Liputan6.com, Jakarta Bahan baku sayur segar sulit ditemukan dan harganya cenderung mahal, terutama jika tinggal di daerah yang jauh dari pertanian atau laut. Untuk mempertahankan kesegarannya, toko atau supermarket memerlukan fasilitas penyimpanan modern yang memerlukan ruang dan biaya yang besar. Oleh karena itu, makanan segar seringkali dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, tidak disangka ada metode lain yang dapat memulihkan kesegaran bahan baku yang layu, termasuk sayuran. Seperti seorang pria dalam video yang viral di Twitter memperlihatkan demonstrasi bagaimana ia meremajakan sayuran yang awalnya terlihat layu. Dalam video tersebut, sayuran hijau direndam dalam cairan tertentu dan tiba-tiba menjadi segar kembali.
Sayur menjadi kebutuhan nutrisi dan serat yang sangat penting bagi tubuh. Meskipun masih ada saja orang yang tak mau mengonsumsi sayuran karena tak cukup tertarik. Dalam memilih sayur untuk dimasak, sayur segar sangat aman dan baik untuk tubuh. Tak hanya itu, sayuran segar, ikan atau daging segar lebih bergizi dan memiliki rasa yang lebih enak.
Tak heran jika video viral mengubah sayuran layu jadi segar kembali ini bikin orang semakin was-was. Bagaimana tidak, banyak netizen yang penasaran dengan jenis cairan apa yang digunakan oleh pria dalam video tersebut. Berikut Liputan6.com mengulasn video viral tersebut melansir dari Siakapkeli, Kamis (6/4/2023).
Sayuran Layu dan Lembek Jadi Segar, Mekar Bak Bunga
Dalam video berdurasi 1,42 menit tersebut, sayuran yang telah layu dicelupkan sebentar ke dalam campuran adonan. Cairan yang digunakan untuk mencelupkan sayuran diduga mengandung senyawa kimia. Kemudian, sayuran yang sudah dicelupkan ditempatkan di samping sayuran yang masih segar.
Hal yang mengejutkan, daun yang terdapat pada sayuran yang layu tiba-tiba mulai tumbuh seperti kelopak bunga. Pada akhirnya, sayuran yang tadinya layu terlihat serupa dengan sayuran segar yang diletakkan di sebelahnya.
Video aneh tersebut dibagikan oleh pengguna bernama Amit Thadhani (@amitsurg), yang menginformasikan bahwa sumber video asli berasal dari postingan LinkedIn Devarajan Rajagopalan.
Judulnya berbunyi, "Kisah horor nyata dalam dua menit."
Pengunggah video menjelaskan video tersebut berasal dari tahun 2021 yang kembali viral. Bahkan lewat keterangannya, cairan yang digunakan itu berasal dari bahan kimia seperti; copper sulfate, rhodamine oxide, malachite green and calcium carbide. Yang dikenal berbahaya.
Advertisement
Reaksi Netizen yang Was-Was
Sayur memang menjadi salah satu komoditas kebutuhan makanan yang paling sering dicari. Bahkan jika pedagang sayur menjual sayur yang sudah layu, kerap pembeli mengurungkan niat untuk beli sayur. Deretan komentar ditinggalkan netizen lewat video mengubah sayur layu jadi segar yang kini viral tersebut.
"Sangat mengejutkan. Sekali lagi, ini sangat menakutkan. Kami tidak tahu apa yang telah kami makan selama ini. Lebih baik membeli sayuran dari sumber yang diketahui," tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @RohitMGaikwad.
“Tidak ada yang salah dengan itu! Secara umum, senyawa berbasis silikon telah digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan tingkat efisiensi terhadap hama serangga. Itu tidak berbahaya,” persepsi pengguna Twitter lain.
“Hal ini juga legal digunakan pada sayuran organik, namun penggunaannya tidak membuat produk terlihat segar,” ujar salah seorang netizen lain..
A two minute real life horror story. 😱 pic.twitter.com/gngzaTT56q
— Amit Thadhani (@amitsurg) March 17, 2023