Sempat Buat Sayembara, Ini Kronologi Rachel Vennya dan Haters yang Kini Berdamai

Liputan6.com, Jakarta Nama Rachel Vennya beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat publik. Dirinya diketahui dibuat berang dengan aksi haters yang mengirim pesan DM di Instagramnya. Ibu dua anak ini bahkan mengunggah potongan gambar isi pesan langsung (DM) itu di Instagram Storiesnya.

Dalam isi pesan yang dibagikan oleh Rachel Vennya terlihat haters tersebut menuliskan kalimat yang tak pantas.  Di situ juga terlihat jika selebgram ini langsung merespon pesan tersebut.

Sebelumnya Rachel memang akui kerap mendapatkan kritikan hingga ancaman dari para netizen. Namun yang satu ini dianggapnya telah kelewat batas. Selebgram kelahiran 1995 itu pun kali ini serius untuk membawa kasus haters tersebut ke ranah hukum.

Untuk mendapatkan identitasnya, ia bahkan sempat membuka sayembara untuk siapa saja yang bisa mengetahui haters tersebut. Ia juga menyediakan hadiah Rp 15 juta yang berhasil menurutnya. Sontak email Rachel Venny apun langsung dibanjiri para netizen.

Meski sempat ramai buka sayembara untuk cari hatersnya hingga menimbulkan pro kontra, kini kabarnya keduanya sudah berdamai. Berikut ini Liputan6.com rangkum koronologi Rachel Vennya dan hatersnya yang berakhir damai, dirangkum dari berbagai sumbe, Selasa (1/6/2021).

Awalnya, Rachel Venny ayang amsih liburan di DUbai dibuat geram dengan aksi haters yang mengirimnya pesan lewat DM Instagram. Kesal, ia pun mengunggah tangakpan layar isi pesan itu ke Instagram Storiesnya.

Terlihat jika haters menuliskan kata tak pantas. Usai ramai dibagikan di media sosial, haters itu kemudian mengirim pesan lagi untuk minta maaf serta membujuk ibu dua anak tersebut.

"Capturin org iseng trs isengin balik ah, biar tau enaknya diisengin gmn letsgo. Kelanjutannya di Jakarta ya abs karantina, ga cuman satu, ada dr tiktok jg yeahh seru guys ada yg ibu2 mgkn. Have no idea nanti gmna," tulis Rachel.

Menolak semua tawaran untuk minta maaf, rachel vennya juga sempat buka sayemabra untuk mencari haters itu yang diketahui bernama Fathin. Lewat unggahan Instagram Story, Rachel mengungkapkan, siapa saja yang bisa memberinya biodata lengkap Fathin akan mendapat hadiah sebesar Rp 15 juta.

"Bayar orang lacak IP addres? Mager ah, orang masih pake akun asli, tinggal bikin sayembara, yok yang kenal Fathin, kalo tau biodata, nama lengkap, dll, aku kasi 15juta buat gofood sekampung," tulis selebgram kelahiran September 1995 itu di Instagram Story-nya.

Sayemabra itu pun membuat akun emailnya dibanjiri oleh warganet yang mengirimkan identias Fathin. Tak sekadar nama dan alamat saja, ada pula warganet yang mengirim lengkap dengan memberikan data keluarga, hobi hingga makanan favoritnya.

Meski dapat data jika Fathin berada di luar Pulau Jawa, saat itu Rachel masih tetap berencana menyelesaikan masalah itu secara hukum.

"Agak rempong nih orang ya di luar Jawa. Hmmm, apakah aku segabut itu untuk mencarinya? Kayaknya bisa jadi hehe. Sekali-sekali nih, yang kaya gini diseriusin biar aku kasih kerjaan ni orang-orang gabut, sapa tau mau sewa lawyer atau apa kan gitu biar sibuk,"lanjutnya.

Usai aksi buka sayembaranya ramai, ternyata keputusan Rachel Vennya itu menimbulkan pro dan kontra. Ia pun menyadari hal itu dan mengaku bahwa aksinya tersebut memang dirasa kurang bijak dan tepat. Meski begitu menurut Rachel, ia melakukannya untuk memberi pelajaran pada para hater bahwa publik figur yang sering mendapat komentar jahat juga bisa bertindak tegas. 

Namun aksi sayembaranya itu dianggap bisa memicu tindakan doxing. Doxing ialah perbuatan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin. Tindakan itu sudah diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008. Hal itulah yang membuat Rachel menutup sayembaranya dan meminta maaf.

Selain minta maaf atas tindakannya yang juga tak benar, Rachel Vennya juga diketahui telah berdamai dengan Fathin. Ia dan pihak perwakilan keluarga Fathin sudah saling minta maaf.