7 Jenis-Jenis Video di YouTube, Lengkap Cara Membuat Channel dan Upload

Jenis-jenis video di YouTube ada tujuh, yakni daily vlog, travel vlog, food vlog, relationship vlog, beauty and lifestyle vlog, kids vlog, dan cinematic vlog.

oleh Laudia Tysara diperbarui 17 Jun 2021, 09:45 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube. (Photo by NordWood Themes on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis video di YouTube ada tujuh, yakni daily vlog, travel vlog, food vlog, relationship vlog, beauty and lifestyle vlog, kids vlog, dan cinematic vlog. Dari ketujuh jenis-jenis video di YouTube ini bisa menghasilkan keuntungan melimpah, loh.

Penghasilan dari iklan YouTube sekitar US$1,5 atau setara Rp 20.464 per 1.000 view. Prinsipnya semakin banyak view semakin banyak pendapatan yang masuk ke rekening. Bagaimana, tertarik ingin membuat jenis-jenis video di YouTube? Tidak sulit, kok. 

Hal yang perlu dipersiapkan selain membuat konten sesuai jenis-jenis video di YouTube yang diminati adalah paham cara membuat channel dan upload video di YouTube. Berikut Liputan6.com ulas penjelasan tentang jenis-jenis video di YouTube, cara membuat channel, dan upload dari berbagai sumber, Kamis (17/6/2021).

Jenis-Jenis Video di YouTube

Ilustrasi kamera ponsel
Ilustrasi kamera ponsel. (Sumber: Pixabay)

1. Daily Vlog

Daily vlog merupakan salah satu jenis-jenis video di YouTube yang diproduksi oleh kreator hampir setiap hari. Jenis-jenis video di YouTube yang vlog ini merupakan gaya yang paling populer. Dalam daily vlog, penonton bisa melihat ringkasan berbagai kegiatan yang dilakukan para kreator dalam sehari penuh, tergantung dari kegiatan kreator yang diikuti. Jenis-jenis video di YouTube ini cocok dengan kreator yang memiliki banyak kesibukan setiap harinya.

2. Travel Vlog

Jenis-jenis video di YouTube yang travel vlog adalah membagi informasi tentang tempat-tempat baru yang dikunjungi. Ini yang menjadi tujuan utama dari sebuah travel vlog. Melalui jenis-jenis video di YouTube yang travel vlog, kreator dapat membawa para pentontonnya untuk menjelajahi tempat-tempat unik dalam sebuah video.

Hal-hal penting seperti rekomendasi tempat wisata, biaya, hingga tempat unik yang tidak banyak diketahui orang bisa diadapatkan melalui jenis-jenis video di YouTube yang travel vlog. Saat ini sudah banyak jenis travel vlog yang bisa ditemukan.

3. Food Vlog

Selain jalan-jalan, membahas soal makanan menjadi konten yang menarik untuk dijadikan sebuah vlog. Kekayaan kuliner yang ada baik dalam negeri maupun luar negeri tentu bisa jadi info menarik untuk para penonton. Jenis-jenis video di YouTube yang food vlog biasanya mencakup beberapa jenis konten, seperti review makanan, review tempat makan, wisata kuliner, ataupun tutorial memasak.

Menjadi food vlogger memiliki banyak kelebihan. Selain bisa mencicipi berbagai makanan, suatu saat pasti akan mendapatkan tawaran dari berbagai pihak entah itu untuk mencoba makanan baru ataupun mereview sebuah restoran. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa kreator pembuat jenis-jenis video di YouTube yang food vlogger dan sudah populer seperti Moinblog, JWestBros, dan Gerry Girianza.

4. Relationship Vlog

Untuk kamu yang sudah memiliki pasangan, nggak ada salahnya iseng membuat jenis-jenis video di YouTube yang relationship vlog tentang hubungan yang sedang dijalani. Melalui jenis-jenis video di YouTube ini, kreator bisa membagi pengalaman dan tips menjalani hubungan dalam sebuah video. Jenis-jenis video di YouTube yang relationship vlog biasanya sangat digemari oleh para remaja. Beberapa pasangan yang populer dengan video bergenre relationship vlog ini adalah pasangan Arief-Tipang dan pasangan DinaDinoDay.

5. Beauty dan Lifestyle Vlog

Jenis-jenis video di YouTube yang beauty and lifestyle vlog ini didominasi oleh kreator dengan jenis kelamin perempuan. Melalui jenis-jenis video di YouTube yang beauty dan lifestyle vlog, biasanya para kreator membuat konten yang berisi tips mix and match pakaian, make up tutorial, dan review produk tertentu.

Jenis-jenis video di YouTube jenis ini sangat berguna bagi para pentontonnya untuk mencari panduan yang berhubungan dengan penampilan. Konten beauty and lifestyle di Indonesia sudah cukup populer, beberapa kreator diantaranya adalah Cindercella, Rachel Goddard, dan Abel Cantika.

6. Kids Vlog

Saat ini jenis-jenis video di YouTube yang kids vlog sedang mulai digemari oleh para penonton Youtube Indonesia. Tingkah laku yang menggemaskan dari para balita ini menjadi hal yang menarik dalam sebuah jenis-jenis video di YouTube yang kids vlog. Selain keseharian dari sang anak, jenis-jenis video di YouTube yang kids vlog juga biasanya berisi tentang tips dan trik mengurus anak untuk para pasangan baru yang memiliki anak pertama. Sudah ada beberapa channel dengan genre kids vlog yang populer saat ini seperti Tatan vlog, #TemanTapiMenikah, dan Pesan untuk Bjorka.

7. Cinematic Vlog

Berbeda dengan daily vlog biasanya, jenis-jenis video di YouTube yang cinematic vlog memiliki daya tarik yang besar dalam teknik pengambilan gambar dan editing. Teknik shot dan editing yang digunakan dengan tepat dapat membuat sebuah tempat menjadi terlihat lebih mewah dan menarik dari biasanya. Di dunia video online Indonesia, jenis-jenis video di YouTube yang cinematic vlog seperti ini dipopulerkan oleh Chandra Liow melalui beberapa vlognya.

Cara Membuat Channel di YouTube

Ilustrasi laptop | Andrea Piacquadio dari Pexels
Ilustrasi laptop | Andrea Piacquadio dari Pexels

Cara Membuat Channel di YouTube dengan PC

Kamu bisa membuat channel YouTube dari komputer atau laptop. Cukup dengan sambungan internet, akun Google dan akses browser apapun, kamu bisa membuat channel YouTube dengan mudah. Berikut cara membuat channel YouTube dari PC:

1. Untuk membuat channel YouTube kamu memerlukan akun Google. Ini karena YouTube terintegrasi dengan Google.

2. Buka situs https://www.youtube.com/ di browsermu.

3. Klik Login di pojok sebelah kanan dan masuk dengan akun Googlemu.

4. Setelah masuk dengan akun Google, pada pojok kanan atas, klik akunmu.

5. Pilh opsi Buat Channel atau Create Channel.

6. Akan muncul pop-up untuk memilih nama channel sesuai akun Google atau membuatnya sendiri secara kustom. Pilih nama kustom agar kamu bisa menentukan nama Channel YouTubemu sendiri.

7. Setelah itu masukkan nama channel yang ingin kamu buat, centang syarat dan ketentuan, lalu klik buat.

8. Channel YouTube sudah berhasil dibuat.

9. Kamu bisa mengganti foto profil, deskripsi channel, dan memberi tautan ke situs atau media sosial lainnya.

10. Setelah semuanya selesai kamu bisa mulai mengunggah videomu.

Cara Membuat Channel di YouTube dengan Ponsel

Cara ini cukup praktis dan efisien karena kamu tidak perlu repot membuka laptop atau komputer. Sama seperti cara membuat channel YouTube dari PC, kamu memerlukan akun Google untuk bisa membuat channel. Berikut caranya:

1. Buka aplikasi YouTube pada ponselmu.

2. Jika menggunakan ponsel Android, biasanya akun Google sudah terintegrasi di aplikasi YouTube. Pilih ikon akun di pojok kanan atas.

3. Pilih opsi Your Channel. Setelah itu akan muncul pop-up untuk mengisi nama channel. Isi nama channel sesuai keinginanmu.

4. Klik Create Channel.

5. Channel YouTube sudah berhasil dibuat. Ubah foto profil, deskripsi channel, dan kamu juga bisa memberi tautan ke situs atau media sosial lainnya.

Cara Upload Video di YouTube

Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels

Cara Upload Video di YouTube dengan PC

1. Di bagian atas halaman, klik ikon Upload Video. Pilih Upload video.

2. Sebelum mulai mengupload video, kamu dapat memilih setelan privasi video. Pilih video yang ingin diupload dari komputer.

3. Kamu juga dapat mengimpor video dari Google Foto.

4. Saat video diupload, kamu dapat mengedit informasi dasar dan setelan lanjutan untuk video tersebut, serta menentukan apakah ingin mengirimkan notifikasi kepada subscriber atau tidak. Jika kamu menghapus centang opsi ini, subscriber tidak akan mendapatkan notifikasi.

5. Kamu dapat membuat judul dengan panjang hingga 100 karakter dan deskripsi hingga 5.000 karakter. Kamu juga dapat menyesuaikan setelan Monetisasi.

6. Klik Publikasikan untuk menyelesaikan proses upload video publik ke YouTube. Jika kamu mengatur setelan privasi video ke Pribadi atau Tidak Publik, cukup klik Selesai untuk menyelesaikan upload, atau klik Bagikan untuk berbagi video secara pribadi.

7. Jika kamu belum mengklik Publikasikan, video tidak dapat dilihat orang lain. Kamu dapat mempublikasikan video kapan saja di Pengelola Video.

Cara Upload Video di YouTube dengan Ponsel

1. Tap ikon kamera di bagian atas halaman beranda dari halaman navigasi mana saja.

2. Rekam video baru atau pilih video yang ada untuk diupload.

3. Untuk merekam video baru: Tap ikon kamera video dan mulailah merekam. Untuk memilih video yang sudah ada: Gunakan galeri untuk memilih video.

4. Terapkan penyempurnaan opsional pada video tersebut, lalu tap Berikutnya.

5. Sesuaikan judul, deskripsi, dan setelan privasi video. Kamu dapat membuat judul dengan panjang hingga 100 karakter dan deskripsi hingga 5.000 karakter.kemudian tap Upload.

6. Kamu juga dapat mengubah jenis koneksi yang digunakan untuk mengupload video. Caranya adalah buka ikon akun. Tap Setelan> Umum> Upload.

7. Gunakan pengaturan ini untuk membatasi upload melalui Wi-Fi saja.

8. Terkadang Youtube akan mulai mengupload video saat kamu sedang merekam video tersebut. Namun YouTube tidak pernah mempublikasikan video tanpa persetujuan kamu.

Perhitungan Keuntungan dari YouTube

Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube. (Image by Tymon Oziemblewski from Pixabay)

YouTuber bisa menambah pundi-pundi dengan cara menjalin kerja sama sendiri dengan perusahaan. Mereka memanfaatkan Google AdSense dengan menempelkan banner iklan di kanalnya. Terdapat dua cara mendapatkan uang dari iklan.

Pertama, biaya per klik atau cost per click (CPC). Pengiklan akan membayar berdasarkan jumlah klik pada iklan.

Kedua, biaya pertampil atau cost per view (CPV). Pengiklan membayar berdasarkan jumlah penayangan iklan. Pengiklan akan membayar jika iklan ditonton setidaknya 30 detik atau setelah dari durasi iklan.

Semua itu pun ada tahapan yang harus dilalui. Iklan akan datang ke YouTube jika pemili channel mengaktifkan opsi monetisasi. Iklan akan hadir di awal video, di tengah atau berbentuk pop up. Untuk mendapatkan ini, kanal YouTube harus memiliki paling sedikit 10 ribu view.

Penghasilan dari iklan YouTube sekitar US$1,5 atau setara Rp 20.464 per 1.000 view. Prinsipnya semakin banyak view semakin banyak pendapatan yang masuk ke rekening.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya