31 Contoh Sila ke-4 di Masyarakat dan Penjelasannya

Simak contoh sila ke-4 Pancasila di masyarakat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 12 Okt 2022, 11:45 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 11:45 WIB
Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila
Warga memasang lambang burung Garuda Pancasila di sebuah tembok di di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Sejumlah kegiatan diadakan warga, Komunitas Taman Potret dan TNI ini untuk memperingati Hari kelahiran Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memahami contoh sila ke-4 Pancasila di masyarakat ini penting untuk memperkuat jiwa saling menghargai antar sesama warga masyarakat Indonesia. Bunyi sila ke-4 adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.”

Di masyarakat, contoh sila ke-4 Pancasila merupakan wujud dari perasaan saling menghormati, menghargai, dan menjunjung tinggi kepentingan bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Contoh sila ke-4 Pancasila, sesederhana mau mendengarkan pendapat dan menerima hasil mufakat.

Contoh sila ke-4 di masyarakat sama dengan mau menerima perbedaan di atas kepentingan golongan. Mau bertanggungjawab sepenuh hati atas kepercayaan yang sudah diberikan sesuai kesepakatan. Selalu bersikap jujur, serta mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang contoh sila ke-4 Pancasila di masyarakat, Rabu (12/10/2022).

Bunyi Sila ke-4 Pancasila dan Penjelasannya

Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila
Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bunyi sila ke-4 Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan” yang memiliki makna mendalam dan sampai saat ini masih dipegang sebagai ideologi bangsa Indonesia. Bunyi sila ke-4 Pancasila mencerminkan sikap saling menghargai dan tidak memaksakan kehendak.

Contoh sila ke-4 Pancasila di masyarakat adalah gambaran dari cara bangsa Indonesia menyelesaikan segala perkara atau masalah. Menjunjung tinggi kebenaran dan mengutamakan musyawarah atau mufakat demi kepentingan bersama. Bunyi sila ke-4 Pancasila memperkuat makna saling menghargai.

Bunyi sila ke-4 Pancasila melansir dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) mengungkap adanya “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan” memuat sepuluh pengamalan yang termasuk dalam contoh sila ke-4 di masyarakat. Ini contoh sila ke-4 Pancasila yang dimaksudkan:

1. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

2. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

4. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah musyawarah untuk mencapai muafakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

6. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil.

7. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

8. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

9. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada tuhan yang maha esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Contoh Sila ke-4 di Lingkungan Masyarakat Selanjutnya

Geliat Perajin Patung Garuda Pancasila Bertahan di Tengah Pandemi
Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Apalagi yang termasuk dalam contoh sila ke-4 di masyarakat? Sejatinya contoh sila ke-4 di masyarakat adalah wujud dari perasaan saling menghargai, menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, tidak memaksakan kehendak, dan mempercayai keputusan yang sudah dibuat bersama di masyarakat.

Ini contoh sila ke-4 di masyarakat yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

11. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah menyelesaikan segala permasalahan dengan musyawarah atau dibicarakan dengan baik-baik atau tidak gegabah.

12. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah berjiwa besar dengan mau mendengarkan dan menghargai pendapat dari orang lain.

13. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah berjiwa besar dengan mau menerima segala keputusan yang sudah dibuat bersama-sama.

14. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah memiliki rasa kepercayaan tinggi sehingga tidak ragu untuk bertanggungjawab melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

15. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah selalu berupaya menghindari kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

16. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah selalu bijaksana dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.

17. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah menjunjung tinggi kejujuran dengan tidak membedakan antar golongan.

18. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.

19. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah melakukan diskusi dengan semangat kekeluargaan.

20. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah selalu beritikad baik untuk menerima dan melaksanakan segala hasil keputusan.

21. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah segala keputusan hasil musyawarah mampu dipertanggungjawabkan secara moral sesuai nilai-nilai kebenaran.

22. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah mau mempercayai siapa pun yang sudah diberi tanggung jawab untuk membuat keputusan.

23. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah percaya bahwa setiap warga masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama.

24. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah menghindari aksi walk-out dalam sebuah diskusi atau musyawarah untuk mencapai mufakat.

25. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah mau ikut serta dalam segala bentuk pemilihan wakil rakyat, seperti pemilu, pilpres, hingga pilkada.

26. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah tak hanya menjunjung tinggi kepercayaan, tetapi seseorang yang telah diberi kepercayaan juga berupaya melakukan yang terbaik.

27. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah ketika melakukan demonstrasi, selalu dilakukan dengan menghindari anarkisme dan mau melpor kepada pihak berwajib.

28. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah selalu berupaya menghindari segala bentuk kecurangan, baik itu dalam mengambil keputusan hasil mufakat maupun melaksakan hasil keputusannya.

29. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah menghindari perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme.

30. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah mengupayakan segala keputusan terbaik berdasarkan pada kualitas dan bukan kuantitas.

31. Contoh sila ke-4 di masyarakat adalah mengutamakan kepentingan golongan daripada kepentingan pribadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya