Agar Tak Berakibat Fatal, Ini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling yang Benar

Jangan disepelekan, bisa ular Weling bisa menyebabkan kematian seperti kasus satpam di Serpong, Tangerang.

oleh Putra Marenda diperbarui 24 Agu 2019, 12:36 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2019, 12:36 WIB
Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling
Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kasus orang meninggal karena gigitan ular kembali terjadi di Indonesia. Selasa (20/8/2019) lalu, Satpam yang bertugas di kawasan Serpong, Tangerang meninggal dunia setelah digigit oleh ular Weling. 

Satpam bernama Iskandar meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit usai gigitan ular Weling. Meninggalnya satpam di Serpong ini menjadi bukti bahwa pengambilan keputusan dalam menangani seekor ular harus perlu kewaspadaan.

Ular Weling merupakan ular yang memiliki bisa yang sangat beracun. Banyak efek yang bisa ditimbulkan dari bisa ular Weling, seperti bisa menimbulkan efek kerusakan otak besar hingga menyebabkan kematian.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang cara menangani ular weling, penanganan pertama usai tergigit serta hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah tergigit ular Weling, Sabtu (24/8/2019).

Efek gigitan ular Weling

Ular Weling menjadi viral usai tewaskan satpam di kawasan Serpong. Banyak yang tidak mengetahui seperti apa bentuk ular Weling. Ular Weling merupakan ular berbisa yang memiliki ciri khas warna belang di sisiknya. Ular Weling memiliki bisa yang sangat beracun. 

Namun tak banyak yang tahu dan sering disepelekan, gigitan ular Weling tidak menimbulkan sakit yang berlebihan. Banyak yang tidak menyadari bahwa gigitan ular Weling walaupun tidak menyakitkan namun bisa berakibat fatal. 

Bahkan bisa dari ular Weling memiliki tingkat risiko kematian yang tinggi bagi yang tergigit. Bisa yang sudah masuk ke tubuh akan menimbulkan gejala keracunan, seperti kelopak mata yang memberat, kesulitan menelan makanan hingga sulit untuk bernafas yang berakibat gagalnya kerja jantung.

Waktu yang dibutuhkan bisa masuk ke dalam tubuh ialah berkisar 5 hingga 20 jam. Jadi sebelum 5 jam, ada baiknya dipahami bagaimana cara penanganan dari gigitan ular Weling agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

Cara menangani ular Weling

Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling
Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling (sumber: Pixabay)

Ular Weling tidak bisa diremehkan dengan hanya menangkapnya dengan tangan kosong. 

Ular Weling termasuk jenis ular yang sangat mengerikan. Ular ini sangat agresif layaknya ular Kobra. Sehingga perlu perlakuan khusus untuk menanganinya. Seperti jangan lakukan provokasi berlebihan. Ketenangan diperlukan agar tidak memancing keagresifan ular Weling. Apabila ular Weling merasa terancam, maka ular ini tak segan-segan untuk menggigit.

"Ular jenis Elapidae (ular Weling) menjadi jenis ular yang harus kita perhitungkan. Jika kita terus memprovokasi, mereka akan terus menyerang dan berontak lalu melawan. Tapi jika kita pergi atau hindari, mereka akan diam dan memperhatikan. Bahkan lari. Kira-kira seperti itu," Dikutip dari Youtube Panji Petualang (31/8/2018).

Pertolongan pertama usai tergigit ular Weling

Sebagai salah satu spesies ular berbisa, gigitan ular Weling sangat perlu diwaspadai. Gigitan ular Weling akan mulai berefek di jam ke 5 hingga jam ke 20 setelah gigitan. Oleh sebab itu masih ada waktu 5 jam untuk lakukan pertolongan pertama usai tergigit ular Weling. Berikut beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah tergigit ular Weling.

1. Tetaplah bersikap tenang dan jangan panik setelah tergigit ular Weling.

2. Korban gigitan ular Weling diharapkan meminimalisir membuat gerakan. Posisikan bagian yang tergigit lebih rendah dari posisi tubuh lainnya.

3. Bersihkan bagian yang tergigit dengan tangan. Jangan membilasnya dengan air. Jika sudah bersih maka tutuplah bagian tergigit dengan kain kering yang bersih.

4. Jangan memakai cincin atau jam tangan di bagian tubuh yang tergigit. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi serta menghindari luka gigitan menjadi membengkak.

5. Melonggarkan pakaian yang dipakai, agar sirkulasi pernafasan berjalan lancar. 

6. Bila sudah melakukan 5 langkah ini, segera mencari pertolongan medis.

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah tergigit ular Weling

Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling
Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling (sumber: Pixabay)

Terkadang banyak orang melakukan hal yang tidak diperbolehkan setelah tergigit ular Weling. Padahal jika tidak ditangani secara benar, gigitan ular Weling bisa berakibat fatal yang menyebabkan risiko kematian. Oleh sebab itu, jika kamu tergigit ular Weling maka kamu tidak boleh melakukan beberapa hal ini.

1. Jangan berusaha memanipulasi luka, seperti menyedot bisa ular dari tempat gigitan, hingga menyayat kulit bagian tergigit untuk menghilangkan luka gigitan.

2. Dilarang untuk menggosok bagian tergigit dengan zat kimia. Hindari juga mengompres bagian tergigit dengan air panas atau es.

3. Salah satu upaya pertolongan pertama ialah mengikat bagian terluka dengan kain kering yang bersih. Namun jangan sampai mengikatnya terlalu kencang, karena bila terlalu kencang maka akan mempercepatnya timbulnya gejala dari efek bisa ular Weling.

4. Jangan minum minuman alkohol atau kopi terlebih dahulu. Karena tubuh sedang beradaptasi untuk menangani secara alami bisa yang akan masuk ke dalam tubuh.

5. Bila terasa nyeri maka akan berikanlah obat antivenom. Jika terasa nyeri maka korban gigitan ular Weling bisa meminum antinyeri seperti parasetamol sesuai dengan anjuran dokter. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya