Hizbul Wathan Artinya Pasukan Tanah Air, Ini Organisasi Kepemudaan Muhammadiyah

Hizbul Wathan adalah organisasi kepemudaan di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.

oleh Laudia Tysara diperbarui 17 Feb 2023, 21:55 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 21:55 WIB
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)

Liputan6.com, Jakarta - Hizbul Wathan artinya secara bahasa “Pasukan Tanah Air” dalam bahasa Indonesia yang diterjemah dari bahasa Arab. Hizbul Wathan adalah sejenis organisasi kepemudaan yang induknya di bawah naungan Muhammadiyah.

Keberadaan organisasi Hizbul Wathan, kini melebur dengan “Gerakan Pramuka” yang membuat kegiatannya menjadi lebih banyak dan beragam, tidak hanya soal keagamaan. Hizbul Wathan artinya organisasi yang bersifat nasional, terbuka, suka rela, dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

Sejarah mencatat pendiri Hizbul Wathan adalah KH. Ahmad Dahlan. Dulunya, Hizbul Wathan adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memperkuat identitas keislaman dan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Hizbul Wathan yang organisasinya dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Jumat (17/2/2023).

Hizbul Wathan Artinya Organisasi Kepemudaan Muhammadiyah

KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional pendiri Muhammadiyah keturunan Rasulullah SAW dan Walisongo. (Foto: muhammadiyah.or.id)
KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional pendiri Muhammadiyah keturunan Rasulullah SAW dan Walisongo. (Foto: muhammadiyah.or.id)

Hizbul Wathan artinya “Pasukan Tanah Air” yang berasal dari bahasa Arab dan diterjemah ke dalam bahasa Indonesia. Hizbul Wathan artinya adalah sebuah organisasi kepemudaan Islam di Indonesia yang didikan oleh tokoh agama KH. Ahmad Dahlan yang berdiri di bawah naungan Muhammadiyah.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjelaskan sejarah Hizbul Wathan adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1918 yang awalnya diberi nama Padvinder Muhammadiyah di Yogyakarta. Nama organisasi kepemudaan Islamiyah ini kemudian diganti menjadi Hizbul Wathan pada tahun 1920.

Organisasi Hizbul Wathan sesuai catatan sejarahnya mengalami peleburan dengan organisasi lainnya. Melansir dari situs website resmi SMA 1 Bandung, gerakan Hizbul Wathan artinya mulai meleburkan diri ke dalam “Gerakan Pramuka” pada tahun 1961.

Janji pandu Hizbul Wathan adalah ada tiga, yakni setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air; menolong siapa saja semampu saya; setia menepati Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan.

Ini bunyi Janji Pandu Athfal dan Undang-Undang Pandu yang dimaksudkan:

 

Janji Pandu Athfal

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”

Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:

Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Tuhan

Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan 

Undang-Undang Pandu

1. Pandu Hizbul Wathan itu dapat dipercaya.

2. Pandu Hizbul Wathan itu setia dan teguh hati.

3. Pandu Hizbul Wathan itu siap menolong dan wajib berjasa.

4. Pandu Hizbul Wathan itu cinta perdamaian dan persaudaraan.

5. Pandu Hizbul Wathan itu sopan santun dan perwira.

6. Pandu Hizbul Wathan itu menyayangi semua makhluk.

7. Pandu Hizbul Wathan itu siap melaksanakan perintah tanpa membantah.

8. Pandu Hizbul Wathan itu sabar dan pemaaf.

9. Pandu Hizbul Wathan itu teliti dan hemat.

10. Pandu Hizbul Wathan itu suci dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.

 

Dijelaskan lebih mendalam, bahwa tujuan Hizbul Wathan adalah menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki akhidah, mental, dan fisik. Kemudian, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Sifat dan Asas Hizbul Wathan Sebagai Organisasi Kepemudaan

Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)

Sifat Hizbul Wathan

Hizbul Wathan artinya organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Organisasi Hizbul Wathan memiliki sifat-sifat khusus dalam setiap menjalankan kegiatannya.

Ini empat sifat Hizbul Wathan melansir dari SMA 1 Bandung:

- Nasional

Hizbul Wathan artinya organisasi yang bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha yang meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia.

- Terbuka

Hizbul Wathan artinya organisasi yang bersifat terbuka, di mana keanggotaannya terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan.

Penggolongan keanggotaan Hizbul Wathan adalah menurut usia, yang sebenarnya hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa (pembina)

- Sukarela

Hizbul Wathan artinya organisasi yang bersifat sukarela, dilakukan dengan dasar bahwa seseorang menjadi anggota dengan suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain.

- Bukan Politik

Hizbul Wathan artinya organisasi yang bersifat tidak berorientasi pada partai politik. Itu berarti, secara organisatoris Hizbul Wathan tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi Hizbul Wathan adalah Persyarikatan Muhammadiyah.

Asas Hizbul Wathan

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjelaskan Hizbul Wathan berdiri dengan tiga asas. Ini penjelasan dari ketiga asas didirikannya Hizbul Wathan tersebut:

- Asas Agama Islam

Hizbul Wathan artinya didirikan dengan asas Agama Islam. Ini berarti dalam setiap kegiatan Hizbul Wathan adalah sebagai berikut.

1. memasukkan pelajaran agama Islam dalam Undang-Undang dan Perjanjian Hizbul Wathan dan dalam syarat mencapai tingkat kelas,

2. memperdalam dan meresapkan jiwa Islam dalam latihan kepanduan dan memajukan amal ibadat sehari-hari.

- Asas Ilmu Jiwa

Hizbul Wathan artinya didirikan dengan asas ilmu jiwa. Dijelaskan, ini biasa dipakai dalam kegiatan belajar dan bermain.

- Asas Kemerdekaan

Hizbul Wathan artinya didirikan dengan asas kemerdekaan, terutama dipakai dalam bekerja dan latihan agar anak-anak dan pemuda bisa menjadi orang Islam yang berarti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya