Liputan6.com, Jakarta Kondisi dengan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit lain yang lebih serius. Apabila angka kolesterol tinggi akan membuat penderitanya lebih rentan mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), serangan jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.
Maka tak heran orang dengan kondisi ini kerap khawatir, sehingga banyak orang yang melakukan berbagai cara agar kadar kolesterolnya tetap terkontrol. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan. Ya, mencegah kolesterol tinggi sering kali tak hanya cukup lewat konsumsi obat penurun kolesterol dari dokter.
Advertisement
Baca Juga
Melainkan cara mencegah naiknya kadar kolesterol adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang diketahui dapat mencegah atau menurunkan kolesterol tinggi. Ya, kolesterol tinggi adalah kondisi yang bisa dicegah.
Melakukan pencegahan akan secara otomatis juga menurunkan risiko penyakit lain. Nah, berikut ini Liputan6.com, Senin (29/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa makanan yang bisa bantu mencegah kolesterol tinggi.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Terdapat dua jenis kolesterol di dalam tubuh, yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan low-density lipoprotein (LDL) alias koletserol jahat. Selain itu, ada juga jenis lemak lain yang terdapat dalam tubuh, yaitu trigliserida.
Kolesterol tinggi sendiri bisa terjadi karena peningkatan LDL atau trigliserida. Partikel kolesterol yang berlebihan ini dapat menumpuk di pembuluh darah, membentuk sumbatan. Dan menyebabkan gangguan organ serta sebagai komplikasi lainnya.
Namun kamu tak perlu cemas atau khawatir, karena ternyata kolesterol tinggi adalah kondisi yang bisa dicegah. Nah, dengan mencegahnya ini otomatis kamu juga menurunkan risiko munculnya penyakit lain. Ini makanan yang bisa bantu mencegah kolesterol tinggi.
Advertisement
Alpukat
Penderita kolesterol tinggi disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup demi menurunkan angka kolesterol. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan yang baik untuk jantung, serta terbukti mampu menurunkan kolesterol.
Bahan makanan pertama yang bisa kamu coba adalah alpukat. Kandungan asam lemak tak jenuh pada buah ini sangat tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari bisa menurunkan kadar LDL, khususnya pada penderita dengan berat badan atau obesitas.
Banyak cara untuk menikmati alpukat ini. Cara termudah adalah dengan mengonsumsinya langsung atau dijadikan salad maupun isian roti.
Ikan
Pada ikan kerap mengandung lemak essensial seperti omega-3 yang dapat menurunkan koletserol, terutama tirgliserida. Selain itu, pednerita penyakit jantung, fungsi asam lemak omega-3nya bisa menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung.
Kamu bisa mengonsumsi ikan dengan kandungan omega-3 setidaknya 2-3 kali tiap minggunya. Jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah mackerel, tuna, salmon, dan haring.
Untuk mendapatkan nutrisinya secara penuh, kamu bisa mengolah ikan dengan tepat yaitu jangan menggorengnya karean ini akan menambah lemak trans yang justru buruk untuk kesehatan. Ada baiknya ikan diolah dengan cara dipanggang atau dikukus.
Advertisement
Kacang-kacangan
Berenaka jenis kacang-kacangan seperti almon, kenari, dan lain sebagainya dikenal baik untuk kesehatan jantung karena bisa menurunkan kolsterol. Apabila kamu mengonsumsi salah satu di antaranya sebagai cemilan dengan porsi yang tak berlebihan, makan makanan pencegah kolesterol ini bisa mengurangi kadar LDL dalam tubuh.
Oat
Oat mengandung serta larut yang dapat menurunkan kadar LDL dalam tubuh, yang mana jumlahnya berkisar antara 3-4 gram dalam semangkuknya. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi semangkuk oat setiap hari merupakan salah satu cara mudah untuk menurunkan kolesterol.
Advertisement
Kedelai
Berbagai macam olahan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai terbukti dapat mencegah kolesterol tinggi dan menurunkan kadar kolesterol pada penderita gangguan kadar lemak tubuh (dyslipidemia). Bahan makanan yang sangat mudah ditemukan ini ternyata mampu mengurangi kadar LDL hingga 5-6 persen.