Liputan6.com, Jakarta Circle artinya merupakan istilah yang kini sering digunakan. Biasanya circle artinya dipakai ketika menyebutkan bentuk pertemanan atau kelompok. Circle artinya menjadi istilah yang sering disebut oleh generasi muda saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Circle artinya juga merujuk pada interaksi sosial dalam kelompok. Mengetahui circle artinya bisa sangat membantu dalam percakapan sehari-hari. Circle artinya kini jadi istilah yang wajib dipahami semua orang.
Memahami circle artinya juga bisa menggunakan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan tentang circle dan artinya dalam bahasa gaul, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (19/6/2022).
Asal kata
Circle adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya lingkaran. Circle artinya bentuk bulat yang dibentuk oleh semua titik yang berjarak sama dari suatu titik pusat.
Circle berasal dari bahasa Yunani kirkos yang berarti lingkaran. Kata ini berakal dari kata Proto-Indo-Eropa "kirk", yang berarti "membungkuk". Sebagai kata benda, circle mengacu pada bentuk bulat sesuatu. Sementara sebagai kata kerja, circle artinya bergerak atau mengelilingi sesuatu.
Advertisement
Circle artinya dalam bahasa gaul
Setelah mengetahui arti harfiah dari circle, saatnya memahami arti kata ini dalam bahasa gaul. Circle kini sangat sering disebutkan dalam percakapan sehari-hari. Circle artinya dalam bahasa gaul berkaitan dengan maknanya sebagai kata sifat yang berarti bergerak melingkar.
Dalam percakapan masa kini, circle artinya membentuk lingkar pertemanan atau lingkar sosial. Circle artinya sekelompok orang yang saling terhubung.
Contoh penggunaan kata circle misalnya: "Dia bukan bagian dari circle kami". Artinya, dia bukan bagian dari kelompok kami.
Arti social circle
Social circle artinya sekelompok orang yang terhubung secara sosial. Social circle adalah sekelompok orang yang saling berhubungan secara sosial. Lingkaran sosial dapat dilihat dari sudut pandang individu yang merupakan tempat kelompok tertentu dari orang-orang yang saling berhubungan secara sosial dan dari sudut pandang kelompok sebagai unit yang kohesif.
Social circle berbeda dengan piramida sosial. Piramida sosial mewakili kekuatan hubungan semua orang dengan siapa seorang individu memiliki kontak tanpa mempertimbangkan piramida sebagai unit sosial.
Sementara social circle cenderung memiliki seperangkat norma dan nilai yang unik. Individu yang tidak mematuhinya dapat dikucilkan, ditegur, atau bahkan dipermalukan oleh anggota kelompok lainnya.
Advertisement
Contoh social circle
Social circle dapat dianggap sebagai lingkaran konsentris, mirip dengan lingkaran papan panah atau sasaran, dengan masing-masing dari kita sebagai pusat kita sendiri. Setiap cincin, memancar ke luar, mewakili tingkat dukungan atau hubungan sosial yang berbeda. Urutan lingkaran ini, mengurangi tingkat koneksi, atau keintiman.
Struktur sosial hierarkis dengan posisi yang ditentukan secara sosial memberikan contoh yang sangat baik bagaimana norma dan nilai diterapkan dalam lingkaran sosial. Misalnya, social circle dalam bentuk klub golf, di mana ada posisi eksekutif yang dipegang oleh proses yang ditentukan dengan jelas. Atau, lingkaran sosial dapat berupa sekelompok penggemar bola yang berkumpul di pub lokal seminggu sekali untuk menonton pertandingan. Dalam kasus kedua, kepemimpinan dan keanggotaan kelompok bersifat informal.
Circle pertemanan
Circle pertemanan mungkin lebih sering terdengar dalam bahasa gaul. Circle pertemanan artinya sejumlah teman dekat yang biasanya melakukan sesuatu bersama-sama sebagai sebuah kelompok.
Lingkaran ini melambangkan teman atau kerabat dekat. Mereka adalah orang-orang yang dapat diandalkan di masa-masa sulit dan yang dapat dipercaya.
Circle pertemanan jaringan pendukung. Teman dapat membantu menghadapi kenyataan pahit dan terkadang dapat mengenali pola destruktif dalam perilaku. Teman dan keluarga dapat memainkan peran besar dalam kesejahteraan mental dan dapat membantu individu mengelola masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Advertisement
Cara membangun circle pertemanan
Melansir Lifehack, berikut tips cara membangun circle pertemanan:
Terbuka untuk pengalaman baru dan orang baru
Jika kamu menemukan sesuatu yang baru dan memberimu kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, lakukanlah. Ini terutama jika kamu pergi dengan orang baru atau bertemu mereka di sana. Pada catatan yang sama, berinteraksi dan bergaul dengan siapa pun yang kamu bisa jangkau.
Jadilah diri sendiri
Salah satu kegagalan terbesar adalah ketika seseorang "berpura-pura" siapa mereka. Jadi berbicaralah dengan penuh semangat tentang hal-hal yang kamu pedulikan. Beri tahu orang lain apa yang kamu sukai darinya dan mengapa. Jangan takut untuk mengatakan apa yang membuatmu kesal. Kamu tidak mencoba untuk menjadi negatif, kamu hanya menjadi dirimu sendiri.
Bersemangatlah untuk bertemu orang-orang
Saat pertama kali mulai berbicara dengan seseorang, tunjukkan antusiasme. Biarkan mereka tahu bahwa kamu memiliki energi dan bahwa kamu benar-benar tertarik untuk berbicara dengan mereka.
Beri pujian
Berikan pujian kepada orang-orang dan buat mereka merasa senang. Ketika seseorang memberi tahumu apa yang mereka lakukan untuk bekerja dan bersenang-senang, tanggapi dengan tegas dengan sesuatu seperti "itu luar biasa!" Lebih baik lagi jika kamu bisa memberi mereka alasan yang meyakinkan mengapa menurutmu itu luar biasa.
Tertarik pada mereka
Kamu perlu benar-benar tertarik dengan apa yang dikatakan orang lain. Ketika mereka berbicara tentang sesuatu, ajukan pertanyaan dan cobalah untuk mempelajarinya lebih lanjut. Bersenang-senanglah dalam mempelajari bagaimana rasanya menjadi orang ini dan tunjukkan itu.
Kaitkan dengan apa yang mereka katakan
Mereka juga perlu mengenalmu. Kamu dapat menghubungkan hal-hal yang mereka katakan dengan bercerita, memberikan pengetahuan dan umpan balik, menunjukkan rasa ingin tahu, memberikan pemikiran dan keyakinan, atau menjelaskan perasaanmu.
Â