Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi Corona Covid-19, transportasi umum memang belum difungsikan kembali seperti sedia kala. Hal ini dikarenakan transportasi umum dinilai bisa dengan mudah menjadi tempat penyebaran virus Corona Covid-19.
Akibat berhentinya transportasi umum tentu membuat aktivitas sejumlah orang terganggu. Terlebih lagi bagi mereka yang harus menempuh jarak jauh padahal tak memiliki kendaraan pribadi yang memadai.
Advertisement
Baca Juga
Hal inilah yang dialami oleh seorang pria bernama Shobhram asal India. Tak memiliki cukup uang untuk membeli motor ataupun menyewa taksi, ia akhirnya memutuskan untuk mengantarkan anaknya naik sepeda agar tetap bisa mengikuti ujian sekolah.
"Jika saya melewatkan kesempatan ini, maka pembelajaran satu tahun putra saya akan sia-sia. Oleh karena itu saya memutuskan untuk membawanya dengan sepeda," ujar Shobram dikutip dari Times of India pada Selasa (25/8/2020).
Berikut kisah selengkapnya dirangkum Liputan6.com, Selasa (25/8/2020).
Harus mengikuti ujian
Ujian yang harus ditempuh oleh putra Shobram merupakan tes tambahan yang diadakan oleh pemerintah negara bagian tersebut, dikhususkan bagi para siswa yang gagal di percobaan sebelumnya.
Lokasi tes berjarak jauh dari rumah Shobram yakni 105 Km. Meski pria ini tak pernah menyelesaikan sekolahnya, namun Shobram berharap Ashish harus mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, karenanya ia tak mau melewatkan kesempatan ini meski harus melakukan perjalanan yang sulit.
अपने बेटे को परीक्षा दिलवाने ये पिता साइकिल से 3 दिनों का सफर तय करके धार पहुंचे, शुभकामनाएं अब बारी बेटे की है! @ChouhanShivraj @OfficeOfKNath @UmangSinghar @ndtvindia @ndtv #ExamResults pic.twitter.com/QHg6rEqJGr
— Anurag Dwary (@Anurag_Dwary) August 19, 2020
Advertisement
Lancar menjalani ujian
Ayah dan anak ini menempuh jarak 105 Km selama dua hari.
"Kami berangkat sejak hari Senin dan setelah menghabiskan waktu beberapa jam di Kota Manawar, kami mencapai tujuan di hari Selasa pagi tepat sebelum ujian dimulai," ungkap Shobhram.
Berkat pengorbanan sang ayah yang rela mengantarkannya, akhirnya Ashish pun lancar selama ujian. Ia dinyatakan lulus oleh panitia penyelenggara ujian tersebut