12 Bahan Alami untuk Hentikan Muntah bagi Ibu Hamil, Mudah Ditemukan

Liputan6.com, Jakarta Mual dan muntah merupakan tanda umum kehamilan, khususnya di trimester pertama. Mual dan muntah selama kehamilan sering kali disebut morning sicknes. Namun, tak seperti sebutannya, kondisi ini bisa terjadi kapan saja, baik pagi, siang, ataupun malam.

Penyebab pasti morning sickness tidak diketahui. Namun, perubahan hormonal bisa menjadi salah satu faktornya. Muntah menjadi salah satu kondisi yang sering dialami. Terkadang, muntah yang berulang bisa memicu dehidrasi dan kelelahan.

Mengatasi muntah akibat morning sickness dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Beberapa bahan alami bisa membatu menghentikan muntah dan menenangkan perut. Bahan-bahan alami ini mudah ditemukan dan aman dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Berikut bahan alami untuk bantu hentikan muntah bagi ibu hamil, dirangkum Liputan6.com dari Stylecraze, Senin(11/1/2021).

Air putih

Minum cukup air putih sangat penting selama mengalami morning sickness, terutama jika sering mengalami muntah. Wanita hamil harus minum setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Cobalah menyesap sedikit air untuk memeriksa apakah perut dapat menahannya.

Jahe

Jahe adalah obat yang terbukti ampuh untuk muntah dan mual. Aroma jahe yang segar dapat membantu meredakan mual, sedangkan efek antispasmodiknya mengendurkan otot usus. Cobalah menyesap secangkir teh jahe hangat saat mual menyerang. Atau secara perlahan makan sepotong kecil jahe segar atau manisan jahe.

Vitamin B6

Asupan makanan yang kaya vitamin B6 mungkin memiliki efek positif pada morning sickness dan mual yang konstan. Kacang-kacangan, kedelai, unggas, dan ikan mengandung vitamin B6 dalam jumlah yang cukup. Wanita hamil juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin B6 yang tepat.

Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang memberikan bau dan rasa menenangkan. Rasa dan aroma minty membantu meredakan mual dan muntah. Menyeruput teh peppermint dapat membantu melancarkan pencernaan dan menenangkan perut. Aromanya juga membantu meredakan stres dan kecemasan selama kehamilan.

Teh peppermint bisa dikonsumsi dua kali sehari. Peppermint dan produk mint lainnya tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menimbulkan efek samping seperti kram perut.

Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu meredakan mual dan muntah. Kayu manis juga bisa meningkatkan kekebalan selama kehamilan. Konsumsi kayu manis juga bermanfaat mencegah peradangan dan membantu menurunkan tekanan darah. Anda bisa mengonsumsi teh kayu manis atau permen kayu manis untuk mengatasi muntah selama kehamilan.

Kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Terlalu banyak kayu manis dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, termasuk masalah pencernaan, kerusakan hati, dan sariawan. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter saat sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya.

Lemon

Lemon dan buah jeruk lainnya merupakan cara mudah untuk membantu menghentikan muntah selama kehamilan. Rasa jeruk dan aroma lemon memberikan kelegaan langsung saat muntah dan mual. Mencium kulit lemon atau jeruk juga bisa membantu mengurangi mual. Selain itu, lemon kaya akan berbagai nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Almond

Almond kaya akan berbagai nutrisi. Kandungan protein kacang almond yang tinggi dipercaya dapat meredakan morning sickness. Mereka juga membantu pencernaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi mual dan mengobati morning sickness.

Konsumsi beberapa almond yang sudah direndam dan diolah setiap malam untuk memerangi mual di pagi hari dan muntah selama kehamilan secara alami. Almond juga bisa menjadi camilan sehat selama kehamilan.

Yogurt

Yogurt adalah sumber probiotik yang kaya. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu pencernaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi gejala muntah selama kehamilan. Konsumsi yogurt aman selama kehamilan. Pastikan memilih yogurt yang terbuat dari susu yang telah dipasteurisasi untuk mencegah kontaminasi bakteri berbahaya.

Kiwi

Buah kiwi kaya akan folat yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan. Kiwi juga dikemas dengan itamin C, A, E, K, folat, kalium, besi, tembaga, magnesium, fosfor, dan kolin. Kiwi aman dikonsumsi selama kehamilan dan dapat meredakan mual dan muntah. Vitamin C pada kiwi membantu penyerapan zat besi yang membantu mencegah anemia selama kehamilan.

Cengkih

Cengkih telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan morning sickness. Cengkih mengandung senyawa yang disebut eugenol yang memberikan aroma dan rasa yang kuat. Ini membantu dalam mengobati muntah dan mual serta memiliki efek menenangkan pada perut.

Cengkih aman dikonsumsi sebagai bumbu penyedap selama kehamilan. Ini berarti Anda dapat menambahkannya dengan aman ke makanan sebagai bahan dalam dosis kecil. Cengkih bisa digunakan baik dalam bentuk utuh atau bentuk bubuk. Namun penggunaan minyak cengkih dan konsumsi cengkih dalam jumlah besar saat hamil tidak aman dan sebaiknya dihindari.

Sup sayuran

Karena muntah cenderung membuat dehidrasi, disarankan untuk meningkatkan asupan cairan setelah muntah selama kehamilan. Setelah mengetahui bahwa perut dapat mentolerir air, Anda dapat mulai mengonsumsi kaldu dan sup yang terbuat dari sayuran atau ayam. Ini adalah cairan bening yang tidak hanya memberi kalori yang sangat dibutuhkan tetapi juga mempersiapkan perut untuk makanan padat.

Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat bermanfaat dalam menjaga pH tubuh dan menetralkan kandungan asam di perut. Ini bisa membantu mengatasi mual dan muntah. Namun, perlu berhati-hati mengonsumsi cuka sari apel selama kehamilan. Cuka sari apel tak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Wanita hamil dapat menggunakan cuka sari apel yang dipasteurisasi untuk lebih amannya.