NIK Tidak Ditemukan di Pedulilindungi, Ini Cara Mengatasinya

Cara mengatasi jika NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi.

oleh Putra Marenda diperbarui 08 Okt 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 16:45 WIB
Deretan Kegiatan yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi selama PPKM
Berikut daftar lengkap kegiatan yang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama PPKM. (dok.Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Nomor Induk Kependudukan atau NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi bisa saja terjadi saat proses input data ataupun login aplikasi tesebut. Seperti diketahui Pedulilindungi menjadi aplikasi untuk syarat masuk atau beraktivitas di ruang publik.

Pentingnya terdaftar di aplikasi Pedulilindungi membuat banyak orang mengakses fitur-fitur di aplikasi tersebut. Salah satu tujuannya adalah mengunduh sertifikat vaksin yang diterbikan di Pedulilindungi. Dengan sertifikat itu kamu juga bisa bepergian ke mana-mana. 

Data penting yang ada di NIK bisa mengakses fitur-fitur di Pedulilindungi. NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi ini ditanggapi kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Widyawati. Ia menuturkan masyarakat tidak perlu khawatir jika NIK tidak ditemuka di Pedulindungi.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, cara mengatasi NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi, Sabtu (8/10/2021).

 

Kirim email

Banner Aplikasi PeduliLindungi
Banner Aplikasi PeduliLindungi (Liputan6.com/Triyasni)

Cara mengatasi NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi diutarakan oleh Widyawati. Widyawati menyampaikan bahwa kendala saat NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi bisa disampaikan melalui email ke sertifikat@pedulilindungi.id.

"Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui email sertifikat@pedulilindungi.id," kata Widyawati seperti dikutip Liputan6.com dari laman Kemenkes, Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Format kirim email

Setelah mengetahui solusi NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi maka kamu perlu mengetahui format pengiriman email. Adapun beberapa data perlu kamu sertakan saat mengirimkan format tersebut ke email @pedulilindungi.id. Berikut format yang perlu kamu kirim di email.

- NIK KTP

- Tempat Tanggal Lahir

- Nomor HP

- Lampirkan foto dan kartu vaksin.

- Keluhan

 

Lampiran data

Format yang sudah kamu ketik mengharuskan kamu melampirkan beberapa data. Data tersebut disampaikan oleh Widyawati agar bisa memperjelas data inputan yang masuk supaya cepat terdeteksi untuk diproses.

"Supaya bisa langsung diproses, user bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya," jelas Widyawati laman Kemenkes tersebut.

Hubungi Call Center

Jika cara pertama tidak berhasil maka kamu bisa melakukan solusi lainnya yakni hubungi call center Pedulilindungi. Kemenkes menyebutb bahwa masyarakat bisa menghubungi Hotline Virus Corona 119 ext 9. Jika sudah tersambung sampaikan keluhan NIK tidak ditemukan di Pedulilindungi. Nanti kamu akan dibimbing ke langkah selanjutnya agar NIK kamu ditemukan di Pedulilindungi.

Cara cek sertifikat vaksin aplikasi PeduliLindungi

Berikut caranya cek sertifikat vaksin juga bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.

1. Download aplikasi PeduliLindungi di Play Store atau App Store.

2. Login ke aplikasi dengan memasukkan email/nomor telepon. Jika belum memiliki akun PeduliLindungi, lakukan registrasi sama seperti cara registrasi melalui website Pedulilindungi di atas.

3. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke email atau SMS ke kolom yang tersedia. Lanjutkan dengan mengklik tombol verifikasi.

4. Di layar utama, kemudian klik Akun di pojok kanan atas dan pilih tombol "Sertifikat Vaksin"

5. Klik nama kamu, maka nanti akan muncul opsi Sertifikat Vaksin yang pertama dan kedua.

6. Jika sudah melakukan vaksin yang lengkap, kedua sertifikat bisa dibuka. Namun, jika baru dosis satu hanya sertifikat dosis satu yang bisa dibuka.

7. Pilih sertifikat, kemudian tekan tombol "Unduh Sertifikat" jika ingin menyimpan atau mencetaknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya