Liputan6.com, Jakarta Kentut merupakan respons tubuh melepas gas dari sistem pencernaan selain bersendawa. Proses biologis ini wajar terjadi pada sistem pencernaan manusia. Kentut manusia bisa berbunyi keras, sedang, dan terkadang tidak mengeluarkan bunyi sama sekali. Kentut juga bisa berbau busuk dan terkadang tidak berbau sama sekali. Kondisi ini normal terjadi, tetapi beberapa kasus menunjukkan ada penyakit penyebab kentut bau busuk ini.
Baca Juga
Advertisement
Manusia bisa mengalami kentut sebanyak 13-21 kali dalam satu hari. Kentut yang dialami juga bisa berbau dan tidak berbau. Normalnya, kentut yang bau busuk dipengaruhi oleh penyakit penyebab kentut bau busuk. Beberapa penyakit di antaranya harus diwaspadai.
Salah satu penyakit penyebab kentut bau busuk yang harus diwaspadai adalah kanker usus besar. Tidak ada yang menyangka, ternyata bau busuk kentut adalah tanda adanya kondisi kesehatan tertentu. Kondisi ini biasanya disebabkan karena sel kanker sudah menyumbat sistem pencernaan manusia.
Selain kanker usus besar, masih ada banyak penyakit penyebab kentut bau busuk yang harus diketahui. Berikut ini Liputan6.com rangkum penjelasannya dari berbagai sumber, Rabu (24/6/2020).
Infeksi Sistem Pencernaan dan Sembelit
Infeksi Sistem Pencernaan
Penyakit penyebab kentut bau busuk salah satunya adalah infeksi sistem pencernaan. Kondisi ketika bakteri atau virus menginfeksi saluran pencernaan manusia. Penderita yang sudah terinfeksi akan mengalami diare, demam, dan sakit perut yang berkepanjangan. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsultasikannya kepada dokter.
Sembelit
Sembelit termasuk penyakit penyebab kentut bau busuk. Hal ini disebabkan karena adanya feses yang menumpuk dan tertahan pada usus. Dampak penumpukan ini akan membuat bakteri berkembang biak hingga menyebabkan gas kentut bau busuk.
Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan susah buang air besar. Frekuensi buang air besar yang dialami penderita kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Hal ini akan membuat feses dan bakteri semakin menumpuk. Sehingga kentut akan semakin berbau sangat busuk.
Advertisement
Malabsorpsi Karbohidrat dan Intoleransi Laktosa
Malabsorpsi Karbohidrat
Malabsorpsi karbohidrat adalah salah satu penyakit penyebab kentut bau busuk. Kondisi ini terjadi saat karbohidrat tidak bisa dicerna dengan baik. Malabsorpsi karbohidrat yang ringan hanya akan menyebabkan sakit perut dan kembung. Pada kondisi yang parah akan menyebabkan timbulnya nyeri dan sendi yang kaku. Semakin parah, tulang akan melemah, rapuh, kejang, dan mengalami gangguan kesuburan.
Intoleransi Laktosa
Intolerasi latosa terjadi saat enzim untuk memecah laktosa hanya tersedia sedikit. Hal ini membuat pemecahan laktosa menjadi tidak maksimal. Penyakit penyebab kentut bau busuk pada akhirnya akan membuat bakteri yang menyerap laktosa.
Para penderita intoleransi laktosa sebaiknya tidak mengonsumsi susu. Hal ini untuk membantu mengurangi jumlah gas dalam perut. Sehingga gas yang bau busuk tidak akan keluar lagi.
Penggunaan Antibiotik dan Penumpukan Bakteri
Antibiotik
Antibiotik biasanya akan digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Meski begitu, menggunakan antibiotik dengan durasi tertentu tidak dianjurkan. Hal ini justru akan menyebabkan bakteri baik pada sistem pencernaan mati. Bakteri baik yang semakin menipis akan membuat kentut bau busuk.
Bakteri
Penumpukan bakteri adalah biang dari adanya penyakit penyebab kentut bau busuk. Penumpukan ini jelas akan mengganggu kerja sistem pencernaan. Infeksi bisa saja terjadi jika hal ini tidak segera diatasi. Selain sakit perut, gas kentut juga akan lebih bau dari biasanya. Dampaknya akan membuat limbah dari sisa makanan tidak bisa disalurkan dengan lancar menuju usus besar.
Advertisement
Kanker Usus Besar
Salah satu penyakit penyebab kentut bau busuk yang harus diwaspadai adalah kanker usus besar. Kondisi ini jelas akan membahayakan sistem pencernaan manusia. Bahkan juga akan mengganggu fungsi organ-organ pencernaan lainnya. Tidak jarang, sel kanker akan menyumbat saluran pencernaannya.
Sumbatan akibat kanker usus besar akan membuat gas terperangkap dan bakteri berkembang biak. Tidak heran jika kemudian kentut akan sangat berbau busuk. Pada kondisi ini, penderita akan mengalami buang air besar disertai darah seperti ketika ambeien. Untuk bisa meminimalisir risikonya, mulai rajin berolahraga, hindari rokok, dan banyak makan serat.
Cara Mencegah Kentut Bau Busuk
- Mulailah makan perlahan. Tujuannya agar gas tidak banyak yang masuk ke sistem pencernaan.
- Olahlah makanan dengan sempurna dan usahakan selalu menggunakan alat masak dan alat makan yang bersih. Hal ini untuk meminimalisir adanya bakteri yang ikut masuk ke saluran pencernaan melalui makanan yang dikonsumsi.
- Olahraga lebih teratur untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
- Jika menggunakan gigi palsu, pastikan sudah terpasang dengan benar. Pemasangan yang benar akan menghindarikan udara akan masuk ke sistem pencernaan.
- Hindari dan batasi konsumsi bahan makanan pemicu seperti kol, kubis, bawang putih, dan telur.
- Hindari minum minuman bersoda dan beralkohol. Perbanyak minum air putih untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.
- Berhenti merokok, sebab akan meningkatkan jumlah gas pada sistem pencernaan.
Advertisement