Konseling adalah Bimbingan Psikologis, Ketahui Kapan Harus Mendapatkannya

Liputan6.com, Jakarta Konseling adalah proses yang sangat berguna bagi individu. Ketika pergi untuk konseling, seseorang akan mendapat saran untuk membantu membuat keputusan atau mencari tahu apa yang harus dilakukan. Contoh konseling adalah konseling pernikahan, konseling karier, hingga konseling psikologi. 

Dalam psikologi, konseling adalah salah satu layanan yang berkaitan dengan kesehatan mental. Orang yang memberi konseling adalah konselor. Sementara orang yang menerima konseling disebut klien. Konseling adalah proses interaksi yang melibatkan konselor dan klien.

Konseling adalah bimbingan yang dilakukan oleh ahli di bidangnya. Konseling adalah solusi bagi seseorang yang sedang mengalami masalah terkait pengambilan keputusan atau masalah lainnya. Berikut pengertian tentang konseling, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(31/3/2022).

Menurut American Psychological Association, konseling adalah layanan kesehatan umum dalam psikologi profesional yang menggunakan berbagai praktik yang diinformasikan secara budaya dan peka budaya untuk membantu orang meningkatkan kesejahteraan mereka, mencegah dan mengurangi kesusahan dan ketidaksesuaian, menyelesaikan krisis, dan meningkatkan kemampuan mereka.

Menurut American Counseling Association, konseling adalah upaya kolaboratif antara konselor dan klien. Konselor profesional membantu klien mengidentifikasi tujuan dan solusi potensial untuk masalah yang menyebabkan gejolak emosional; berusaha untuk meningkatkan komunikasi dan keterampilan mengatasi; memperkuat harga diri; dan mempromosikan perubahan perilaku dan kesehatan mental yang optimal.

Psikoterapi dan konseling adalah dua istilah yang kerap disamakan atau digunakan secara bergantian. Tapi, ada perbedaan penting di antara keduanya.

Melansir Very Well Mind, secara umum, konseling direkomendasikan untuk masalah dan situasi tertentu, seperti kecanduan atau kesedihan, dan berlangsung selama berminggu-minggu hingga beberapa bulan. Secara teknis, " konselor" berarti "penasihat". Dalam konteks kesehatan mental, "konseling" umumnya digunakan untuk menunjukkan perawatan yang relatif singkat yang difokuskan terutama pada perilaku.

Sementara psikoterapi cenderung mengeksplorasi masalah masa lalu yang mungkin berkontribusi pada masalah masa kini. Ini sering terjadi terus menerus atau sebentar-sebentar selama periode tahun. Dengan kata lain, psikoterapi membahas akar penyebab dan masalah inti dari masalah saat ini sehingga perubahan yang langgeng dan pertumbuhan pribadi dapat terjadi.

Menurut American Counseling Association, ada empat jenis konseling yang sering dilakukan. Jenis konseling adalah:

Konseling individu

Konseling individu adalah kesempatan pribadi untuk menerima dukungan dan mengalami pertumbuhan selama masa-masa sulit dalam hidup. Konseling individu dapat membantu seseorang menangani banyak topik pribadi dalam kehidupan seperti kemarahan, depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, tantangan pernikahan dan hubungan, masalah pengasuhan anak, kesulitan sekolah, perubahan karier, dll.

Konseling pasangan

Setiap pasangan mengalami pasang surut dalam tingkat kedekatan dan harmoni mereka dari waktu ke waktu. Ini dapat berkisar dari kekhawatiran dasar stagnasi hingga ekspresi serius dari perilaku agresif. Konseling pernikahan atau konseling pasangan dapat membantu menyelesaikan konflik dan menyembuhkan luka. Secara keseluruhan, konseling pasangan dapat membantu pasangan memperlambat spiral mereka dan membangun kembali harapan dan tujuan yang realistis.

Konseling keluarga

Konseling keluarga sering dicari karena perubahan hidup atau stres yang berdampak negatif pada satu atau semua bidang kedekatan keluarga, struktur keluarga (aturan dan peran) atau gaya komunikasi. Cara konseling ini dapat mengambil berbagai bentuk. Terkadang yang terbaik adalah melihat seluruh keluarga bersama selama beberapa sesi.

Isu-isu umum yang dibahas dalam konseling keluarga adalah kekhawatiran seputar pengasuhan anak, konflik saudara kandung, kehilangan anggota keluarga, anggota baru memasuki keluarga, berurusan dengan kepindahan besar atau perubahan umum yang mempengaruhi sistem keluarga.

Konseling kelompok

Konseling kelompok memungkinkan seseorang untuk mengetahui bahwa mereka tidak sendirian dalam jenis tantangan hidup mereka. Terlibat dalam kelompok teman sebaya yang berada di tempat yang sama tidak hanya meningkatkan pemahaman seseorang tentang perjuangan di sekitar topik tetapi juga variasi dalam kemungkinan solusi yang tersedia.

Biasanya, kelompok memiliki hingga delapan peserta, satu atau dua pemimpin kelompok, dan berkisar pada topik umum seperti: manajemen kemarahan, harga diri, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, pemulihan dari pelecehan dan trauma, dan penyalahgunaan zat dan pemulihan.

Menurut American Psychological Association, konseling berfokus secara khusus tetapi tidak secara eksklusif pada pengembangan rentang hidup normatif, dengan penekanan khusus pada pencegahan dan pendidikan serta perbaikan, menangani individu serta sistem atau konteks di mana mereka berfungsi.

Melansir Very Well Mind, berikut tanda-tanda kamu perlu mendapatkan konseling:

- Memiliki masalah khusus atau masalah jangka pendek yang ingin diatasi

- Ingin mempelajari keterampilan mengatasi untuk membantu mengelola stres dengan lebih baik dan meningkatkan hubungan

- Sedang menghadapi transisi dan penyesuaian hidup, seperti perceraian atau kesedihan

- Mengatasi masalah kecanduan

- Mencari seseorang yang pada dasarnya adalah "pelatih" yang dapat membimbing dan mendukung saat belajar mengenali masalah dan merumuskan sendiri solusi yang sehat.