Takbiratul Ihram adalah Gerakan Salat, Ketahui Urutannya dalam Salat

Takbiratul Ihram adalah bagian dari salat.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 30 Mei 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 08:30 WIB
FOTO: Salat Idul Adha Saat PPKM Darurat di Jakarta
Umat muslim melaksanakan salat Idul Adha 1442 H berjemaah di Kali Baru, Cilincing, Jakarta, Selasa (20/7/2021). Sejumlah warga tetap melaksanakan salat berjemaah meski Kementerian Agama menerbitkan surat edaran pelaksanaan salat Idul Adha di rumah masing-masing. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Takbiratul Ihram adalah bagian dari salat. Dalam urutan salat, Takbiratul Ihram adalah gerakan untuk memulai salat. Ketika Takbiratul Ihram, Muslim yang menjalankan salat diharamkan berbicara, makan, minum dan lain halnya.

Takbiratul Ihram adalah gerakan yang dilakukan baik untuk salat wajib maupun sunah. Tanpa Takbiratul Ihram, tidak sah salat seseorang. Ini menjadikan Takbiratul Ihram adalah bagian penting dalam salat. Takbiratul Ihram adalah gerakan yang bisa dilakukan dalam posisi berdiri maupun duduk (ketika tidak mampu salat berdiri).

Mengetahui gerakan Takbiratul Ihram adalah dasar penting dalam salat. Bisa dibilang, Takbiratul Ihram adalah pembuka sebuah salat. Berikut pengertian Takbiratul Ihram, gerakan, dan bacaannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(1/2/2022).

Apa itu Takbiratul Ihram?

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Takbiratul Ihram adalah pengucapan "Allahu akbar" sambil mengangkat tangan ketika memulai salat. Takbiratul Ihram adalah bagian dari rukun salat yang tak boleh dilewatkan. Salat adalah rukun Islam kedua dan kewajiban harian atas semua Muslim.

Salat memainkan peran mendasar dalam iman Islam. Salat dapat berarti doa atau permohonan dan umumnya dianggap sebagai tindakan menyembah Allah SWT. Melakukan shalat adalah proses dengan struktur dan seperangkat prinsip tertentu yang harus diikuti.

Salat dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Di dalamnya terdapat gerakan dan bacaan yang wajib dilakukan.

Cara melakukan Takbiratul Ihram

Tata Cara Salat Idul Fitri
Salat / Sumber: iStockphoto

Takbiratul Ihram dilakukan dengan berdiri tegak bagi yang mampu. Jika tidak mampu, salat bisa dilakukan sambil duduk atau terbaring. Sikap ini dilakukan sejak sebelum Takbiratul Ihram. Berikut tata cara yang benar:

Posisi badan

- Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk kecuali jika sakit

- Tangan rapat disamping badan

- Kaki direnggangkan selebar bahu

- Semua ujung jari kaki menghadap kiblat

- Pandangan lurus ketempat sujud

- Posisi badan mengahadap kiblat

Saat mengangkat tangan

- Telapak tangan sejajar dengan bahu

- Ujung jari tangan sejajar dengan puncak telinga

- Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah daun telinga

- Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, tidak menghadap ke atas atau ke samping

- Lengan direnggangkan dari ketiak (sunnah bagi pria) untuk perempuan ada yang menyunnahkan merapatkannya pada ketiak, namun boleh juga untuk merenggangkannya

- Bersamaan dengan mengucap kalimat takbir "Allahu akbar"

Urutan salat dari awal sampai akhir

Arab Saudi Kembali Terapkan Langkah Jarak Sosial di Masjidil Haram
Barisan jemaah salat di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi (30/12/2021). Arab Saudi pada hari Kamis (30/12) menerapkan kembali langkah-langkah jarak sosial di Masjidil Haram di kota suci Muslim Mekah, setelah mencatat jumlah infeksi tertinggi dalam beberapa bulan. (AFP Photo)

Selain Takbiratul Ihram, ada gerakan dan bacaan lainnya yang juga harus dilakukan. Berikut urutan salat dari awal sampai akhir:

1. Niat: diucapkan dalam hati. Lafalnya tergantung pada salat yang sedang dilakukan.

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Takbiratul Ihram sambil mengucapkan "Allahu akbar"

4. Membaca doa Iftitah: Doa iftitah adalah doa yang disunnahkan untuk dibaca dalam ibadah salat baik wajib ataupun sunnah.

Urutan salat dari awal sampai akhir

Arab Saudi Kembali Terapkan Langkah Jarak Sosial di Masjidil Haram
Barisan jemaah salat di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi (30/12/2021). Arab Saudi pada hari Kamis (30/12) menerapkan kembali langkah-langkah jarak sosial di Masjidil Haram di kota suci Muslim Mekah, setelah mencatat jumlah infeksi tertinggi dalam beberapa bulan. (AFP Photo)

5. Membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah menjadi surat yang wajib di baca ketika menjalankan salat. Sebab jika tidak membacanya maka ibadah salat dianggap gugur atau tidak sah.

6. Membaca Surat Pendek dalam Al-Quran. Apabila jumlah rakaat salat sebanyak empat rakaat, maka bacaan surat pendek ini hanya dibaca pada rakaat pertama dan kedua. Sedangkan jika salat terdiri dari tiga rakaat maka dibaca pada rakaat pertama dan kedua. Sedangkan jika terdiri dari dua rakaat maka dibaca pada rakaat pertama dan kedua.

7. Rukuk. Ruku adalah gerakan sholat dengan cara membungkukkan badan lalu kedua tangan memegang lutut yang membentuk sudut 45 derajat dengan mengucapkan "Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih." (3x).

8. I'tidal. I'tidal adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah berdiri dari rukuk dan sebelum sujud. I'tidal dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seperti halnya melakukan takbiratul ihram. Adapun bacaan i'tidal yang perlu dibaca dalam sholat yakni, "Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du."

Urutan salat dari awal sampai akhir

Tata Cara Salat Idul Fitri
Tata Cara Salat / Sumber: iStockphoto

9. Sujud. Sujud dilakukan dengan cara meletakkan kepala dan kedua telapak tangan pada sajadah. Ketika sujud, bacaan yang perlu diucapkan adalah "Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi." (3x). Sujud dilakukan dua kali. Sujud kedua dilakukan setelah duduk di antara dua sujud.

10. Duduk di antara Dua Sujud. Ini dilakukan setelah bangun dari sujud dan duduk sebelum melakukan sujud kedua. Bacaan yang harus dibaca adalah "Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa'aafinii, Wa'fuannii."

11. Tasyahud Awal. Tasyahud awal yang biasanya terletak pada rakaat kedua pada sholat wajib terdiri dari tiga rakaat ataupun empat rakaat. Bacaan untuk Tasyahud awal adalah "Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina muhammad."

12. Tasyahud Akhir

Tasyahud Akhir dilakukan di akhir rakaat salat. Bacaannya adalah "At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah. Allahumma Sholli 'ala Sayyidinaa Muhammad. Wa 'ala aali sayyidina Muhammad, Kamaa shollayta 'ala sayyidina Ibrahim. Wa 'ala aali sayyidina Ibrahim. Wa Baarik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta 'ala sayyidinaa Ibrahim, wa 'ala sayyidina Ibrahim, innaka hamiidun majiid."

13. Mengucapkan salam. Urutan salat yang terakhir adalah mengucapkan salam. Salam dapat dilakukan dengan cara menoleh ke arah kanan terlebih dahulu sambil mengucapkan salam lalu menoleh ke arah kiri dengan mengucapkan salam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya