Liputan6.com, Jakarta Presisi adalah istilah yang kerap kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang ilmu pengetahuan maupun statistik akurasi, menjelaskan terkait presisi. Presisi adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya.Â
Presisi digunakan dalam suatu sistem pengukuran. Maka dengan perhitungan yang presisi, suatu benda akan memiliki keakuratan. Namun, masih banyak orang yang menganggap bahwa pengertian presisi sama dengan akurasi. Padahal keduanya memiliki makna yang berbeda.
Advertisement
Untuk lebih paham, berikut ini Liputann6.com ulas mengenai pengertian presisi dan faktor yang mempengaruhinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (9/1/2023).
Advertisement
Pengertian Presisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, presisi adalah ketepatan. Dengan kata lain, presisi adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.
Definisi lain, presisi adalah sebagai tingkat perbedaan yang sekecil - kecilnya antara nilai pengamatan dengan nilai yang sebenarnya. Untuk memperoleh ketepatan yang diharapkan, kalibrasi alat ukur perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan standar konstan yang telah diketahui
Seperti contoh pada pengukuran berulang diibaratkan dengan anak panah yang menembak target beberapa kali. Jika sejumlah besar anak panah ditembakkan, presisi adalah ukuran kedekatan dari masing-masing anak panah dalam kumpulan tersebut. Semakin menyempit kumpulan anak panah tersebut, sistem dianggap semakin presisi.
Advertisement
Mengenal Alat Ukur
Seperti yang diketahui, untuk mengetahui presisi atau tidak suatu benda dapat terlihat dari alat ukurnya. Alat ukur merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan proses inspeksi terhadap suatu benda. definisi lain mengatakan bahwa alat ukur adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi atau sudut. Penggunaan alat ukur pada setiap pengukuran sangat ditentukan oleh macam kegunaan, batas ukur dan ketelitian alat ukurnya.
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi. Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel.Â
Secara umum, pengertian alat ukur adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur benda atau objek baik satuan bidang, jarak, waktu, berat, dan satuan lainnya. Alat ini sangat membantu pekerjaan semua manusia.
Jenis-Jenis Alat Ukur Berdasarkan Fungsinya
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis alat ukur berdasarkan fungsinya, yakni:
1. Alat Ukur Listrik
Alat ukur listrik adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur besaran-besaran listrik. Beberapa contoh alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran listrik adalah voltmeter, ultitester, amperemeter, ohmmeter, kwh meter, tang ampere, phasa polarity, dan lain sebagainya.
4. Alat Ukur Waktu
Alat ukur waktu adalah sebuah alat ukur yang dipakai untuk mengetahui atau mengukur satuan waktu. Adapun contoh alat yang digunakan untuk mengukur satuan waktu adalah jam dinding, jam tangan, stopwatch, jam pasir, dan lain sebagainya.
2. Alat Ukur Panjang
Alat ukur panjang adalah macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Adapun contoh alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang adalah penggaris, meteran, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan lain sebagainya.
3. Alat Ukur Massa
Alat ukur massa berfungsi untuk mengetahui berat suatu benda. Contohnya seperti untuk mengukur neraca atau timbangan dengan berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan.
Alat Ukur Temperatur atau Suhu
Alat ukur temperatur atau suhu adalah sebuah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur suhu dan biasanya digunakan untuk mengukur suhu pada suatu ruang. Adapun alat yang dipakai dalam mengukur suhu adalah termometer dengan berbagai macam jenisnya.
Advertisement
Jenis-Jenis Alat Ukur Berdasarkan Tekanan
Adapun beberapa jenis-jenis alat ukur berdasarkan tekanan, yakni:
1. Voltmeter
Voltmeter adalah macam alat ukur yang mempunyai fungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik. Adapun cara menggunakan voltmeter adalah dengan menghubungkan secara paralel antara voltmeter pada tegangan listrik yang akan diukur besarannya.
2. Amperemter
Macam alat ukur ketiga adalah amperemeter. Alat ini berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir. Alat ini digunakan dengan cara menghubungkan secara seri. Amperemeter memperoleh arus melalui penghantar yang terpasang pada rangkaian listrik.
3. Barometer
Macam alat ukur kedua adalah barometer. Alat ukur ini berfungsi sebagai alat untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Barometer sering digunakan untuk memprediksi cuaca. Bila tekanan pada alat ini rendah, biasanya hujan akan turun, akan tetapi jika tekanannya tinggi maka biasanya akan cerah.
4. Termometer
Selanjutnya adalah termometer. Macam alat ukur ini mempunyai fungsi untuk mengukur suhu, panas, atau dingin suatu benda. Termometer juga memiliki berbagai jenis, yaitu termometer air raksa, termometer alkohol. Termometer infra merah, termometer digital, dan lain sebagainya.