Pandangan Sudah Kabur, Kisah Kakek Penjual Gado-gado Dibayar Uang Mainan Ini Bikin Geram

Kakek penjual gado-gado dibayar uang mainan Rp 100 ribu.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 31 Okt 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2020, 13:00 WIB
Pandangan Sudah Kabur, Kisah Kakek Penjual Gado-gado Dibayar Uang Mainan Ini Bikin Geram
Kakek penjual gado-gado dibayar uang mainan Rp 100 ribu. (Sumber: Facebook/Widodari Kejungkel)

Liputan6.com, Jakarta Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tak jarang orang-orang yang sudah berusia lanjut tetap semangat bekerja. Demi mendapatkan uang, sebagian dari mereka rela bekerja keras meski terkadang fisik sudah tak lagi muda. Kisah mereka selalu membuat orang muda perlu introspeksi. 

Namun sayang, orang usia lanjut terkadang menjadi target orang-orang jahat yang tak bertanggung jawab, Seperti yang dialami oleh seorang kakek berusia 70 tahun ini. 

Seorang pengguna Facebook dengan akun Widodari Kejungkel membagikan kisah miris yang dialami oleh penjual gado-gado yang sudah lanjut usia. Kakek penjual gado-gado di Lamongan, Jawa Timur ini jadi korban penipuan dari pembelinya.

Lantaran sudah tua dan pandangan mulai kabur, kakek ini tak sadar jka ia dibayar dengan uang mainan dengan nominal Rp 100 ribu. Bahkan si pembeli tersebut masih meminta kembalian setelah ia memesan 5 bungkus gado-gado. Tentu postingan ini langsung menarik perhatian netizen. tak sedikit dari mereka geram atas aksi pembeli tak bertanggung jawab tersebut.

5 Bungkus Gado-gado Dibayar Uang Mainan

Pandangan Sudah Kabur, Kisah Kakek Penjual Gado-gado Dibayar Uang Mainan Ini Bikin Geram
Kakek penjual gado-gado dibayar uang mainan Rp 100 ribu. (Sumber: Facebook/Widodari Kejungkel)

Dilansir dari akun Facebook Widodari Kejungkel oleh Liputan6.com, Sabtu (31/10/2020) peristiwa itu terjadi di Desa Gampang Sejati, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kisah oknum pembeli sepertinya memanfaatkan kondisi kakek penjual gado-gado yang sudah tua, sehingga tak begitu teliti saat menerima uang pembayaran.

"Tega sekali orang tua Anda bohongi dengan membeli gado-gado memakai uang mainan 100.000-an, lalu anda minta uang kembalian Rp50 ribu. Jika tidak punya uang jangan membeli makanan 5 bungkus, coba ibaratkan beliau bapakmu" tulsi pemilk akun Facebook.

Menurut postingan Widodari Kejungkel, pembeli membayar 5 bungkus gado-gado pakai uang mainan pecahan Rp 100 ribu. Bahkan pembeli jahat ini masih mencari keuntungan dengan menerima uang kembalian sebesar Rp 50 ribu.

Berjualan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Pandangan Sudah Kabur, Kisah Kakek Penjual Gado-gado Dibayar Uang Mainan Ini Bikin Geram
Kakek penjual gado-gado dibayar uang mainan Rp 100 ribu. (Sumber: Facebook/Widodari Kejungkel)

Pemilik akun melanjutkan unggahannya dengan berharap si pembeli itu kembali lagi dan memberikan uang asli kepada si kakek penjual gado-gado itu.

"Di mana hati nuranimu?? Semoga Anda melihat postingan saya dan berniat menghampiri bapak ini lagi, agar hidup Anda tentram tanpa halangan. Lokasi: Gampang Sejati (Lamongan)," lanjutnya. 

Menurut keterangannya, kakek tersebut berjualan gado-gado demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Tampak dalam foto, kondisi gerobak gado-gado kakek yang sangat sederhana. Ia berjualan dibantu sang istri yang turut menghaluskan kacang sebagai bahan dasar gado-gado.

Bikin Geram Netizen

Posted by Widodari Kejungkel on Sunday, October 25, 2020

Tentunya unggahan di akun Facebook Widodari Kejungkel pada Minggu (25/10/2020) ini langsung menjadi viral dan dibagikan ulang di Facebook. Sebagian besar netizen menuliskan komentar geram mereka. 

"Semoga si bapak nya rejeki nya bertambah beberapa kali lipat Dan org yg Uda nipu hanya segitu saja rejeki nya .. Amin" tulsi slaah satu netizen.

"Tunggu saja..orang jahat itu pasti akan menuai apa yg dia tanam..." imbuh lainnya.

"Berarti itu memang niat nipu. Apalagi yang ditipu orang tua yang mencari nafkah dengan halal tapi sengaja anda tipu. Hidup anda tidak akan barokah dunia akhirat." lanjut netizen lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya