Pria dan Wanita Meninggal Setelah 30 Tahun Ini Dinikahkan, Jalani Tradisi Sakral

Pernikahan mempelai tak kasat mata.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 04 Agu 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2022, 11:20 WIB
Dinikahkan usai Meninggal Setelah 30 Tahun
Pria dan Wanita Meninggal Setelah 30 Tahun Ini Dinikahkan, Jalani Tradisi Sakral (Sumber: Twitter/@anny_arun)

Liputan6.com, Jakarta Berkembangnya teknologi yang modern tak membuat tradisi lama musnah begitu saja. Meski terancam, beberapa tradisi kuno masih dipertahankan sebagian orang hingga saat ini. Salah satunya tradisi pernikahan yang memang punya makna sakral dan mendalam. 

Seperti tradisi sakral yang baru saja digelar di India bernama Pretha Kalyanam. Ritual ini berlangsung dengan cara menikahkan pria dan wanita yang telah meninggal sejak 30 tahun lamanya. Uniknya gelaran pernikahan dua anak bernama Shobha dan Chandapp ini viral di media sosial.

Meski telah meninggal 30 tahun yang lalu, ritual ini tetap dijalankan. Para penganut kepercayaan ini mengaku pernikahan orang yang sudah meninggal ini dilakukan dalam rangka menghormati roh mereka. 

Dalam bahasa lokal, Pretha Kalyanam bermakna 'perkawinan orang mati'. Tradisi ini masih digelar masyarakat wilayah Karnataka dan Kerala. Meski disebut ritual yang tak lazim, ritual Pretha Kalyanam sangat disegani. Berikut Liputan6.com merangkumnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (4/8/2022).

Harus Bayi Meninggal saat Dilahirkan

Dinikahkan usai Meninggal Setelah 30 Tahun
Pria dan Wanita Meninggal Setelah 30 Tahun Ini Dinikahkan, Jalani Tradisi Sakral (Sumber: Twitter/@anny_arun)

Sama seperti tradisi pada umumnya, ritual Pretha Kalyanam punya ketentuan yang jadi syarat pelaksanaan. Uniknya, perayaan pernikahan orang yang sudah meninggal ini berlangsung mirip dengan pernikahan biasa. 

Ada sepasang kursi yang dibalut kain putih sebagai singgasana mempelai. Selain itu jamuan dan dekorasi juga ikut menghias prosesi sakral ini. Tak ketinggalan pihak kedua keluarga ikut menyaksikan dan memandu jalannya ritual Pretha Kalyanam. 

Singgasana terlihat kosong, bahkan tak ada foto kedua mempelai pengantin. Inilah yang menjadi syarat utama ritual Pretha Kalyanam digelar. Mereka yang dinikahkan harus bayi yang meninggal saat dilahirkan. Hanya ada nama dan kenangan yang teringat dari kedua keluarga dalam momen ritual unik ini. 

Digelar Serius Bak Pernikahan Sungguhan

Dinikahkan usai Meninggal Setelah 30 Tahun
Pria dan Wanita Meninggal Setelah 30 Tahun Ini Dinikahkan, Jalani Tradisi Sakral (Sumber: Twitter/@anny_arun)

Tradisi Pretha Kalyanam merupakan tradisi yang sangat serius bagi para penganut kepercayaannya. Terlebih pihak keluarga yang sengaja menggelar prosesi unik ini dengan penuh kesungguhan lewat lantunan doa mereka. Ritual Pretha Kalyanam digelar bak pernikahan sungguhan.

 "Ini tradisi yang serius di sini. Bagi mereka yang meninggal saat melahirkan, mereka biasanya dinikahkan dengan anak lain yang meninggal saat melahirkan. Semua adat terjadi seperti halnya pernikahan. Dua keluarga akan pergi ke rumah masing-masing. untuk pertunangan," tulis akun Twitter @anny_arun yang membagikan tradisi Pretha Kalyanam. 

Pasangan yang telah meninggal 30 tahun lalu itu dibawa oleh keluarga langsung dari Saptapadhi, mereka menjalani ritual tujuh putaran ke Kanyadaan dan ke ritual Mangalsutra.

Bahkan di dalamnya ada jamuan makanan yang cukup lengkap mulai dari ikan goreng, Sukka Ayam, Kadle Balyar, dan Kuah Kambing tersedia di meja makan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya