9 Bahan Alami untuk Atasi Gigi Ngilu, Mudah Ditemukan

Liputan6.com, Jakarta Minuman digin atau es krim mungkin menjadi favorit banyak orang. Tapi, jika kamu memiliki gigi sensitif, bersentuhan dengan makanan dan minuman ini bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan. Gigi sensitif ini bisa menyebabkan ngilu tak tertahankan.

Gigi sensitif bukanlah masalah yang asing. Banyak orang yang menghadapi masalah ini. Jika tidak diobati, sensitivitas dapat memburuk dan berkembang ke titik di mana kamu harus benar-benar menghindari makanan dan minuman tertentu.

Rasa ngilu yang ditimbulkan gigi sensitif pastinya menimbulkan ketidaknyamanan. Rasa ngilu ini bisa terjadi saat terpapar pada sesuatu yang panas, dingin, atau asam. Namun, pengobatan rumahan tertentu dapat membantu mengurangi ngilu akibat sensitivitas gigi.

Sejumlah bahan alami dapat mengatasi rasa ngilu akibat gigi sensitif. Bahan-bahan ini dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan. Berikut bahan alami yang bisa mengurangi rasa ngilu pada gigi, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2019).

Mengunyah daun jambu biji atau menggunakan gel topikal yang mengandung ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi rasa sakit dan sensitivitas gigi. Ekstrak kaya akan jambu biji memiliki potensi untuk menenangkan sakit gigi karena sifatnya yang menghilangkan rasa sakit, anti-inflamasi, dan antimikroba.

Daun jambu biji tidak hanya meringankan sakit gigi tetapi juga meredakan sariawan dan gusi yang bengkak. Kamu juga bisa berkumur dengan air rebusan daun jambu biji untuk mendapatkan manfaatnya.

Air garam

Garam adalah antiseptik yang efektif dan juga dapat membantu mengurangi peradangan. Air garam adalah desinfektan alami, dan dapat membantu melonggarkan partikel makanan dan puing-puing yang mungkin terjebak di antara gigi.

Untuk mengurangi rasa ngilu pada gigi, berkumurlah dengan air garam hangat dua kali sehari. Tak hanya mengurangi ngilu, air garam ini juga bisa membantu mengurangi luka di gusi. Menggunakan pembilasan air asin sebagai obat kumur adalah cara lain untuk melawan bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut.

Capsaicin

Capsaicin adalah senyawa yang ditemukan dalam cabai dan banyak rempah pedas lainnya. Capsaicin memiliki sifat analgesik, dan telah digunakan untuk mengobati banyak masalah mulut akibat peradangan. Meskipun capsaicin dapat menyebabkan rasa terbakar ketika seseorang mengoleskannya ke gigi atau gusi mereka, ini akan mengurangi rasa sakit. Untuk gigi sensitif, kamu dapat menggunakan capsaicin sebagai gel topikal atau melalui obat kumur.

Bawang putih

Selama ribuan tahun, bawang putih telah dikenal dan digunakan untuk khasiat obatnya. Bawang putih berguna sebagai pereda nyeri. Mengunyah sepotong bawang putih sebentar menghasilkan senyawa yang disebut allicin. Senyawa ini allicin memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulut, seperti Streptococcus mutans. Penumpukan S. mutans di sekitar gigi dan gusi dapat menyebabkan kerusakan gigi, yang dapat memperburuk sensitivitas gigi.

Bawang merah

Sama seperti bawang putih, bawang merah juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Ini bisa melawan patogen oral, mengobati rasa sakit dan radang di sekitar gigi secara efektif. Kunyah sepotong bawang merah selama beberapa menit. Atau, kamu bisa meletakkan bawang di dekat gigi dan gusi yang ngilu dan biarkan selama 10 menit.

Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang disebut curcumin yang dikenal memiliki efek antiinflamasi. Untuk kesehatan mulut dan mengurangi gigi ngilu, kamu bisa mengoleskan kunyit pada gigi. Alternatif lain adalah membuat pasta topikal dengan mencampurkan kunyit dan air, kemudian menggosoknya ke gusinya untuk membantu mengurangi rasa sakit dan sensitivitas gigi. Oleskan pasta ini ke gigi dan gusi dua kali sehari untuk menghilangkan rasa sakit.

Cengkeh

Cengkeh mengandung eugenol yang merupakan antiseptik alami. Cengkeh secara efektif dapat mematikan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Kamu bisa mengunyah cengkeh atau menempatkannya pada gigi yang ngilu. Cengkih utuh kering juga bisa digunakan. Kunyah seluruh cengkeh dengan lembut untuk melepaskan minyaknya dan tahan pada gigi yang ngilu selama 30 menit.

Minyak cengkeh juga bisa menjadi pilihan. Oleksan minyak cengkeh pada gigi dan gusi yang ngilu. Kamu juga bisa menambahkan setetes minyak cengkeh ke dalam segelas kecil air dan menjadikannya obat kumur.

Teh hijau

Untuk gigi sensitif, gunakan teh hijau tanpa pemanis sebagai obat kumur dua kali sehari untuk memperkuat gigi dan mengurangi peradangan. Teh hijau memiliki efek antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang mendukung kesehatan mulut. Teh hijau juga bisa mengendalikan bakteri dan menurunkan keasaman air liur dan plak gigi.

Madu dan air hangat

Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan. Untuk mengurangi rasa sakit dari gigi sensitif, bilas mulut dengan air hangat dan sesendok madu. Bilasan ini akan membantu penyembuhan oral. Madu menghasilkan hidrogen peroksida yang bertindak sebagai antiseptik untuk rasa sakit yang disebabkan oleh sensitivitas.