5 Contoh Kwitansi Berdasarkan Jenisnya, Ini Fungsi dan Komponen yang Harus Ada

Contoh kwitansi yang dilengkapi dengan meterai biasanya adalah kwitansi sebagai bukti pembayaran dari jual beli kendaraan bermotor.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 09 Des 2022, 11:25 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 11:25 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Kwitansi Ambulans
Gambar Tangkapan Layar Foto Kwitansi Ambulans

Liputan6.com, Jakarta Contoh kwitansi biasanya kita terima sebagai bukti pembayaran. Kwitansi biasanya berisi informasi yang mencakup dari siapa uang diterima, jumlah uang yang ditulis dengan angka dan huruf, tanggal pembayaran, dan tanda tangan penerima.

Kwitansi adalah suatu dokumen atau surat yang dibuat oleh penjual atau penyedia layanan, yang diberikan kepada pembeli atau pelanggan sebagai alat bukti transaksi, di mana telah terjadi pembayaran di mana pembeli atau pengguna layanan telah memberikan uang dan telah diterima oleh penjual atau penyedia layanan.

Dalam beberapa contoh kwitansi, dokumen ini kadang juga dilengkapi dengan meterai untuk memperkuat legalitas. Contoh kwitansi yang dilengkapi dengan meterai biasanya adalah kwitansi sebagai bukti pembayaran dari jual beli kendaraan bermotor bekas.

Kwitansi yang dilengkapi dengan meterai ini nantinya akan menjadi salah satu persyaratan jika pemilik baru ingin melakukan balik nama di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Untuk lebih memahami apa itu kwitansi, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dan contoh kwitansi seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/12/2022).

Fungsi Kwitansi

Ada beberapa fungsi kwitansi, yakni sebagai tanda bukti pembayaran, sebagai legalitas, klaim garansi, dan keperluan audit.

Tanda Bukti Pembayaran

Sebagai tanda bukti pembayaran, kwitansi bertindak sebagai tanda bahwa pembeli telah menyerahkan uangnya baik dalam bentuk cicilan maupun secara kontan, sesuai jumlah yang terbilang dalam kwitansi, dan telah disepakati kedua belah pihak, dengan membubuhkan tanda tangan.

Sebagai tanda bukti pembayaran, kwitansi juga berfungsi sebagai pengingat, bahwa pembeli sudah menyerahkan sejumlah uang kepada penjual. Hal ini juga untuk menghindari kemungkinan pembeli akan ditagih ulang oleh penjual. Jika hal ini terjadi, pembeli hanya perlu menunjukkan kwitansi sebagai bukti telah melakukan pembayaran.

Fungsi Legalitas

Kwitansi juga memiliki fungsi legalitas, terutama jika dibubuhi meterai. Dengan dibubuhi meterai, kwitansi jadi memiliki kekuatan hukum dan dapat dijadikan sebagai bukti dalam persidangan. Selain itu, dalam jual beli kendaraan bekas, kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran juga mesti dibubuhi meterai. Sebab, bukti pembayaran berupa kwitansi yang dibubuhi meterai akan menjadi salah satu persyaratan jika pemilik baru ingin balik nama kendaraan bekas yang telah ia beli.

Klaim Garansi Barang

Sebagai salah satu bentuk tanda bukti pembayaran atau transaksi, kwitansi juga menjadi salah satu alat untuk klaim garansi barang, jika barang yang dibeli tidak sesuai dengan deskripsi produk atau rusak di masa garansi masih berlaku. Salah satu cara untuk mengklaim garansi adalah dengan membawa tanda bukti pembayaran, dalam hal ini kwitansi.

Keperluan Audit

Kwitansi juga tidak hanya memiliki fungsi untuk pembeli saja, tapi juga penjual atau perusahaan penyedia layanan. Kwitansi umumnya memiliki lembar copy yang akan disimpan penjual yang nantinya digunakan untuk mencocokkan antara barang terjual dengan nominal uang yang didapat.

Komponen Kwitansi

Contoh Kwitansi
Contoh Kwitansi./feb.umri.ac.id

Contoh kwitansi yang dapat digunakan sebagai tanda bukti pembayaran yang sah harus memenuhi sejumlah komponen. Komponen yang dimaksud adalah informasi yang tercantum dalam kwitansi. Adapun komponen yang harus ada dalam kwitansi adalah sebagai berikut:

1. Nomor

Nomor adalah urutan kwitansi dibuat. Nomor biasanya terletak di bagian paling atas dari kwitansi, bisa di sebelah kiri atau kanan. Adanya nomor ini juga untuk menghindari agar tidak ada pemalsuan kwitansi, karena setiap lembarnya memiliki nomor yang berbeda.

2. Nama Lengkap

Nama pembeli harus ditulis lengkap, dan dengan ejaan yang benar sesuai dengan KTP, terutama untuk transaksi yang melibatkan uang dalam jumlah besar, seperti jual beli kendaraan bermotor, tanah, atau barang berharga lainnya. Ini penting sekali karena bila tidak lengkap penulisan namanya, maka bila suatu saat ada masalah terkait dengan hal tersebut, buktinya menjadi tidak lengkap.

3. Nominal

Nominal adalah jumlah uang yang dibayarkan. Dalam sebuah contoh kwitansi, nominal uang biasanya ditulis dengan dua cara, yakni ditulis dengan angka, dan ditulis dengan huruf.

4. Tanggal Pembayaran

Tanggal pembayaran adalah hari di mana transaksi pembayaran dilakukan. Mulai dari tanggal bulan dan tahun harus ditulis dengan benar.

5. Nama Penerima

Nama merupakan seseorang yang menerima uang dalam sebuah transaksi. Nama penerima haruslah nama perseorangan yang mewakili suatu perusahaan, misalnya nama kasir yang terlibat dalam suatu transaksi.

6. Tujuan Pembayaran

Tujuan pembayaran adalah informasi mengenai untuk apa pembayaran dilakukan, misalnya untuk pembelian kendaraan bermotor. Jika tujuan pembayarannya adalah untuk pembelian kendaraan bermotor bekas, penting untuk menulis merek, tipe, nomor mesin, serta nomor rangka dari kendaraan bermotor tersebut.

7. Tanda tangan

Tanda tangan ini menjadi bukti bahwa kedua belah pihak telah menyepakati terjadinya suatu transaksi dengan nilai tertentu.

8. Meterai

Membubuhkan meterai pada kwitansi memang tidak wajib. Namun pada transaksi tertentu, terutama yang melibatkan jumlah uang yang besar, membubuhkan meterai menjadi salah satu hal yang penting. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dengan membubuhkan meterai, kwitansi jadi memiliki kekuatan hukum dan bisa menjadi bukti sah di persidangan jika suatu saat terjadi sengketa.

Contoh Kwitansi Transfer Uang

Contoh Kwitansi Transfer Uang
Contoh Kwitansi Transfer Uang./infoperbankan.com

Contoh kwitansi transfer uang merupakan jenis kwitansi yang biasa digunakan dalam dunia perbankan, sebagai bukti bahwa seseorang telah mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening tertentu.

Contoh Kwitansi Transaksi Produk

Contoh Kwitansi Transaksi Produk
Contoh Kwitansi Transaksi Produk./paper.id

Kwitansi ini menjelaskan barang apa yang dibeli konsumen lebih detail mengenai nomor seri produk, tipe barang, lalu ada alamat konsumen, serta harga barang.

Contoh Kwitansi Serah Terima Uang

Contoh Kwitansi Serah Terima Uang
Contoh Kwitansi Serah Terima Uang./suratresmi.com

Ini adalah contoh kwitansi yang paling sering digunakan. Pada kwitansi ini menerangkan jumlah uang yang diserahkan kepada seseorang/perusahaan/lembaga, di mana penggunaannya akan dianggap sebagai bukti pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak.

Contoh Kwitansi Bukti Pembayaran

Contoh Kwitansi Bukti Pembayaran
Contoh Kwitansi Bukti Pembayaran./belajarakuntansi.web.id

Ini adalah contoh kwitansi yang umum digunakan dalam jual beli. Bukti pembayaran bisa berupa angsuran/cicilan ataupun lunas. Kwitansi ini umumnya juga menerangkan jumlah uang untuk pembayaran dan informasi si pembayar atau pemberi dana.

Contoh Kwitansi Cash Receipt

Contoh Kwitansi Cash Receipt
Contoh Kwitansi Cash Receipt./sarjanaekonomi.co.id

Ini adalah contoh kwitansi yang digunakan dalam lingkungan kerja. Kwitansi ini menerangkan dana keluar atau masuk yang tembusannya akan dilakukan pengarsipan sebagai bukti keuangan saat audit nanti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya