Fungsi Iklan adalah Salah Satu Cara Promosi Sebuah Bisnis

Fungsi iklan sangat beragam, berikut penjelasannya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 31 Mei 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 17:30 WIB
Iklan yang Masif
Ilustrasi Periklanan dalam Pasar Oligopoli Credit: unsplash.com/Dennies

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah iklan. Iklan adalah bentuk promosi yang dapat ditemukan di mana saja. Dalam pemasaran fungsi iklan adalah alat penting untuk mempromosikan sebuah produk. Dewasa ini, dunia periklanan semakin berkembang pesat begitu juga dengan beragam strateginya.

Sadar atau tidak, iklan selalu ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, meskipun banyak orang yang mungkin tidak menyadarinya. Saat ini, periklanan memaksimalkan setiap media yang memungkinkan untuk menyampaikan pesannya. Maka tidak heran, apabila fungsi iklan adalah bagian yang sudah pasti tidak terlepaskan dalam pemasaran.

Jika dilihat dari sejarahnya, sebenarnya iklan adalah aktivitas pemasaran yang tergolong sangat tua. Iklan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Tentunya, di masa yang serba modern ini ada banyak jenis dan media iklan yang digunakan sebagai alat promosi.

Penggunaan iklan adalah metode yang dijamin untuk menjangkau audiens. Di mana, tujuan dan fungsi iklan adalah memperkenalkan produk serta mengajak audiensnya untuk menggunakan produk tersebut. Uniknya, iklan akan selalu dan terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman.

Di bawah ini ulasan mengenai pengertian, jenis, dan fungsi iklan, seperti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/1/2021).

Pengertian Iklan

ilustrasi iklan
ilustrasi iklan (sumber: Pexels)

Pengertian iklan adalah kegiatan promosi yang tujuannya untuk menjual produk atau jasa kepada khalayak sasaran. Iklan adalah salah satu bentuk pemasaran tertua yang tujuannya memengaruhi tindakan audiens targetnya untuk membeli, menjual, atau melakukan sesuatu yang spesifik.

Maka bisa disimpulkan, apabila tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan, mengingatkan dan memengaruhi publik agar mau membeli barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan. Tanpa usaha promosi melalui iklan, bisa dipastikan jika perusahaan tidak dapat secara maksimal memperkenalkan, mengingatkan dan memengaruhi publik untuk membeli barang atau jasanya.

Iklan memang beda dari jenis pemasaran lain, karena berbayar. Jika menggunakan iklan, pembuat iklan punya kendali penuh perihal konten serta pesan yang ingin disampaikan.

Fungsi Iklan di Bidang Pemasaran

Ilustrasi presentasi
Ilustrasi presentasi (Sumber: Pexels)

Sebenarnya apa fungsi dari iklan itu sendiri, terutama di bidang pemasaran? Dalam bidang pemasaran, fungsi iklan adalah sebagai berikut:

 

1. Mempromosikan produk

Salah satu fungsi iklan adalah untuk mempromosikan produk. Pembuatan iklan produk adalah langkah pertama yang penting dalam siklus hidup produk. Iklan berfungsi sebagai pengantar produk untuk para calon konsumennya. Iklan juga bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkenalkan nama perusahaan atau merk ke audiens.

 

2. Memberi informasi

Selanjutnya, fungsi iklan adalah sebagi sumber informasi. Maksudnya, iklan membuat konsumen sadar akan merek atau produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat produk, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Iklan juga memfasilitasi pengenalan produk baru.

 

3. Membujuk audiens

Kemudian, fungsi iklan adalah sarana untuk membujuk audiens. Salah satu ciri iklan adalah adanya pesan persuasif. Mengingat, tujuan utama iklan adalah membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

 

4. Pengingat

Selain itu, fungsi iklan adalah menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Iklan yang efektif juga meningkatkan konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.

 

5. Pendampingan

Iklan juga memiliki fungsi untuk mendampingi dan memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

 

6. Penambahan nilai

Fungsi iklan juga tidak lepas dari tujuannya untuk memberi nilai tambah seperti inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

 

7. Kompetisi

Lalu, fungsi iklan adalah sebagai sarana berkompetisi. Periklanan memungkinkan seseorang mengadu bisnisnya dengan pesaing di panggung publik. Bagaimana bisnis yang dimiliki dan pesaingnya bereaksi juga sangat penting, karena hal tersebut yang akan membentuk pasar.

Jenis-Jenis Iklan Digital

Memasang Aplikasi Belajar Bahasa Asing
Ilustrasi Belajar dari Aplikasi Lewat Ponsel Credit: unsplash.com/Paul

Semenjak kehadiran internet di tengah kehidupan manusia, periklanan sudah dibagi jadi dua jenis: iklan digital dan iklan tradisional. Berikut contoh iklan digital:

Iklan Media Sosial

Platform Media Sosial makin populer dan jadi salah satu media periklanan yang sangat efektif saat ini. Menempatkan iklan promosi di situs yang disukai ini sangat bagus karena bisa menargetkan demografi lebih dekat dari sebelumnya. Dengan iklan media sosial, pengiklan bisa memilih kelompok usia, minat, lokasi, serta banyak lagi hanya dengan hitungan klik.

 

Pop-up

Dengan pop-up yang menyertakan iklan juga membuat jenis iklan digital menjanjikan. Pop-up yang memberikan kode diskon atau tautan ke produk persis yang dicari calon konsumen dapat membuat perbedaan besar bagi pelanggan potensial.

 

Iklan Penelusuran dan Tampilan

Iklan lewat mesin pencari juga jadi jenis iklan yang sangat efektif pada masa saat ini. Jenis iklan ini memanfaatkan penggunaan iklan pencarian serta tampilan yang disesuaikan dengan pencarian kata kunci. Bentuk iklan promosi ini sangat bagus dalam penargetan ulang dan pemasaran ulang kepada orang-orang yang pernah mengunjungi situs web pengiklan.

 

Iklan Seluler

Saat ini seluler sudah digunakan di seluruh dunia, bahkan penggunaannya berkembang sepuluh kali lipat dalam waktu yang singkat. Iklan yang memprioritaskan seluler bisa mencakup iklan SMS, iklan aplikasi, atau iklan situs web yang ditujukan bagi para pengguna telepon genggam.

Jenis-Jenis Iklan Tradisional

Iklan - Image by photosforyou from Pixabay
Iklan - Image by photosforyou from Pixabay

Beda halnya dengan iklan digital, jenis iklan ini cenderung memiliki bentuk fisik yang digunakan sebagai media promosi:

Iklan Televisi

Iklan televisi merupakan cara paling populer untuk menampilkan produk kepada orang-orang selama lebih dari 50 tahun. Sayangnya, daya tarik televisi sedikit menurun sejak pemasaran digital dan seluler mulai populer. Tapi, jenis iklan ini masih tetap efektif sebagai media promosi.

 

Iklan Radio

Meski berbentuk audio dan tanpa gambar untuk dipasangkan, iklan ini masih sangat efektif. Ada dua audiens yang berbeda, yaitu audiens yang lebih tua dan mereka yang mendengarkan radio selama perjalanan kerja mereka.

 

Iklan Cetak

Iklan cetak adalah iklan yang ada pada media cetak seperti majalah, surat kabar, poster, atau selebaran. Sampai saat ini iklan cetak masih jadi cara yang efektif untuk memperkenalkan sebuah produk atau jasa.

 

Baliho

Baliho bisa dengan mudah ditemukan menjulang tinggi di kota-kota di seluruh dunia. Baliho atau papan reklame bisa jadi iklan produk statis atau bergerak untuk hampir semua hal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya