Liputan6.com, Jakarta Pernahkah terpikirkan oleh kita, bahwa sejumlah benda atau barang yang ada disekitar kita menjadi sarangnya kuman dan bakteri? Benda-benda tersebut secara tidak langsung bisa menjadi 'jembatan' pengantar kuman dan bakteri ke tangan kita, sehingga bisa saja mengganggu kesehatan.
Maka dari itu, rajin mencuci tangan saat memegang benda tersebut menjadi salah satu solusi agar terhindar dari masalah kesehatan akibat kuman. Â
Baca Juga
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Kontribusi dalam Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Penuh Festival Ciliwung 2024
Agar lebih waspada, dilansir Liputan6.com, berikut benda atau barang yang bisa jadi sarang kuman:
Advertisement
Pulpen
Tak bisa dipungkiri, pulpen bisa menjadi penghantar kuman dari satu tangan ke tangan lain. Pasalnya, pulpen merupakan barang kecil yang kerap kita gunakan untuk melakukan aktivitas. Apalagi saat Anda menggunakan pulpen orang lain, bisa saja kuman itu beralih ke tangan Anda dan secara tidak sengaja tangan Anda gunakan untuk mengucek mata atau makan.
Sepatu
Memang kalau sepatu sendiri jarang digunakan oleh orang lain. tetapi beda cerita jika sepatu tidak rutin dibersihkan. Tentu kuman dan bakteri akan menempel di sepatu bahkan cenderung bisa menyebabkan bau tak sedap saat digunakan.
Pasalnya, hinggapnya kuman pada sepatu bisa terjadi saat sepatu terkena cipratan air hujan, atau terkena debu jalanan. Maka dari itu, alangkah baiknya rutin mencuci sepatu dengan sabun khusus dan selalu menggunakan hand sanitizer sesudah memegang sepatu.
Kaos
Kuman dan bakteri bisa menempel pada pakaian yang sedang kita gunakan, kaos misalnya. hal itu terjadi saat kita beraktivitas di luar atau saat badan mengeluarkan keringat dan menempel pada kaos.
Jika tidak rutin mengganti kaos, tentu akan menyebabkan masalah pada kulit Anda karena ada kuman dan bakteri yang menempel. Maka dari itu, selalu menggunakan kaos yang bersih dan selalu menggantinya jika sudah dari luar rumah.
Dompet
Dompet merupakan benda yang selalu dipegang saat ingin bertransaksi. Tak hanya itu, dompet juga berfungsi untuk menyimpan dokumen pribadi, seperti ATM, KTP dan bon belanja. Nah, barang-barang yang ada di dalam dompet bisa saja penghantar kuman.
Sebagai contoh, saat Anda menggunakan kartu ATM dan menggunakannya. Secara tidak langsung Anda pegang kartu tersebut agar dimasukan ke dalam mesin ATM. Proses memencet PIN dan mengambil uang dan mengembalikan kartu ATM ke dompet bisa menjadi cara kuman hinggap di dompet. Maka dari itu, rajin membersihkan dompet menjadi kunci agar kuman dan bakteri hilang di dompet.
Uang tunai
Mungkin sudah banyak orang mengetahui bahwa kuman dan bakteri selalu ada di uang tunai. Namun, banyak yang acuh dan menganggap hal itu sepele. Padahal, bisa dibilang kuman dan bakteri lebih cepat pindah dari uang tunai ke tangan.
Pasalnya, uang selalu digunakan dan secara langsung dipegang untuk melakukan segala bentuk transaksi. Maka dari itu, saatnya Anda perlu memperhatikan cara bertransaksi dengan sehat dan aman.
Untuk itu, menggunakan pembayaran non tunai atau digital menjadi solusi agar menjaga diri dan menjaga kesehatan. Apalagi saat ini masyarakat masih dalam adaptasi kebiasan baru.
Nah, salah satu cara transaksi yang aman dan praktis, Anda bisa mengandalkan dompet digital DANA. Berbagai metode transaksi diberikan DANA untuk mempermudah Anda dalam bertransaksi.
Pertama, Anda bisa melakukan transaksi dengan aman dan praktis karena tinggal scan DANA QRIS melalui aplikasi DANA pada ponsel milikmu. Mulai dari membeli makanan sampai belanja kebutuhan pokok
Tak hanya itu, di aplikasi DANA juga terdapat cara transaksi yang bisa Anda manfaatkan. Mulai dari bayar listrik, air, BPJS, top up pulsa, dan asuransi. So, Anda tak perlu datang ke gerai pembayaran cukup membayarnya melalui aplikasi.
Kedua, aplikasi DANA memiliki fitur Simpan Kartu yang bermanfaat untuk menyimpan kartu debit maupun kredit Anda dalam aplikasi. Dengan begitu, saat Saldo DANA tak mencukupi untuk bertransaksi, Anda bisa menggunakan kartu bank yang disimpan di DANA. Jadi, Anda tak perlu repot ambil kartu ATM di dompet dan tetap bersih tanpa harus pegang-pegang kartu ATM.Â
Yuk, ubah kebiasaan lama dengan mengadaptasi kebiasaan baru selama pandemi. Dengan begitu, transaksi lebih mudah dan sehat. Â
Â
(*)