Lay Up Shoot Adalah Teknik dalam Permainan Bola Basket, Kenali Jenis-Jenisnya

Lay up shoot adalah teknik lemparan bola yang mengarah ke ring dengan melayang.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 03 Jan 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi basket ( Image by Dennis Gries from Pixabay )
Ilustrasi basket ( Image by Dennis Gries from Pixabay )

Liputan6.com, Jakarta Lay up shoot adalah teknik lemparan bola yang mengarah ke ring dengan melayang. Umumnya lay up bisa dilakukan di situasi terbuka, yakni di momen transisi dari defense ke offense ataupun pergerakan tanpa bola yang mampu meloloskan diri dari penjagaan. Untuk metode defense di semua kompetisi basket,  normalnya membiarkan pemain lawan untuk memegang bola hingga di garis 3-point. Setelah itu, defender akan melakukan upaya steal dengan cara trap agar tembakannya menjadi meleset. 

Lay up shoot adalah teknik pukulan yang dilakukan di dekat keranjang, biasanya dari papan belakang. Untuk pemain yang ingin melakuka lay up, akan berlari ke satu sisi keranjang, melompat, dan meletakkan bola dari papan belakang ke ring.

Lay up shoot adalah salah satu teknik yang dapat membantu pemain muda untuk melatih gerak kaki, penanganan bola dan juga passing. Memiliki keterampilan bola basket ini, adalah salah satu yang harus dikuasai setiap pemain. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk melakukan banyak variasi lay up yang berbeda saat  latihan.

Berikut ini jenis-jenis lay up shoot yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/1/2022).

Mengenal Lay Up Shoot

Ilustrasi Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket/Unsplash

Dalam bola basket, lay up adalah tembakan dua poin dengan satu tangan yang dilakukan pemain ofensif dari jarak dekat ke keranjang. Seorang pemain memiliki peluang lebih tinggi untuk melakukan lay up yang sukses daripada melakukan tembakan lebih jauh dari ring karena jaraknya yang dekat dengan ring. Ini berarti lay up bola basket terbuka adalah persentase percobaan gol lapangan yang lebih tinggi daripada tembakan lompat atau tembakan tiga poin.

Selain lemparan bebas atau slam dunk, lay up mungkin merupakan cara paling efisien bagi pemain ofensif untuk mencetak gol. Namun, persentase kemungkinan skor menurun ketika bek ganda atau lebih tinggi melawan pemain ofensif di kunci (area di bawah keranjang).

Menurut Dedy Sumiyarsono dalam buku Keterampilan Bolabasket terbitan Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta, tembakan lay up merupakan salah satu jenis tembakan yang dilakukan sedekat mungkin dengan basket yang didahului dengan lompat-langkah-lompat. Maka fondasi penting dalam menembak bola basket adalah dengan lay up, karena tingkat keberhasilan tembakan lay up yang umumnya lebih tinggi. 

 

Jenis Lay Up Shoot

Ilustrasi Bermain Basket
Ilustrasi Bermain Basket (Photo by Tim Mossholder on Unsplash)

Ada beberapa variasi lay up di mana tembakan bola basket yang bagus untuk dua poin, dan bisa digunakan untuk pemain ofensif dalam situasi yang berbeda. Pelajari variasi-variasi ini untuk bekerja menjadi pencetak skor interior yang mahir melawan pertarungan defensif apa pun:

- Dunk

Anda mungkin tidak menganggap dunk sebagai layup yang sebenarnya, tetapi upaya tujuan lapangan ini bisa menjadi gerakan penyelesaian yang sangat efektif dan agresif secara fisik. Tinjau sorotan National Basketball Association (NBA) dan Anda akan melihat bahwa dunk yang sukses dapat melampaui penambahan dua poin ke papan skor

- Floater

- Variasi lay up ini adalah alat penilaian yang penting untuk setiap penjaga atau pemain berukuran kecil. Saat menyerang pemain bertahan yang lebih tinggi, maka Anda mungkin kesulitan melakukan layup tradisional. Dalam situasi ini, Anda dapat dengan hati-hati mendorong bola ke atas dan di atas jangkauan bek.

- Lay up kidal

Pemain harus mahir dalam mencetak gol dari kedua sisi keranjang. Pencetak gol yang efisien akan mempraktikkan lay up menggunakan tangan kiri dan tangan kanan, serta melompat dari kedua kaki. Pada awalnya, mungkin terasa canggung untuk mencoba layup kidal maka gunakan tangan kanan.

- Layup overhand atau underhand

Karena kebanyakan orang kidal, layup overhand dari sisi kanan ring biasanya merupakan pukulan pertama yang dipelajari pemain. Untuk melakukan pukulan overhand ini, Anda bisa menempatkan kaki kiri dan naik ke ring dengan mengangkat lutut kanan.

- Power lay up

Pemain di bawah keranjang bisa memanfaatkan power lay up sebagai langkah akhir. Power lay up memanfaatkan keterampilan kontrol bola yang baik, sehingga pemain ofensif dapat mengatasi pemain bertahan yang sangat tinggi atau kuat untuk menyelesaikan permainan.

- Reverse lay up

Saat menyerang ring dari baseline atau dikejar oleh bek yang ingin memblokir lay upa, maka dengan mudah Anda memanfaatkan layup terbalik. Pembela sering memperkirakan bahwa pemain penyerang akan mencoba melakukan tembakan dari sisi rin,  ke arah yang mereka lewati sehingga Anda dapat membingungkan lawan dengan menyelesaikan lay up di sisi yang berlawanan. 

Cara Melatih dan Melakukan Lay Up

Ilustrasi Basket ( Image by taoonex from Pixabay )
Ilustrasi Basket ( Image by taoonex from Pixabay )

Lay up shoot adalah salah satu teknik lemparan bola yang mengarah ke ring dengan melayang. Adapun cara melatih dan melakukan lay up terbagi menjadi:

- Loncatan

Biasanya makin dekat dengan bola yang ditembakan ke ring basket, maka semakin tinggi persentase keberhasilan lay up. Mengingat ring basket cukup tinggi, membuat gerakan yang harus dilatih adalah loncatan. 

- Menyentuh papan

Lay up adalah teknik yang dilakukan untuk mempermudah pemain, agar bisa mendapatkan poin dari ring basket. Eksekusi lay up akan mudah dilakukan jika pemain telah mampu menguasai area ring basket, seperti papan backboard dengan pantulan lay up sebagai medianya. 

- Menembak bola

Untuk bisa mencetak poin, Anda harus rutin melakukan latihlah tembakan didekat ring basket baik sisi kiri, kanan, dan tengah. Lakukan juga dengan menggunakan pantulan atau lay up fingeroll yang tanpa pantulan. 

- Menggunakan defender

Latihan lay up bisa dengan mudah Anda implementasikan, saat berada di pertandingan resmi. Mintalah rekan Anda untuk menjadi defender yang berfungsi menjaga gerakan Anda dan memacu untuk lebih kreatif dalam dribbling sebelum melakukan loncatan ke arah ring basket.

Berikut ini cara melakukan lay up yang bisa Anda lakukan yaitu: 

- Saat bola telah dikuasai dengan kedua tangan, maka lakukanlah dribel untuk membuka ruang pertahanan lawan.

- Saat ingin mendekati ring basket, lakukan dengan langkah yang depat dengan kecepatan yang terus ditingkatkan.

- Setelah itu lakukan loncatan setinggi mungkin, dengan menggunakan kaki yang berlawanan dan tangan yang digunakan untuk menembak bola.

- Lakukan tembakan bola dengan presisi memantulkan bola tersebut ke backboard untuk mempermudah bola masuk ke ring basket.

- Setelah bola berhasil masuk, lakukan pendaratan pada titik yang benar dengan energi yang dilepaskan dan rileks untuk mengurangi risiko cedera.

Teknik Lay Up Lanjutan

Ilustrasi basket
Ilustrasi basket. (Photo by Christopher Hiew on Pexels.com)

Terdapat beberapa teknik lanjutan lay up, yang dilansir dari laman World Association of Basketball Coachesang, terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya: 

- Lompat berhenti lalu tembak

Lay-up bergerak (atau "dua langkah") membuat pemain, harus diajari menembak dengan tangan kiri di sisi kiri dan tangan kanan di sisi kanan. Gerak kaki juga berbeda di setiap sisi, di mana Anda akan melompat dari kaki kanan saat menembak dengan tangan kiri dan melompat dari kaki kiri saat menembak dengan tangan kanan.

- Lay-up "Euro Step"

Teknik ini biasanya akan menggabungkan perubahan arah, saat pemain mengambil "dua langkah". Biasanya seorang pemain akan mengambil langkah pertama ke kiri (titik hitam). Dengan langkah kedua melewati bek ke sisi kanan (titik merah). Pemain juga harus mengangkat bola dan memindahkannya dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya.

- Kaki luar dan Kaki dalam 

Pemain ofensif biasanya menggunakan gerak kaki lay-up mereka, untuk bergerak ke samping sampai ke keranjang. Biasanya, pemain akan menggiring bola ke bawah "jahitan" di sisi kunci, mendaratkan "kaki luar" kemudian mendaratkan "kaki bagian dalam" dan melompat dari kedua kaki ke keranjang.

- Floater

Teknik ini juga disebut "lay-up panjang," di mana seorang pemain yang ofensif, akan menembus ke atas kunci dan menembak sebelum sampai ke bek bantuan. Untuk gerak kaki sama dengan "motion lay-up", namun pemain harus menembak dari atas kunci bukan dari keranjang, dan harus melompat tinggi agar bisa menembak melewati bek.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya