Liputan6.com, Jakarta Cara membuat cerpen tidak serumit menulis novel dan film. Cerpen merupakan karya tulis yang memiliki panjang 1.600 sampai 20.000 kata. Meski lebih singkat, padat, dan langsung pada inti cerita, cara membuat cerpen yang menarik harus di mulai dengan perencanaan matang.
Baca Juga
Advertisement
Mulailah cara membuat cerpen dengan menentukan genre cerita, sajikan konflik, susun alur, setting, dan lakukan penegasan pada amanat cerpen. Cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu atau spesifik dan terdiri dari beberapa pemeran karakter saja.
Dalam proses menyelesaikan cerpen, sesekali pahami bagaimana pembaca menginginkan alur ceritanya. Keberhasilan cara membuat cerpen dapat dinilai dari seberapa ketagihan pembaca menunggu ceritamu selanjutnya. Berikut Liputan6.com ulas cara membuat cerpen dan contohnya dari berbagai sumber, Rabu (7/7/2021).
Mengenal Cerpen
Cerpen adalah kependekan dari cerita pendek. Cerita pendek adalah karya fiksi singkat, biasanya ditulis dalam bentuk prosa. Isi dari cerpen biasanya padat dan langsung kepada inti cerita.
Anekdot, fabel, dongeng, dan perumpamaan adalah contoh tradisi mendongeng lisan yang membantu terbentuknya cerita pendek. Cerpen menggunakan plot, resonansi, dan komponen dinamis lainnya seperti dalam cerpen, tetapi biasanya pada tingkat yang lebih rendah.
Sebuah cerpen adalah sebuah karya fiksi prosa yang bisa dibaca dalam sekali duduk, biasanya antara 20 menit sampai satu jam. Tidak ada panjang maksimum dari cerpen, tetapi rata-rata panjang cerita pendek adalah seribu hingga 10 ribu kata.
Ada juga yang menyebutkan cerpen adalah karya yang memiliki panjang 1.600 sampai 20 ribu kata. Meskipun penulis dan kritikus memperdebatkan panjang cerita pendek sepanjang sejarah sastra, sebagian besar setuju dengan minimal 1.600 dan maksimal 20.000 kata.
Karya fiksi yang lebih pendek dari 1.000 kata dianggap sebagai fiksi kilat. Sementara karya yang lebih panjang dari 10 ribu kata biasanya disebut cerpena.
Ciri-ciri cerpen:
1. Alur sederhana
Cerita pendek tidak memiliki alur cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita umumnya hanya satu. Cerita pendek modern hanya sedikit mengandung alur. Plot tunggal yang mudah diisi adalah salah satu ciri khas cerita pendek dan membantu membentuk karakteristik lainnya.
2. Penokohan terbatas
Cerpen juga biasanya hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat.
3. Setting padat dan jelas
Paragraf pembuka cerita pendek harus dengan cepat menggambarkan latar cerita. Pembaca harus tahu kapan dan di mana cerita itu berlangsung.
4. Bagian akhir
Bagian akhir dari cerita pendek merupakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di dalam cerita serta penyampaian pesan moral.
5. Panjang cerita
Seperti dijelaskan sebelumnya, panjang cerpen tidak lebih dari 10 kata. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk.
6. Gaya bahasa sederhana
Pada cerpen, diksi dan gaya bahasa yang digunakan tidak terlalu rumit. Ini membuat cerpen lebih mudah dan cepat dipahami pembaca.
7. Pesan moral
Di akhir cerpen, biasanya akan ditemukan pesan moral yang terkandung. Pesan moral ini bisa berupa pesan tersurat maupun tersirat.
8. Subjek
Cerita pendek biasanya berfokus pada satu subjek atau tema. Subjek atau tema bisa berkisar dari sesuatu yang biasa-biasa saja seperti tugas sehari-hari atau yang mendebarkan seperti dongeng hantu.
Advertisement
Cara Membuat Cerpen dan Contohnya
1. Pertama Tentukan Genre
Cara membuat cerpen pertama adalah tentukan genrenya. Mulai dari yang romantis, misteri, komedi, horor, dan inspiratif. Bagi pemula, cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca lebih baik pilih genre yang disukai dan paling diminati. Pentingnya cara membuat cerpen dengan menentukan genre terlebih dahulu agar penulis lebih fokus dalam membuat cerpen. Selain itu, genre cerpen akan mempengaruhi segmentasi atau target pembaca.
2. Mulailah dengan Menyajikan Konflik
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca kedua mulailah dari penyajian konflik. Tujuan dari cara membuat cerpen ini agar pembaca merasa penasaran. Banyak yang merasa kesulitan menciptakan konflik, salah satu cara membuat cerpen dengan menciptakan konflik adalah membuat masalah.
Sama halnya dengan hidup nyata manusia, tanpa permasalahan hidup, hidup terasa hambar. Lalu apa saja yang membuat seseorang berhamburan keluar rumah selain sebuah permasalahan dan kehebohan? Mulailah cara membuat cerpen dengan menyajikan konflik, ya.
Konflik yang ada dalam cerpen atau karya sastra bermacam-macam bentuknya. Meski sebenarnya ada yang disuguhkan di awal dan akhir cerita, adapula yang disuguhkan ditengah-tengah saja. Jika disuguhkan di awal cerita, biasanya tokoh utama akan menghadapi suatu konflik dan dia gagal. Namun di konflik yang ke-2 (akhir) tokoh utama bisa jadi menang (karena ada juga yang tetap gagal).
3. Pilihlah Sudut Pandang yang Sesuai
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca ketiga adalah memili sudut pandang yang sesuai keinginan penulis. Sudut pandang seorang penulis dalam menyajikan sebuah cerita ini penting. Cara membuat cerpen ini nantinya akan mempengaruhi hasil tulisan.
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca terkait dengan penentuan sudut pandang dibagi menjadi tiga hal, sebagai berikut:
- Orang Pertama: Sudut pandang orang pertama penempatkan pembaca sebagai tokoh utama. Tanda sudut pandang orang pertama menggunakan “Aku.”
- Orang Kedua: Sudut pandang orang kedua, pembaca menjadi bagian di dalam cerita, namun bukan sebagai tokoh aku. Melainkan sebagai tokoh penggembira yang terlihat dengan tokoh “aku.”
- Orang Ketiga: Sudut pandang orang ketiga diposisikan sebagai orang lain atau penonton.
4. Perhatikan bagian Penokohan
Cara membuat cerpen keempat adalah mengembangkan bagian penokohan. Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca sangat penting memiliki tokoh. Di dalam cerpen, penokohan ibarat sebagai ruh, cerpen dengan memiliki beberapa tokoh di dalamnya akan menghidupkan ceritanya itu sendiri.
Bisa dikatakan, cerita cerpen tanpa adanya tokoh akan datar-datar saja dan tidak hidup, karena tidak ada emosi yang diciptakan di dalamnya. Bentuk penokohan untuk cerpen sendiri dibagi menjadi beberapa hal. Ada tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
Pada tokoh protagonis, tokoh yang menjadi pendukung utama dari cerita tersebut. Tokoh protagonis cenderung memiliki watak yang baik dan membutuhkan tokoh pendukung satu atau dua orang. Pada tokoh antagonis, tokoh yang di setting memiliki watak jahat bagi pembacanya.
Ciri tokoh antagonis ini dibenci oleh dua figure tokoh yang menentang karakternya. Kalau tritagonis, merupakan tokoh pembantu antara tokoh antagonis dan protagonis. Penokohan ini tidak banyak ditemui, bisa mencoba untuk menghadirkannya di dalam ceritamu.
Cara Membuat Cerpen dan Contohnya
5. Susun Alur Cerita
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca kelima adalah menentukan alur atau plot ceritanya. Alur atau plot cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca ini sangat penting dimiliki pada cerpen karena bagian tubuh dari cerpen. Tentunya melihat plot yang indah ibarat melihat tubuh yang indah dalam sebuah cerita.
Tubuh yang terlalu rumit untuk dilihat terkadang membuat plot di dalamnya memusingkan. Jadi memang cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca bagian alur cerita harus diperhatikan betul, ya. Ada tiga jenis alur atau plot dalam cerpen sebagai berikut:
- Plot maju: plot ini paling mudah dan paling umum digunakan oleh penulis, karena plot ini pasti akan berjalan maju ke depan terus. Penulis dapat memasukkan flashback dalam plot ini, asalkan tidak mendominasi cerita. Sebab, jika cerita didominasi oleh flashback, maka plot tersebut dapat berubah menjadi plot mundur ataupun maju.
- Plot mundur: ciri-ciri plot mundur biasanya diawali dengan hasil klimaks di depan. Pembaca dalam hal ini akan dibuat bingung dengan situasi yang tiba-tiba sudah terjadi. Seolah-olah ending cerita ada di halaman awal.
- Plot maju-mundur: plot ini biasanya digunakan di dalam cerpen-cerpen fiksi. Hanya saja, kamu harus memiliki keahlian khusus dan ketelitian tinggi agar pembaca tidak dibuat pusing dengan cerita di dalamnya. Biasanya plot maju-mundur memiliki presentase plot maju dan mundur sekitar 50:50.
6. Perhatikan Settingnya
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca keenam adalah menentukan setting. Setting sangat penting dalam sebuah cerita, bagian ini diibaratkan sebagai panggung yang kamu gunakan untuk sebuah pertunjukan. Perhatikan, cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca bahwa setting tetap memiliki batasan dan aturan sendiri pada setiap jenis setting yang digunakan.
Tips cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca bagian setting adalah dengan menciptakan dunia baru milik kamu sendiri. Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca ini memerlukan imajinasi yang tinggi dan memadukan realita dan fiksi. Imajinasi yang terlalu kompleks justru akan menyebabkan pembaca sulit menggambarkan imajinasi, sementara yang dangkal akan membosankan.
7. Sajikan Bagian Klimaks dan Pertegas Amanatnya
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca ketujuh adalah memberikan penyakian klimaks cerita. Tentu cara membuat cerpen bagian ini sangat ditentukan oleh penulis. Akan lebih menyenangkan bila cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca bagian ini menyuguhkan sesuatu yang tak terduga.
Meski demikian, cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca bagian klimaks menyuguhkan sesuatu yang diinginkan pembaca juga tak ada salahnya. Ada banyak cara membuat pembaca ketagihan membaca cerpenmu. Selain bagian isi cerita, bagian klimaks menentukan seberapa populer cerpen tersebut nantinya.
8. Membuat Penegasan Amanat
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca terakhir adalah membuat penegasan amanat. Biasanya amanat dalam cerita ada yang disampaikan secara langsung atau tersurat dan ada yang tersurat melalui sebuah dialog. Buat sesuai dengan keinginan penulis, tuliskan semenarik mungkin. Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembaca.
Advertisement
Contoh Cerpen yang Menarik
1. Foto di Dompet
Ada seorang suami yang di dalam dompetnya terdapat foto istrinya. Saat teman-temannya melihat, ia dipuji sebagai suami yang sangat baik.
Lalu, satu di antara temannya bertanya apa fungsinya membawa foto sang istri. Dia menjawab: "kalau aku punya permasalahan di kantor, aku selalu memandang foto itu, dan permasalahan yang dihadapi hilang begitu saja".
"Wah alangkah berbahagianya kamu mempunyai istri seperti itu, bagaimana bisa begitu?" tanya teman-temannya.
Sang suami menjawab kembali: "Ya, kalau saya melihat foto istri saya, semua permasalahan apa pun di kantor, menjadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permasalahan dengan dia!"
2. Anak SD Mau ke Surga
Suatu ketika, sejumlah murid salah satu kelas di SD sedang menjalani pelajaran agama. Dengan penuh semangat, seorang guru bernama Udin sedang memberikan pelajaran yang membahas mengenai surga. Usai memberikan penjelasan mengenai surga, sang guru lantas memberikan pertanyaan kepada seluruh muridnya. Berikut percakapannya:
"anak-anak, siapa yang mau masuk surga?" tanya Udin.
"Saya pak, saya," teriak seluruh murid.
Dari seluruh anak yang mengajukan diri, rupanya ada satu murid bernama Ucok tidak ikut berteriak. Hal itu membuat sang guru kembali bertanya.
"Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya," tanya Udin lagi.
"Sayaa," teriak para murid berlomba-lomba mengangkat tangannya.
Lagi-lagi, Ucok tetap diam tak bergeming. Demi memacu semangat muridnya, dia pun kembali bertanya.
"Yang mau masuk surga ayo berdiri."
Mendengar itu, seluruh murid berdiri, kecuali Ucok yang tetap diam dan malah disibukkan dengan bukunya sendiri.
Merasa ada murid yang tak bersemangat, Udin pun menghampiri Ucok dan bertanya, "Cok, kamu mau masuk surga enggak?"
"Mau dong pak!" jawab Ucok.
"Terus kenapa kamu enggak berdiri?" lanjur Udin penasaran.
"Lha, memangnya mau berangkat sekarang pak?"
3. Waktu Pelajaran Komputer
Terdapat sepasang sahabat karib, Rudi dan Dito, yang lagi belajar komputer bersama. Karena Rudi belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, dia meminta Dito mengajarinya.
Rudi: “To’ boleh nanya enggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?”
Dito: “Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, Rud”
Rudi: “Hah? memepercepat gimana To’?”
Dito: “Ya kerjanya biar cepet Rud, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!”
Rudi: “Hahahaha.. bisa aja loe. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus aku cari cari Facebook, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?
Dito: “Di depanya kata “Facebook” sudah di ketik “www” belum?”
Rudi: “Belum To. Emangnya musti ditulis ya?”Dito : “Ya iya dong!”
Rudi: “Emang apaan sih “www” itu??
Dito: “Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik “www” dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh”
Rudi: “Oooo gitu ya, To’?! Jadi harus salam dulu ternyata. Keren yah!”
Itulah gunanya sahabat. Seneng ya bareng, bodoh ya bareng juga. Mau jawabannya bener atau salah, penting kan si Dito udah beriktikad baik menjawab. Kalau bukan teman yang baik, dia pasti milih pura-pura pingsan biar nggak harus mikir keras.
4. Tarawih
Idin : “Mau kemana kamu, Din?”
Udin : “Tarawih lah biar dapat pahala, emang elu.”
Idin : “Alah bilang aja lu mau nyolong sandal.”
Udin : “Kalau ngomong mulutnya dijaga yah, untung bulan Ramadhan. Kalau nggak, udah gua gambar lu din.”
Idin : “Ya maaf, Din. Lah terus kenapa itu sandal nggak lu pakai tapi malah ditenteng?”
Udin : “Ya ini mau gua tuker soalnya yang kemarin kekecilan. Hehehe.”
Iidn : “Wooo dasar lu Din Din!”
5. Update Status Dulu
Suka bingung dengan kids zaman now, mau sholat aja update status dulu.
“3 rakaat dulu”
“Ngaji dulu”
Emangnya malaikat Izrail akan komen “Sippp, gan”.
Contoh Cerpen yang Menarik
6. Cuma Kamu Satu-satunya
Seorang istri sedang merasa jengkel dengan suaminya.
Istri: "Kenapa sih kamu gak bilang dari dulu klo kamu semiskin ini haaahhh..?!"
Suami: "Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!"
Istri: "Emang dulu kamu bilang apa ke aku?" (bertanya dengan penuh penasaran)
Suami: "Aku bilang, 'Sayang, cuma kamu satu-satunya yang kumiliki dan kupunya di dunia ini..'Eh, kamunya malah jawab 'so sweet'…"
Istri: #!?!*’?”##!!’”?:"{:??::{ aarrgghhhh......
7. Tidak Gosok Gigi
Bimo merupakan anak kelas satu Sekolah Dasar. Selain mendapat peringkat pertama di kelasnya, Bimo juga cukup tampan. Meski begitu, Bimo memiliki satu kebiasaan buruk yang hanya diketahui teman-teman sekelasnya. Kebiasaan itu adalah Bimo sering tak menggosok gigi.
Suatu hari saat ibu wali kelas Bimo tengah mengajar di kelasnya.
Ibu guru: (Berhenti mengajar sejenak) "Bimo, tadi pagi tidak gosok gigi ya?"
Alangkah kagetnya si Bimo. Dia berpikir siapa dari teman-temannya yang mengadu pada ibu wali kelasnya itu tentang kebiasaannya.
Bimo: "Kok ibu guru bisa tahu?"
Ibu guru: (Tersenyum) "Coba lihat, ada sisa sayur di gigimu."
Bimo: (Berteriak dengan riang) "Kalau begitu, ibu salah. Tadi pagi saya sarapan nasi goreng pakai telur dadar. Terakhir saya makan sayur tiga hari yang lalu."
8. Satu Pesawat
Tadi di pesawat disapa bapak-bapak yang duduk di samping:
“Mau ke mana, dek?”
“Surabaya, pak”
“Wah, sama ya”
Lahh, iya kan kita satu pesawat, pak.
9. Cerita dari Manado
Sari: (ketakutan) "Mak, mana Bapak?"
Ibu: "Ke luar kota, kenapa kau?"
Sari: (dengan nada pelan) "Maaf ya, Mak. Kayaknya aku hamil, deh."
Ibu: (kaget). "Apa? Apa kau bilang!"
Sari: (gemetaran). "Aku hamil, Mak."
Ibu: (marah-marah sambil geleng-geleng kepala) "Hamil!"
Sari: "Iya, hamil!!"
Ibu : "Aaaahh, nggak mungkin! Kau bercanda sajalah! Pergi kau istirahat."
Sari: "Tapi akhir-akhir ini, aku sering muntah-muntah, Mak."
Ibu: (rada cuek) "Aaaahh. Palingan cuma masuk angin aja kamu tuh. Pigi kau beli minyak angin sana. Nanti juga sembuh."
Sari: (tersedu-sedu) "Hikss, hikss. Tapi kenapa pula sekarang aku suka makan yang asem-asem ya, Mak?"
Ibu: (dengan kesal sambil teriak) "Berhentilah kau mengkhayal SARIPUDIN! Mamak tempeleng kau nanti ya! Laki-laki mana pula bisa hamil dan melahirkan!"
10. Tukang Becak dan Kuntilanak
Pada suatu malam yang cukup dingin, seorang tukang becak sedang jengkel karena tidak dapat penumpang dari siang hari. Akhirnya, si tukang becak memutuskan untuk pulang saja.
Dalam perjalannya menuju ke rumah, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. "Wah, penumpang nih," pikir si tukang becak.
Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: Mau kemana, Mbak?
"Jalan aja pak, nanti saya beritahu," jawab wanita itu datar.
Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba sang wanita menyuruh becak berhenti. "Stop, bang," katanya.
Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menapak ke tanah sehingga membuat si tukang becak berkata sambil mengigil : "Aaaa tidaaa Kuntilanaaaakkk..!"
Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : "Biarin…daripada lu tukang becak! eetddaahhhh!"
Advertisement