Wawasan Kebangsaan adalah Bentuk Bela Negara, Ketahui Maknanya

Wawasan kebangsaan adalah bagian dari pemahaman berwarga negara.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Okt 2021, 08:50 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 08:50 WIB
Geliat Perajin Patung Garuda Pancasila Bertahan di Tengah Pandemi
Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wawasan kebangsaan adalah salah satu pengetahun penting bagi warga negara Indonesia. Melalui wawasan ini, warga negara akan memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan adalah bagian dari pemahaman berwarga negara.

Konsep wawasan kebangsaan adalah komponen sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan adalah konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Tujuan utama wawasan kebangsaan adalah n membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan. 

Salah satu manfaat dari wawasan kebangsaan adalah timbulnya rasa menjiwai semangat bangsa. Ini membuat wawasan kebangsaan menjadi salah satu tes dasar dalam merekrut ASN. Nantinya, peran wawasan kebangsaan adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang stabil.

Berikut pengertian wawasan kebangsaan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(21/10/2021).


Pengertian wawasan kebangsaan

Ilustrasi bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia (Sumber: Pixabay)

Wawasan kebangsaan terdiri dari dua kata, wawasan dan kebangsaan. Menurut KBBI wawasan adalah hasil mewawas; tinjauan; pandangan, konsepsi, atau cara pandang. Kebangsaan artinya ciri-ciri yang menandai golongan bangsa. Arti wawasan kebangsaan adalah cara pandang tentang ciri-ciri yang menandai golongan bangsa.

Wawasan kebangsaan adalah konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wawasan kebangsaan adalah adalah cara pandang bangsa Indonesia yg telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yg serba terhubung (melalui interaksi & interrelasi di lingkungan nasional, regional, serta global.


Pengertian wawasan kebangsaan menurut ahli

Peristiwa Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ilustrasi Bendera Merah Putih Credit: unsplash.com/Nick

Prof. Muladi

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.

Tampubolon dan Darmawan

Wawasan kebangsaan adalah sebuah wawasan mengenai semangat kebangsaan dan rasa memiliki bangsa yang utuh dalam bingkai persatuan dan kesatuan sebagai sumber keutuhan dan kekuatan bangsa.

 


Makna wawasan kebangsaan

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme
Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Bagi bangsa Indonesia, makna wawasan kebangsaan adalah:

1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;

2. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;

3. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik;

4. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia;

5. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.


Nilai dasar wawasan kebangsaan

Indonesia
Ilustrasi Nasionalisme Credit: unsplash.com/Anggit

L.B Moerdani dalam bukunya Menegakkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa mengungkapkan ada tiga dimensi yang perlu dihayati warga negara agar tumbuh kesadaran berbangsa dan negara. Dimensi wawasan kebangsaan adalah rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan.

Rasa kebangsaan

Rasa kebangsaan dalam wawasan kebangsaan adalah kesadaran bangsa yang tumbuh secara ilmiah dalam diri seseorang karena kebersamaan sosial. Ini berkembang dari kebudayaan, sejarah, dan asporasi perjuangan.

Paham kebangsaan

Paham kebangsaan adalah pikiran rasional tentang hakekat dan cita-cita kehidupan dan perjuangan yang menjadi ciri khas bangsa itu.

Semangat kebangsaan

Rasa dan paham kebangsaan pada akhirnya akan mengobarkan semangat kebangsaan. Ini merupakan tekad dari seluruh masyarakat untuk melawan semua ancaman dan rela berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara.


Tes wawasan kebangsaan

Ilustrasi Peta Indonesia
Ilustrasi Peta Indonesia (Image by Gordon Johnson from Pixabay )

Tes Wawasan kebangsaan (TWK) merupakan, salah satu Tes Kompetensi Dasar yang wajib diikuti oleh para peserta dalam uji seleksi penerimaan CPNS. Tujuan tes wawasan kebangsaan adalah untuk menguji kemampuan penguasaan materi kebangsaan Indonesia. TWK bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia.

Materi wawasan kebangsaan yang diuji seperti Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini juga meliputi sistem testa negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Dengan tes wasasan kebangsaan, diharapkan akan mewujudkan pemerintah pusat yang bersih dan akuntabel dan pemerintah daerah yang tumbuh dan berkembang secara mandiri dengan daya saing yang sehat antar daerah. Ini akan terwujud dalam kesatuan ekonomi, kokohnya kesatuan politik, berkembangnya kesatuan budaya yang memerlukan warga bangsa yang kompak dan bersatu dengan ciri kebangsaan, netralitas birokrasi pemerintahan yang berwawasan kebangsaan, sistem pendidikan yang menghasilkan kader pembangunan berwawasan kebangsaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya