Ibu Ini Tempuh 1400 Km dengan Motor Demi Jemput Anaknya saat Lockdown

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu selalu rela dan ikhlas melakukan apapun demi kebaikan anaknya. Tak heran jika banyak orang menyebutkan kasih ibu sepanjang masa. Seperti yang dilakukan oleh wanita asal India, bernama Razia Begum.

Razia Begum merupakan masyarakat India yang terdampak akan kebijakan lockdown di negaranya. Lockdown atau penguncian secara nasional untuk menekan penyebaran wabah Corona Covid-19 telah mengakibatkan banyak kegiatannya terpengaruh. Termasuk untuk bertemu dengan putranya.

Akibat lockdown dirinya terpisah dengan sang putra yang berada berbeda kota dengan dirinya tinggal. Keputusan pemerintah yang diterapkan sejak 24 Maret 2020 lalu ini membuat anaknya yang bersekolah di luar kota tak bisa kembali ke kampung halaman. 

Karena hal tersebutlah, ibu tunggal ini rela menempuh jarak 1400 kilometer demi menjemput anaknya di kota lain dengan menggunakan sepeda motor. Kisahnya pun ramai diperbincangkan dan membuat haru siapaun. 

Dilansir dari India Today oleh Liputan6.com, Rabu (15/4/2020) Razia Begum merupakan warga yang tinggal di distrik Nizamabad di Telangana. Ia merupakan seorang guru berusia 48 tahun. Dirinya merupakan ibu tunggal yang rela menempuh jarak 1400 kilometer menggunakan sepeda motor demi menjemput putranya, Mohammed Nizamuddin berusia 17 tahun. Nizamuddin berstatus sebagai mahasiswa di Narayana Medical Academy, Hyderabad. 

Tak ingin Nizamuddin merasakan kesulitan, ia pun menjemput putranya tersebut dengan naik motor selama 3 hari. Ia berangkat pada Senin pagi dan sampai di Nellore di perbatasan Andhra Pradesh-Tamil Nadu pada Selasa sore. Lalu kembali ke rumahnya pada Rabu malam. Selama perjalanan, perempuan paruh baya ini sengaja beristirahat secukupnya agar dapat memangkas waktu tempuh.

Ibu dua anak ini memilih tidak menyuruh orang lain untuk menjemput anak laki-lakinya, karena takut orang yang ia suruh justru ditangkap polisi karena dianggap keluyuran ketika sedang lockdown. 

Situasi  di India yang sedang menerapkan kebijakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, sepanjang perjalanan Razia selalu dihentikan oleh polisi di pos pemeriksaan. Polisi yang ia lalui memberhentikannya dan memeriksanya. Namun wanita tersebut memiliki surat Bodhan ACP alias surat izin dari otoritas keamanan setempat, sehingga bisa melewati setiap pos polisi itu.

Tak banyak dipersiapkanyang dilakukan Razia untuk berkendara motor dengan jarak tempuh cukup jauh itu. Ia hanya membawa bekal berupa roti canai. Ia juga berkendara motor secara non-stop tanpa menginap.

Meski demikian, beberapa polisi yang ditemuinya membantunya untuk berteduh dan menawarkan bantuan mereka selama perjalanan.