35 Kata-Kata Vespa Sederhana, Buktikan Tali Persaudaraan Sangat Erat

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata Vespa sederhana cocok untuk menggambarkan ikatan persaudaraan. Vespa merupakan kendaraan tahun tua yang popularitas dan penggemarnya tidak pernah lekang oleh waktu.

Bahkan dari tahun ke tahun semakin banyak orang ingin memiliki Vespa. Banyaknya peminat Vespa, membuat pengendara satu dengan yang lainnya bisa saling peduli. Bukan sesuatu yang aneh, kalau anggota klub motor mereka yang paling banyak.

Klub Vespa dibentuk bukan hanya sebatas sebagai wadah untuk menampung orang-orang dengan hobi sama, melainkan mereka juga akan saling membantu ketika pengendara motor mogok atau mati di jalan. Inilah yang membuktikan tali persaudaraan anak Vespa sangat erat. Untuk menggambarkan nuansa kebersamaan anak Vespa, kamu bisa membaca kata-kata Vespa sederhana.

Mulai dari kata-kata bijak, mutiara, lucu, hingga romantis bisa kamu gunakan untuk posting status di akun media sosial pribadi. Berikut kumpulan kata-kata Vespa sederhana yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2020).

1. “Ke mana roda vespa ini berputar, maka di situ aku berada.”

2. “Vespa memanglah seperti kehidupan, kalau dipakai terus, semakin punya banyak cerita.”

3. “Satu vespa, satu juta saudara. Maka dengan bervespa, kita semua bersaudara.”

4. “Dari vespa tercipta banyak cerita. Seberapa pun uang yang Kamu punya, tidak mungkin bisa membeli suka duka kenanganku bersama Vespa.”

5. “Motor itu bukan cuma sekadar kendaraan, melainkan yang dapat menambah banyak pertemanan dan mempererat persaudaraan.”

6. “Tanpa Vespa, negeri ini akan miskin persaudaraan.”

7. “Anak Vespa suka kedamaian, peace for all.”

1. “Hanya touring yang bisa tahu perasaan aku sekarang ini.”

2. “Romantis itu di kala pria dan wanita sedang duduk bareng di atas Vespa.”

3. “Walau akhirnya belum tentu bahagia, paling tidak kita pernah ketawa bareng di atas Vespa tua.”

4. “Saya cuma anak Vespa, hidup ku tidak jauh dari jalan raya. Tapi kalau soal cinta jangan ditanya, rasa sayang tidak mungkin kadaluwarsa.”

5. “Laki-laki itu mainnya ya di jalan, bukan di hatinya perempuan.”

6. “Getaran cintaku padamu tidak lebih terasa dibandingkan getaran mesin kanan vespaku.”

7. “Vespa itu mengajarkan kesetiaan, saat yang baru bermunculan, di situlah keinginan akan menggoyahkan kesetiaan.”

1. “Jangan lupa saling tegur sapa sesama pengendara Vespa.”

2. “Vespaku mungkin sudah jadi besi tua, tapi masih bisa berlari gesit seperti kuda.”

3. “Lebih baik naik vespa daripada jalan kaki.”

4. “Biarpun dikata tua, mogokan, boros, tapi di situlah cerita akan menciptakan warna dalam bervespa.”

5. “Bukan tentang seberapa banyak vespamu, bukan tentang seberapa jauh touringmu, tapi seberapa pedulikah kamu dengan saudaramu.”

6. “Kendaraan bukan sekedar kendaraan, kendaraan yang bisa menambah banyak kenalan, kendaraan yang bisa mempererat pertemanan, kendaraan yang bisa menunjukkan arti nyata dari sebuah persaudaraan.”

1. “Rasa percaya diriku terpacu saat kulihat bayangan vespa dan diriku terpantul dari body mobilmu.”

2. “Bukan hanya berkutat di kandang saja, tetapi touring bersama akan membuka mata mu tentang pesona pelosok daerah yang menakjubkan.”

3. “Kamu tidak perlu gengsi dengan tongkrongan kuda besi mu. Cukup bermodal Vespa butut, mereka adalah keluarga di sepanjang perjalan kamu.”

4. “Diam bukanlah kelemahan, jika diiringi dengan perbuatan dan hasil nyata.”

5. “Meskipun pada akhirnya belum tentu bahagia, setidaknya kita pernah tertawa bersama di atas Vespa tua.”

6. “Rasa setia kawan bukan hanya sekedar tepuk tangan, tetapi dibuktikan dengan banyaknya saudara di setiap daerah.”

7. “Vespa bukanlah barang tua, tetapi saksi kenangan sejarah para scooterist.”

1. “Mogok itu seninya bervespa, agar saling sapa dan toleransi antar sesama. Tetapi kalau mogok terus berarti sudah waktunya untuk di service.”

2. “Kabel kopling vespa saja putus langsung diganti. Masa kamu putus minta balikan.”

3. “Kenapa rata-rata pemilik Vespa pada jomblo? Karena mereka lebih senang mencari saudar daripada mencari cinta.”

4. “Biarkan saja mereka mengatakan anak Vespa nakal, suka berbuat maksiat. Tetapi yang pasti kita selalu ingat bahwa semua yang kita perbuat akan ditanya oleh para malaikat.”

5. “Ketika busi lebih penting daripada lipstik. Oli samping lebih penting daripada sunblock. Ban cadangan lebih penting daripada selingkuhan. Peralatan vespa lebih penting daripada peralatan makeup.”

6. “Wajah anak Vespa memang gelap, sebab kami keluar siang bukan keluar malam seperti cabe-cabean.”

7. “Tali kopling boleh putus, tetapi tali silaturahmi jangan sampai putus.”

8. “Jangankan pindah ke lain hati. Pindahin ban dalam Vespa saja aku tidak bisa.”