Liputan6.com, Jakarta Vitamin merupakan nutrisi penting untuk fungsi tubuh. Vitamin tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, vitamin harus didapatkan dari makanan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Ketika tubuh kekurangan vitamin, kondisi kesehatan bisa terganggu. Ada 13 jenis vitamin yang dapat ditemukan dalam makanan dan suplemen. 13 jenis vitamin ini juga diklasifikasikan beradasarkan kelarutannya.
Vitamin bisa dibedakan dari tingkat kelarutannya. Ada dua jenis berdasarkan kelarutannya, vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak. Kedua jenis vitamin ini memiliki cara kerja yang berbeda ketika dicerna tubuh.
Vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak juga memiliki sumber yang berbeda. Mengetahui perbedaan vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak dapat membantu Anda memenuhi jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Berikut perbedaan vitamin yang larut dalam air dan larut dalam lemak, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(25/6/2020).
Cara kerja vitamin yang larut dalam air
Sesuai namanya, vitamin yang larut dalam air merupakan vitamin yang dapat dengan mudah larut dalam air di tubuh. Vitamin yang larut dalam air akan dibawa ke jaringan tubuh tetapi tidak disimpan di dalam tubuh. Bersifat larut dalam air, tubuh tidak bisa menyimpan kelebihan vitamin.
Kelebihan vitamin ini dalam tubuh akan dikeluarkan dalam proses sekresi. Tidak dapat disimpan dalam tubuh, vitamin yang larut dalam air ini pun bisa lebih sering dikonsumsi. Vitamin B dan C termasuk vitamin yang larut dalam air. Kedua vitamin ini banyak ditemukan dalam sumber nabati dan hewani.
Advertisement
Jenis vitamin yang larut dalam air: Vitamin B
Vitamin B mengacu bukan hanya satu jenis, tetapi delapan vitamin berbeda. Vitamin ini terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Semua vitamin B berperan dalam mengubah makanan menjadi energi dalam tubuh. Setiap vitamin juga memiliki peran unik dalam kesehatan.
Vitamin B1 sangat penting untuk pertumbuhan dan fungsi organ yang sehat, termasuk otak dan jantung. Vitamin B2 dibutuhkan tubuh untuk memecah lemak dan obat-obatan. Vitamin B3 penting untuk menjaga kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan. Vitamin B5 sangat penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf.
Vitamin B6 membantu tubuh membuat sel darah merah baru yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan menjaga kekebalan tubuh. Vitamin B7 penting untuk kesehatan rambut, kuku, dan fungsi saraf. Vitamin B9 penting untuk membuat DNA dan perkembangan janin. Vitamin B12 penting untuk saraf dan sel-sel darah tubuh.
Jenis vitamin yang larut dalam air: Vitamin C
Jenis vitamin yang larut dalam air selanjutnya adalah vitamin C. Vitamin C adalah satu-satunya vitamin yang larut dalam air yang tidak termasuk dalam kategori vitamin B. Vitamin ini juga dikenal sebagai asam L-askorbat, asam askorbat, atau L-askorbat.
Vitamin C larut dalam air, dan tubuh tidak menyimpannya. Untuk mempertahankan kadar vitamin C yang memadai, manusia membutuhkan asupan harian vitamin ini. Vitamin C berperan penting dalam sejumlah fungsi tubuh termasuk produksi kolagen, L-karnitin, dan beberapa neurotransmiter. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang mencegah penyakit kronis seperti kanker.
Advertisement
Cara kerja vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin yang larut dalam lemak mirip dengan minyak dan tidak larut dalam air. Tubuh menyerap vitamin ini seperti halnya lemak makanan. Tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak paling baik ketika seseorang memakannya dengan makanan berlemak tinggi.
Bersifat tidak larut dalam air, tubuh bisa menyimpan kelebihan vitamin ini di hati. Tubuh kemudian akan menggunakan simpanan vitamin ini ketika dibutuhkan.
Ada empat vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini biasanya hadir dalam makanan yang mengandung lemak. Vitamin ini hadir pada jenis makanan beragam mulai dari hewani dan nabati. Vitamin D, khususnya ditemukan dalam sinar matahari.
Jenis vitamin yang larut dalam lemak: A dan D
Vitamin A
Vitamin A bukanlah vitamin tunggal tetapi kumpulan senyawa yang dikenal sebagai retinoid. Retinoid hadir secara alami di tubuh manusia, dan mereka ada di beberapa sumber makanan. Bentuk diet vitamin A yang paling umum adalah retinol. Bentuk lain adalah asam retinoat dan retinoat. Sejumlah makanan mengandung pro-vitamin A, senyawa yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A dikenal membantu menjaga penglihatan sehat. Vitamin ini juga membantu menyehatkan kulit.
Vitamin D
Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Ini karena sinar matahari merupakan sumber terbaik vitamin D. Vitamin D dapat diproduksi dari kolesterol di kulit ketika terkena sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Selain sinar matahari, vitamin D juga ditemukan pada makanan. Vitamin D makanan dapat diklasifikasikan sebagai vitamin D2, ditemukan dalam jamur dan tanaman, dan vitamin D3, ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang.
Advertisement
Jenis vitamin yang larut dalam lemak: E dan K
Vitamin E
Vitamin E merupakan bagian antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Vitamin E adalah keluarga dari delapan antioksidan yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama adalah Tokoferol yang terdiri dari Alpha-tokoferol, beta-tokoferol, gamma-tokoferol, dan delta-tokoferol. Kedua adalah Tokotrienol yang terdiri dari Alpha-tocotrienol, beta-tocotrienol, gamma-tocotrienol dan delta-tocotrienol. Sebagai antioksidan kuat, vitamin E melindungi sel-sel dari penuaan dini dan kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin K
Vitamin K adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak dibagi menjadi dua kelompok utama. Pertama adalah vitamin K1, yang ditemukan dalam makanan nabati. Kedua adalah vitamin K2 yang ditemukan dalam makanan hewani dan produk kedelai yang difermentasi. Selain dua jenis utama ini, ada setidaknya ada tiga bentuk sintetis vitamin K. Ini dikenal sebagai vitamin K3 (menadione), vitamin K4 (menadiol diacetate) dan vitamin K5. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah.