Sempat Sakit, Begini Kondisi Terbaru Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar di Penjara

Liputan6.com, Jakarta Tiga tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik di media sosia yakni Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar telah resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya sejak Jumat (12/7/2019) lalu. Sempat stres dan sakit, Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar kini mulai menyesuaikan diri dan dalam kondisi yang baik.

Hal tersebut terlihat dari unggahan pengacara Farhat Abbas mengunggah foto kondisi terkini Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar yang kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Farhat Abbas sendiri adalah pengacara dari Rey Utami dan Pablo Benua.

“Alhamdulillah klien kami selama ditahanan polda metro jaya perlakuan petugasnya sangat baik dan manusiawi,mrk sehat, kuat sabar dan ikhlas,terimakasih pak kapolda dan kepala rutan pak barnabas dan semua jajarannya.” Tulis Farhat di Instagram-nya pada Senin (5/8/2019).

Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar menjadi tersangka kasus ikan asin, atas laporan Fairuz A Rafiq. Berikut potret kondisi terbaru Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2019).

Dalam unggahan foto Farhat Abbas tersebut, terlihat Farhat, Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar tampak sedang berada di ruang besuk. Mereka duduk berhadapan di kursi tunggu dan berselfie. Pablo terlihat mengenakan kaos berwarna cokelat. Sedangkan Rey mengenakan kaos berwarna peach. Rambut panjang Rey tampak diikat ke belakang.

Rey yang dulu terlihat pucat ketika baru ditahan, kini tampaknya sudah mulai bisa beradaptasi. Sedangkan Galih yang duduk di samping Farhat ini terlihat mengenakan kaos berwarna navy. Sama seperti Rey Utami, Galih juga sempat sakit dan tak mau makan saat awal-awal mendekam di penjara. Walaupun mulai membaik, namun wajah Galih tampak lesu dengan kantong mata yang membesar.

View this post on Instagram

Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak, malah tetap nuntut masuk bui, padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. ( video 2 galih kangen anaknya )

A post shared by Farhatabbas (@farhatabbasofficial) on Aug 4, 2019 at 7:08pm PDT

Selain foto selfie, Farhat Abbas juga mengunggah video permintaan maaf Galih Ginanjar kepada Fairuz A. Rafiq. Dalam video tersebut Galih mengungkapkan permintaan maafnya dan meinta bantuan kepada Fairuz agar bisa dibebaskan dari penjara. Galih juga mengungkapkan penyesalannya dan kerinduannya terhadap buah hati dari pernikahannya dengan Fairuz, King Faaz Arafiq. Sama seperti difoto selfie sebelumnya, terlihat jelas kondisi Galih Ginanjar yang tampak lesu dengan kantong mata yang membesar.

Video permintaan maaf Galih Ginanjar di akun Instagram Farhat Abbas ini ternyata justru menjadi bumerang untuk Galih. Bukannya mempermudah jalannya untuk bebas ia justru terkena sanksi karena video tersebut. Terkait video itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengunjung dilarang membawa apapun termasuk handphone. Bila ketahuan, penghuni rutan diancam kena hukuman, seperti Liputan6.com kutip dari Merdeka.com, Selasa (6/8/2019).

Atas hal ini, polisi memberikan sanksi kepada Galih yakni dilarang menerima pengunjung selama 1 Minggu. Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Galih juga membenarkan video tersebut. Menurutnya, video itu sengaja diambil untuk mendamaikan Galih dengan sang pelapor yakni mantan istri Fairuz A Rafiq.

View this post on Instagram

Upaya2 yang gue lakukan selalu positif dan melalui jalan damai dan hati yg rendah, gak sombong dan gak ngejek2 orang lain, sampai detik ini sy masih sebagai pengacara Ikan Asin , masalah penahanan itu adalah proses hukum, kita hormati, ( farhat abbas “ membela yang perlu, bukan perlu membela” )

A post shared by Farhatabbas (@farhatabbasofficial) on Aug 3, 2019 at 5:47pm PDT

Dalam video tersebut, Galih tak hanya meminta maaf, namun dia meminta sang mantan istri untuk mengingat semua yang telah dilakukan saat masih menjadi suaminya. Dalam video tersebut, Galih justru mengungkit soal jasa-jasanya ke ayah Fairuz, A Rafiq. Saat masih menjadi sepasang suami istri, ia pernah merawat ayah Fairuz.

Hal ini pun langsung menjadi perhatian. Sebab Galih dinilai pamrih karena mengungkit kebaikannya di masa lalu. Kakak Fairuz, Ranny A Rafiq memberikan tanggapan atas video permintaan maaf tersebut. Menurutnya Galih tak sepatutnya mengungkit-ngungkit kebaikan saat masih menjadi suami Fairuz. Ranny mengungkapkan, merawat orang tua sudah merupakan kewajiban anak.

"Ya Allah..Pake ungkit-ungkit ngerawat orangtua dan anak kandung sendiri.. Itu sudah KEWAJIBAN, Otong!" tulis Ranny dalam instagram story, seperti Liputan6.com kutip dari Merdeka.com, Selasa (6/8/2019).

"Mau anak mau mantu tetep aja kewajiban kalau ada orangtua atau mertua sakit ya dijaga.. Otong sehat gak sih.. Masa urus anak pula diomongin..," kata Ranny.

"Aduh, gue bingung.. Pengen gak julid, kok ya begitu amat! Ngomong pinteran dikit coba. yang bisa diterima nalar manusia," tulisnya lagi.