9 Ciri-Ciri Otot Jantung, Ketahui Fungsi dan Lapisannya

Liputan6.com, Jakarta - Otot jantung adalah jenis otot yang hanya bisa ditemukan di organ jantung. Ciri-ciri otot jantung bekerja tanpa henti dan tanpa melakukan istirahat sama sekali. Otot jantung kontraksinya 70 kali per menit setiap hari. 

Nama lain otot jantung adalah otot spesial. Dalam buku berjudul Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar (2020) oleh Christiana Umi, ciri-ciri otot jantung adalah bekerja secara involunter atau di luar kesadaran manusia.

Ciri-ciri otot jantung adalah bekerja dengan dipengaruhi oksigen dan saraf otonom, bukan saraf pusat atau otak. Fungsi otot jantung paling utama, yakni memompa darah ke seluruh tubuh. Bentuk otot jantung memanjang, berserabut, dan bercabang.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri otot jantung, fungsi, dan lapisannya, Selasa (20/12/2022).

1. Otot Jantung Bekerja Involunter

Dalam buku berjudul Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar (2020) oleh Christiana Umi, ciri-ciri otot jantung adalah bekerja secara involunter. Otot jantung bekerja di luar kesadaran manusia.

2. Otot Jantung Seperti Anyaman

Bentuk otot jantung seperti anyaman atau otot rangka. Ciri-ciri otot jantung berbentuk seperti anyaman karena memiliki banyak percabangan.

Struktur dari ciri-ciri otot jantung tersusun atas sel silindris, serabut luriknya pendek, dan cabangnya saling terhubung satu sama lain, serta terdapat 1-2 inti sel sel di tengah sarkoplasma.

3. Otot Jantung Berada di Dinding Jantung

Dijelaskan, ciri-ciri otot jantung adalah berada di dinding jantung. Lokasi tepatnya berada di miokardium atau lapisan tengah jantung.

4. Otot Jantung Bekerja Memompa Darah

Fungsi utama otot jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Ciri-ciri otot jantung adalah mereka bekerja tanpa henti mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Otot jantung akan memompa darah menuju jantung dan sebaliknya. Kerja otot jantunglah yang menciptakan sirkulasi darah di dalam tubuh manusia. Otot jantung pun memiliki peran mengeluarkan zat hasil metabolisme jantung.

Ciri-ciri otot jantung adalah ketika berkontraksi akan membuatnya menguncup dan darah diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara, saat otot jantung melalukan relaksasi, maka jantung akan mengembang dan darah kembali dialirkan ke jantung.

5. Otot Jantung Berbentuk Serabut

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan ciri-ciri otot jantung adalah memiliki bentuk seperti serabut yang memanjang, bercabang, dan menyatu.

6. Otot Jantung Kontraksinya Sedang

Ciri-ciri otot jantung adalah memiliki jumlah nukleus satu di tengah. Otot jantung memiliki garis melintang dengan kecepatan kontraksi yang sedang. Dijelaskan lebih mendalam, kontrol otot jantung tidak menurut kehendak.

7. Otot Jantung Memanjang

Umumnya, otot jantung memiliki panjang antara 85 sampai 100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron.

8. Otot Jantung Dipengaruhi Saraf Otonom

Ciri-ciri otot jantung bekerja secara tanpa henti dan tanpa kehendak pemiliknya atau di luar kesadaran. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, kerja otot jantung ini dipengaruhi oleh saraf otonom, yakni saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

Saraf simpatik memiliki fungsi mempercepat kerja organ tubuh. Sementara saraf parasimpatik akan bekerja memperlambat kerja organ-organ jantung. Itu artinya, ciri-ciri otot jantung pun tidak dipengaruhi oleh otak atau saraf pusat.

9. Otot Jantung Bekerja Dipengaruhi Oksigen

Kerja otot jantung sangat dipengaruhi oleh oksigen. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, otot jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh kadar oksigen dalam tubuh pemiliknya.

Paling utama dari fungsi otot jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu apalagi fungsi otot jantung?

Dalam buku berjudul Ajar Anatomi untuk Mahasiswa Kebidanan (2022) oleh Heni Sumastri, dkk, fungsi otot jantung adalah sebagai berikut:

1. Fungsi otot jantung adalah membantu organ jantung memompa darah ke seluruh tubuh, begitu pula sebaliknya.

2. Fungsi otot jantung adalah membersihkan tubuh dari hasil proses metabolisme, seperti karbon dioksida dan lain-lain.

3. Fungsi otot jantung adalah sel-sel pada otot jantung berfungsi untuk membantu kontraksi dari sel-sel yang berada di luar otot ini.

4. Fungsi otot jantung adalah menyediakan cara pemompaan ventrikel pada jantung.

5. Fungsi otot jantung adalah meremas darah sehingga darah dapat keluar dari jantung saat berkontraksi.

6. Fungsi otot jantung adalah mengambil atau menyerap darah ketika jantung mengalami relaksasi.

7. Fungsi otot jantung adalah mendukung dan menunjang fungsi kerja dari organ jantung.

Kemdikbud menjelaskan otot jantung memiliki tiga lapisan dengan fungsi yang berbeda-beda. Otot jantung ini harus selalu mendapat suplai darah segar dari arteri agar organ jantung tidak berhenti berdetak.

Ini tiga lapisan otot jantung yang dimaksudkan:

1. Lapisan Pericardium

Lapisan atas jantung ada dua, yakni pericardium parietal yang melekat pada tulang dada, tulang rusuk, dan selaput paru. Kemudian, lapisan pericardium visceral atau disebut juga dengan epikardium yang berada di bawah pericardium parietal.

Di antara dua lapisan pericardium tersebut, ada 50 cc cairan atau pelumas yang disebut dengan cairan pericardium.

Fungsinya menjadi pelumas agar melindungi kedua lapisan saling bergesekan akibat dari gerak jantung saat memompa darah. Jika kedua lapisan ini bergesekan, maka akan robek dan menyebabkan perdarahan yang hebat di jantung.

2. Lapisan Miokardium

Lapisan miokardium berada di bawah lapisan pericardium dan termasuk lapisan otot jantung yang paling tebal dan terdiri dari otot-otot jantung yang banyak.

3. Lapisan Endokardium

Lapisan endokardium adalah lapisan terdalam (lapisan yang berhubungan langsung dengan jantung) dan terdiri dari jaringan-jaringan endotel.