Jazakumullah Artinya Semoga Allah Membalas, Ini Bedanya dengan Jazakallah dan Jazakillah

Jika jazakumullah artinya semoga Allah membalas, maka jazakumullah khairan katsiran artinya semoga Allah membalas kebaikanmu dengan banyak.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 20 Feb 2023, 14:45 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Jazakumullah artinya semoga Allah membalasmu. Yang dimaksud membalas dalam kalimat tersebut adalah membalas kebaikan. Jazakumullah biasanya diucapkan ketika kita ada orang lain yang mendoakan kita agar mendapatkan kebaikan.

Selain itu, Jazakumullah juga bisa kita ucapkan ketika kita mendapat pertolongan atau kebaikan dari orang lain. Selain jazakumullah, kita bisa membalas doa atau kebaikan orang lain dengan mengatakan secara lengkap, yakni jazakumullah khairan katsiran.

Jika jazakumullah artinya semoga Allah membalas, maka jazakumullah khairan katsiran artinya semoga Allah membalas kebaikanmu dengan banyak. Secara sederhana, jazakumullah artinya dapat dipahami sebagai ungkapan rasa terima kasih kebaikan orang lain. Dengan kata lain, mengucapkan jazakumullah merupakan salah satu adab ketika orang lain mendoakan yang terbaik bagi kita.

Jazakumullah artinya adalah semoga Allah membalas, yang sangat dianjurkan untuk diucapkan ketika seseorang mengharapkan yang terbaik untuk kita. Selain jazakumullah, ada pula ungkapan lain yang memiliki arti serupa, yakni jazakallah dan jazakillah.

Lalu apa perbedaan di antara ketiganya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/2/2023).

Anjuran Mengucapkan Jazakumullah

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jazakumullah artinya adalah semoga Allah membalasmu. Kalimat tersebut biasanya diucapkan ketika seseorang mendoakan yang terbaik untuk kita. Mengucapkan jazakumullah merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa terima kasih, yang sangat penting sebagai bagian dari adab.

Layaknya kebaikan dibalas dengan sebuah kebaikan pula maka saat orang lain memberi atau menolong dengan kebaikan sepantasnya membalas juga dengan doa atau kalimat Jazakumullah Khairan Katsiran. Maka tidak mengherankan jika Rasulullah SAW menganjurkan untuk membalas kebaikan orang lain dengan mengucapkan Jazakumullah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih At Taghib Wa At Tarhib,

“Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang diberikan kepadanya sebuah kebaikan, hendaklah ia membalasnya dan barangsiapa yang tidak sanggup maka sebutlah (kebaikan)nya, dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya dan barangsiapa yang puas dengan sesuatu yang tidak ia miliki, maka ia seperti seorang yang memakai pakaian palsu.”

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).

Jazakumullah artinya ...

Ilustrasi Islami, muslim
Ilustrasi Islami, muslim. (Photo by Nega on Unsplash)

Jazakumullah terdiri dari tiga kata, yakni jaza yang artinya semoga menambah; kum yang artinya kalian; serta Allah. Dari penggabungan ketiga kata tersebut terbentuklah jazakumullah yang artinya semoga Allah membalas kalian. Dengan kata lain, jazakumullah artinya ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada orang banyak.

Sedangkan jazakumullah khairan katsiran terdiri dari lima kata, yakni jazaa yang artinya semoga menambah; kum yang artinya kalian; Allah; khairan yang artinya kebaikan; dan katsiran yang artinya banyak. Maka jika secara lengkap kalimat jazakumullah khairan katsiran mempunyai arti “semoga Allah membalas kebaikanmu dengan banyak.”

Selain jazakumullah, ada pula kalimat jazakallah dan jazakillah. Secara garis besar, jazakumullah, jazakallah, dan jazakillah memiliki arti yang sama. akan tetapi dari segi penggunaan, ketikanya memiliki perbedaan.

Pengucapan kalimat jazakumullah khairan berbeda peruntukannya sesuai dengan orang yang ingin diucapkan. Jika berterima kasih kepada seorang laki-laki pengucapannya Jazakallah Khairan, jika pada perempuan Jazakillah Khairan, dan kepada banyak orang Jazakumullah Khairan.

Jazakumullah Khairan diucapkan saat seseorang mendapat nikmat atau bantuan dari orang lain. Selain mengungkapkan rasa terima kasih, ungkapan ini juga menjadi doa bagi orang yang menerimanya. Bahkan ungkapan jazakumullah khairan bisa juga diberikan pada orang yang membenci, mencela, atau menghina. Ini bisa jadi cara menghadapi kebencian dengan kebaikan.

Jazakumullah Khairan, jazakallah, dan jazakillah biasanya diucapkan setelah seseorang mendapat ucapan tabarakallah. Secara harfiah arti tabarakallah adalah "semoga Allah memberkahimu". Arti Tabarakallah juga merujuk pada kekaguman yang ditujukan untuk segala makhluk ciptaan Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Menjawab Jazakumullah

Ilustrasi muslim, Islami
Ilustrasi muslim, Islami. (Photo by Thirdman/Pexels)

Seperti yang dibahas sebelumnya, jazakumullah artinya semoga Allah membalas. Jika mendengar ucapan itu, penting bagi kita untuk menjawabnya dengan baik. Apalagi kita memahami bahwa kita telah didoakan agar Allah membalas kita dengan kebaikan yang setimpal.

Untuk membalas ucapan jazakumullah, kita bisa menjawab dengan mengucapkan kalimat “wajazakumullahu khairan” yang artinya semoga Allah membalas kalian juga dengan kebaikan.

Selain itu, kamu juga bisa menjawab dengan kalimat Wa iyyaka (untuk laki-laki) yang "artinya dan kebaikan untukmu juga" atau wa iyyaki untuk perempuan. Selain kalimat ini kamu juga bisa mengamini kalimat jazakumullah khairan, karena ungkapan ini merupakan sebuah doa.

Ungkapan Terima Kasih dalam bahasa Arab

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa. (Photo by mentatdgt from Pexels)

Selain jazakumullah khairan, ada sejumlah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Berikut ungkapan dan artinya:

1. Barakallah

Barakallah berasal dari Bahasa Arab yakni “ Baaraka" dan “ Allah" . Kata “ Baaraka” memiliki arti berkah, sehingga ucapan Barakallah memiliki makna sebagai ucapan atau doa yang berarti Semoga Allah memberkahi. Ucapan Barakallah biasanya diiringi dengan tambahan “ fiika" (untuk laki-laki), “ fiiki" (untuk perempuan) “ fiikum" (untuk kalian, atau bermakna banyak orang laki-laki dan perempuan) dan " lakum" (untuk orang yang berkomunikasi langsung kepada kita).

Keutamaan mengucapkan kalimat Barakallah untuk mendoakan keberkahan kepada orang yang kita temui atas segala nikmat yang diterima atau dimiliki.

2. Tabarakallah

Secara harafiah arti tabarakallah adalah "semoga Allah memberkahimu". Arti Tabarakallah juga merujuk pada kekaguman yang ditujukan untuk segala makhluk ciptaan Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Di dalam Al-Qur’an, arti Tabarakallah berarti Maha Berkah, Maha Suci, dan Maha Tinggi. Ibnu Katsir menafsirkannya sesuai arti sebenarnya. Sementara Kementerian Agama Arab Saudi menafsirkan sebagai berkah yang banyak dan luas.

3. Masyaallah

Secara harfiah, arti masyaAllah adalah ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi’. Istilah ini biasanya diucapkan ketika seorang muslim mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Hal ini dapat berarti pula bahwa arti Masyaallah adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya