Demokratisasi Adalah Upaya Rakyat Membantu Memegang Kendali Pemerintahan

Demokratisasi adalah proses pendemokrasian segenap rakyat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Mei 2023, 14:03 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:03 WIB
Bendera ASEAN
Ilustrasi Bendera ASEAN. (Gunawan Kartapranata/Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta Demokratisasi dalam sebuah negara amat sangat diperlukan. Bukan hanya untuk mencapai kesempurnaan sistem pemerintahan, melainkan kesejahteraan rakyatnya. Demokratisasi adalah proses pendemokrasian segenap rakyat untuk turut memerdekakan dirinya sendiri.

Demokratisasi adalah bagian dari upaya rakyat membantu memegang kendali sistem pemerintahan. Tentu saja agar segala yang dilakukan oleh pemerintahan benar-benar dibutuhkan rakyat dan mampu menyejahterakannya.

Praktik pemerintahnya disebut dengan istilah demokrasi, sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Hanya saja ada beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan demokratisasi. Faktor pemengaruh demokratisasi adalah pendidikan, kemapanan, keamanan, dan masih banyak lagi lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas demokratisasi adalah proses pendemokrasian segenap rakyat dari berbagai sumber, Kamis (24/9/2020).

Pengertian Demokratisasi

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Bernegara tentu tak lepas dengan sistem pemerintahan yang tersirat dalam sistem demokrasi. Pada hakikatnya, sistem pemerintahan ini ada karena dibutuhkan oleh rakyat. Untuk mengatur segala sesuatu yang harusnya dipenuhi, memerdekakan, dan menyejahterakan.

Di sinilah pentingnya demokratisasi. Demokratisasi adalah proses pendemokrasian segenap rakyat untuk turut serta memegang kendali sistem pemerintahan. Demokratisasi adalah bagian dari tangan rakyat memilih pemimpinnya. Praktiknya disebut dengan istilah demokrasi.

Aspek yang berkaitan dengan proses demokratisasi adalah politik, ekonomi, budaya, dan masih banyak lagi lainnya. Hingga pada akhirnya, segala yang sudah menjadi keputusan rakyat harus diikuti sesuai dengan sistem demokrasi. Secara tidak langsung, kemerdekaan dan kesejahteraan bergantung pada demokratisasi ini.

Sementara demokrasi menjadi sistem yang membantu merealisasikan setelah demokratisasi terjadi. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselengarakan dari rakyat. Dilaksanakan oleh rakyat. Lalu segala bentuk kebijakan akan kembali kepada rakyat. Rakyat adalah sebenar-benarnya raja dalam sistem ini.

Pengertian Demokratisasi Menurut Dahl dan Lijphart

Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels
Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels

Menurut Dahl dan Lijphart, seperti dikutip Rose, demokratisasi adalah proses bertahap evolusi menuju satu sistem politik di mana setiap orang memperoleh hak-hak positif di bidang politik, ekonomi dan sosial (Rose, 1995). Demokratisasi ditentukan oleh banyak faktor.

Transisi menuju demokrasi akan berbenturan dengan kompleksitas faktor yang saling berkaitan. Salah satu faktor utamanya adalah budaya politik masing-masing negara.

Proses demokratisasi akan terjadi jika di dalam masyarakat tersedia berbagai faktor pendukungnya. Dalam hal ini tentu terkait dengan prasyarat demokrasi seperti yang dikemukakan oleh Dahl dan Leftwich.

Seperti tingginya tingkat melek huruf, komunikasi dan pendidikan; kelas menengah yang mapan dan aman, masyarakat sipil yang menggemparkan; bentuk-bentuk ketimpangan material dan sosial yang relatif terbatas, dan adanya ideologi masyarakat sekuler yang luas (Leftwich, 1994).

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Abraham Lincoln

Dalam pidato Gettyburgnya, Presiden Amerika Serikat yang ke-16 Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

H. Harris Soche (Yogyakarta : Hanindita, 1985)

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat. Artinya rakyat atau orang banyak merupakan pemegang kekuasaan dalam pemerintahan. Mereka memiliki hak untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan.

Hannry B. Mayo

Demokrasi adalah suatu kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang secara efektif. Diawasi oleh rakyat melalui berbagai macam pemilihan yang dilakukan berdasarkan pada prinsip. Prinsip kesamaan politik serta diselenggarakan dalam suasana dimana kebebasan  politik terjadi.

Charles Costello

Dalam kontek kontemporer, demokrasi adalah suatu sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan dalam melindungi hak-hak individu warga negara.

John L Esposito

Pada dasarnya, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, rakyat memiliki hak untuk ikut berpartisipasi, baik berperan aktif maupun pada saat melakukan pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

International Commission of Journalist

Demokrasi adalah suatu bentuk sistem pemerintahan di mana warga negara memiliki hak untuk ikut membuat keputusan-keputusan politik. Melalui wakil-wakil rakyat yang mereka pilih. Bertanggung jawab kepada mereka melalui sebuah pemilihan yang bebas.

Kriteria Menjadi Negara Demokrasi

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Memahami istilah demokrasi memang tak sederhana. Demokrasi lebih mengarah pada bentuk sistem pemerintahannya. Sementara demokratisasi adalah bentuk upaya pendemokrasian rakyat agar turut serta peduli pada sistem pemerintahan. Rakyat pun dituntun lebih peka dan peduli dalam pendemokrasian ini.

Kebijakan yang seharusnya ditentukan berdasar keadaan rakyat karena ditujukan kepada rakyat, lalu berakhir ditentukan rakyat sendiri. Nah, untuk bisa memahami bagaimana suatu negara bisa menerapkan demokratisasi, simak kriterianya. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh negara, agar bisa mencapai praktik negara demokrasi yang sesungguhnya.

Berikut kriterianya menurut Amien Rais:

1. Keikutsertaan dalam pembuatan keputusan.

2. Memiliki kesamaan di hadapan hukum.

3. Pendistribusian pendapat yang dilakukan secara adil.

4. Memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan.

5. Ketersediaan serta keterbukaan informasi.

6. Memperhatikan atau mengindahkan fatsoen atau tata krama politik.

7. Kebebasan perorangan atau individu.

8. Semangat untuk bekerja sama.

9. Adanya hak untuk melakukan protes.

Terdapat 4 macam kebebasan, yakni :

1. Kebebasan dalam berpendapat.

2. Kebebasan dalam persuratkabaran.

3. Kebebasan dalam berkumpul atau berorganisasi.

4. Kebebasan dalam beragama.

Faktor Pengeruh Demokratisasi

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Pendapatan per-kapita

Salah satu faktor yang mempengaruhi demokratisasi adalah pendapatan per-kapita. Sebuah penelitian menunjukkan fakta bahwa peningkatan pembangunan ekonomi memengaruhi terjadinya transisi ke demokrasi (teori modernisasi) atau menguatkan negara demokrasi yang sudah ada.

Kesetaraan Sosial 

Menurut Daron Acemoglu dan James A.Robinson, kesetaraan sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi demokratisasi di sebuah negara. Semakin rendah pendapatan yang dimiliki, maka semakin rendah pula peluang demokratisasi terjadi.

Budaya 

Banyak pihak mengklaim kebudayaan tertentu lebih mudah menerima nilai demokratisasi ketimbang kebudayaan lainnya. Budaya barat dinilai ‘lebih layak’ menikmati demokrasi dibanding budaya lainnya.

Intervensi asing

Negara-negara yang menganut sistem demokrasi biasanya memiliki sejarah pernah mengalami intervensi militer. Contohnya seperti intervensi antara Jepang dan Jerman pasca-Perang Dunia II.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya