dengan melakukan kegiatan yang sederhana sehari-hari.

oleh Rizzaq Aynur Nugroho diperbarui 25 Apr 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 17:50 WIB
[Bintang] Pentingnya Menjaga Pola Makan Demi Hidup Sehat
Ilustrasi menjaga pola makan (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit sering kali muncul dan menyerang tubuh manusia tanpa disadari bahkan datang secara tiba-tiba. Penyakit ringan hingga penyakit yang cukup berat, pasti akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat hidupmu terhambat.

Terlebih lagi jika kamu memiliki pola hidup yang tidak sehat dan tidak memperhatikan makanan atau minuman yang kamu konsumsi. Atau mungkin tidak memperhatikan kebugaran jasmani yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mungkin beberapa penyakit bisa diatasi secara cepat dengan mengonsumsi obat-obatan, hingga istirahat yang cukup. Namun ada juga beberapa penyakit yang sulit di obati, hingga membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Namun sakit adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan oleh setiap orang. Setiap orang ingin selalu merasa sehat dan tidak terserang penyakit apapun.

Cara terbaik untuk tidak sakit adalah mengatur pola hidup yang baik dan benar. Seperti halnya pepatah mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Lebih baik kita melakukan hal-hal yang bisa membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit, dari pada harus mengobati penyakit tersebut.

Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa penyakit yang bisa kamu cegah dengan kegiatan sederhana dan pola hidup yang sehat, dilansir dari miror.co.uk, Kamis (25/4/2019).

Penyakit Jantung

Penyakit jantung (iStock)
Ilustrasi penyakit jantung (iStockphoto)

1. Berdiri dan bergerak

Setiap hari pasti kita tidak lepas dari aktivitas duduk hingga berjam-jam lamanya. Duduk terlalu lama bisa meningkatkan kemungkinan terserang penyakit jantung sebanyak 14 persen. Maka jika kamu sudah merasa lama melakukan aktivitas duduk, sebaiknya kamu berdiri untuk mengurangi penyakit jantung, dan melemaskan otot pada tubuhmu.

2. Makan Apel

Makan satu buah apel dalam sehari dapat menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.

3. Mengonsumsi Kacang-kacangan

Mengonsumsi kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi setidaknya dua kali dalam seminggu bisa menurunkan kemungkinan terserang penyakit jantung kurang lebih 23 persen.

Kanker

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Mengatur Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan 12 macam penyakit kanker, dan ini melebihi rokok sebagai salah satu penyebab kanker. Jadi usahakan berat badanmu selalu normal atau ideal.

2. Makan Sayuran

Makan sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi juga bisa mengurangi risiko kanker. Contohnya, kandungan serat pada sayuran dan buah-buahan bisa mengurangi kemungkinan terserang kanker usus sebesar 20 persen.

3. Banyak Bergerak

Melakukan banyak aktivitas secara fisik akan membuat berat badan menjadi normal, dan stabil.

Diabetes Tipe 2

Diabetes (Foto: iStockphoto)
Tidak semua diabetesi memiliki badan gemuk. Di beberapa negara seperti India, orang dengan diabetes ternyata banyak yang kurus. (Foto: iStockphoto)

1. Mengonsumsi Gandum

Peneliti Swedia yang memeriksa puluhan ribu orang selama bertahun-tahun menemukan bahwa risiko diabetes 22 persen lebih rendah untuk wanita, dan 34 persen lebih rendah untuk pria yang makan-makanan dengan bahan gandum paling banyak setiap hari. Pilih nasi merah, pasta gandum dan roti gandum.

2. Waspadai Lingkar Pinggang

Jika lingkar pinggangmu lebih dari 93,98 centimeter untuk pria dan 86,36 centimeter untuk wanita maka itu menandakan kelebihan lemak di dalam perut, sekitar hati, dan pankreas. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, dan memiliki glukosa darah tinggi.

3. Makan Telur

Makan empat telur dalam seminggu dapat memangkas risiko diabetes tipe 2 sebesar 37 persen.

4. Tidur Lebih Awal

Kurang tidur akan membuat kamu lebih mudah terserang diabetes, maka jagalah waktu tidurmu.

Penyakit Parkinson

Ilustrasi Penyakit Parkinson
Ilustrasi Penyakit Parkinson (sumber: iStock)

1. Menikmati Kopi

Para ilmuwan Kanada menemukan bahwa senyawa yang disebut phenylindanes yang diproduksi selama proses pemanggangan kopi dapat menghambat penggabungan protein amiloid beta dan tau, yang ditemukan dalam otak pasien yang menderita Parkinson dan Alzheimer.

2. Vitamin D

Untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, kamu harus keluar ruangan. Sebuah tinjauan terhadap 20 studi menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson.

Stroke

Ilustrasi stroke (iStockphoto)
Ilustrasi stroke (iStockphoto)

1. Kurangi Minuman Bersoda

Sebuah studi baru yang melibatkan 80.000 wanita menemukan meminum dua kaleng minuman bersoda bebas gula per hari dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena stroke hingga 31 persen bila dibandingkan dengan wanita yang jarang meminumnya.

2. Periksa Nadi

Detak jantung tidak teratur bisa menjadi tanda atrial fibrilasi (AF), yang dapat meningkatkan risiko stroke hingga enam kali lipat, kata dokter umum dan penasihat pencegahan stroke Dr Yassir Javaid.

3. Donor Darah

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan subjek yang berusia antara 43 dan 61 tahun mengalami lebih sedikit serangan jantung dan stroke ketika mereka mendonorkan darah setiap enam bulan, mungkin karena mendonorkan darah mengurangi kekentalan darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya