Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih mulia daripada seribu bulan. Di malam Lailatul Qadar, Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menyambutnya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Momen menyambut malam Lailatul Qadar baik diisi dengan memperbanyak ibadah seperti sholat Lailatul Qadar. Sholat Lailatul Qadar berapa rakaat?
Advertisement
Dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad oleh Syekh Utsman Al-Khaubawi. Sholat Lailatul Qadar berapa rakaat dalam kitab tersebut adalah berjumlah dua (2) rakaat dengan satu salam.
Dijelaskan pula bagi umat muslim yang mengamalkan dua rakaat sholat Lailatul Qadar akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sholat Lailatul Qadar berapa rakaat, bacaan niat, tata cara menunaikan, dan doanya, Jumat (29/4/2022).
Sholat Lailatul Qadar Berapa Rakaat?
Upaya menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan ibadah sholat Lailatul Qadar dan melakukan berbagai amalan ibadah lainnya. Sholat Lailatul Qadar berapa rakaat?
Tuntunan sholat Lailatul Qadar berapa rakaat tidak ditemukan dalam kitab hadis dan kitab fiqih pada umumnya. Melainkan amalan sholat Lailatul Qadar hanya bisa ditemukan di dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad oleh Syekh Utsman Al-Khaubawi.
Penjelasan mengenai sholat Lailatul Qadar berapa rakaat dalam kitab tersebut adalah berjumlah dua (2) rakaat. Meskipun pada beberapa literatur ditemukan pula pendapat sholat Lailatul Qadar berapa rakaat adalah berjumlah empat (4) rakaat dengan satu kali salam.
Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan sholat Lailatul Qadar berapa rakaat adalah ditegaskan hanya dua rakaat. Apa keutamaan menunaikan sholat Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat?
Dijelaskan pula bagi umat muslim yang mengamalkan dua rakaat sholat Lailatul Qadar akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.
“Allah SWT mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang mengamalkan sholat sunnah Lailatul Qadar. Orang tersebut akan melihatnya sebelum meninggal dunia,” dijelaskan.
Para ulama Nahdlatul Ulama (NU) menjelaskan adanya riwayat dari sahabat Ibnu Abbas RA dalam kitab tersebut masih dipermasalahkan.
Riwayat tersebut dikutip dari Tafsir Al-Hanafi, tetapi riwayat ini tidak pernah ditemukan dalam kitab-kitab hadis yang selama ini menjadi rujukan dalam merumuskan hukum Islam (fiqih). Oleh karena itu, dalam kitab-kitab fiqih tidak menemukan sholat Lailatul Qadar sebagai sholat sunnah.
Advertisement
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Apabila sudah memahami jawaban sholat Lailatul Qadar adalah berjumlah dua rakaat dengan satu salam dan oleh pendapat lain boleh empat rakaat dengan satu salam, ketahui pula bacaan niat dan tata cara menunaikannya.
Begini bacaan niat sholat Lailatul Qadar:
1. Niat Sholat Lailatul Qadar Dua (2) Rakaat
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Niat Sholat Lailatul Qadar Empat (4) Rakaat
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Lalu begini tata cara sholat Lailatul Qadar dua rakaat:
1. Niat sholat Lailatul Qadar, yang telah dijelaskan di atas.
2. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah Sunnah.
Berikut bacaan doa Iftitah : “Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”
4. Membaca surat Al-Fatihah
Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”
5. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an
6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah
Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)
7. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah
Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
“Sami’allaahu liman hamidah.”
“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”
8. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah
Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:
“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
10. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:
“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.
12. Membaca surat Al-Fatihah
Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”
13. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an
14. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah
Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)
15. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah
Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
“Sami’allaahu liman hamidah.”
“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”
16. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah
Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:
“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
17. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
18. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:
“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
19. Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah. Kemudian membaca tasyahud akhir.
20. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dan Artinya
Ini bacaan doa malam Lailatul Qadar yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Mengagungkan Ke-Esa-an Allah SWT
Diriwayatkan dari 'Aisyah bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatur Qadar. Maksud ‘Aisyah adalah bacaan doa malam Lailatul Qadar seperti apa yang baik dibaca.
Beliau menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:
"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat dilakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka."
Berdasarkan hadits di atas, selain bacaan doa malam Lailatul Qadar setiap hamba dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadan:
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.
2. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Memohon Ampunan
Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā. Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 40-41)
3. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Keteguhan Iman
Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā
Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:
“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS. Al Isra: 80)
4. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Pertolongan
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:
“Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS : Al Baqarah : 286)
5. Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dengan Meminta Perlindungan
Qāla rabbi innī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn
Arti bacaan doa malam Lailatul Qadar:
“Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)
Advertisement